Kecelakaan

25.5K 3.5K 234
                                    

Gaia mengendarai motornya dengan kecepatan normal. Dia berniat langsung ke rumah Ace karena permintaan mamahnya, namun dia mau menyempatkan diri untuk ke rumah sakit dulu melihat kondisi Ace. Tidak lucu kalau nanti di rumah Ace ditanya mamahnya tentang keberadaan Ace. Dan dia hanya menjawab 'oh dia terbaring dirumah sakit ' tanpa rasa iba. Bisa-bisa Gaia dimarahi habis-habisan karena mamahnya yang sudah menganggap Ace anaknya sendiri.

Si sela-sela pikirannya, dari arah belakang, sebuah motor hitam melaju kencang dan dengan sengaja menyerempet motor Gaia. Gaia yang tanpa persiapan pun oleng lalu terjatuh.

Sedangkan si penabrak menengok sekilas ke belakang lalu menyunggingkan seringai.

Para warga yang melihat kejadian itu langsung satu-persatu mulai menghampiri Gaia yang dalam kondisi luka-luka. Mereka menuntun Gaia di pinggir jalan agar tidak tertabrak motor lain.

"Bawa ke rumah sakit aja pak, kasian udah luka-luka begini." Ujar ibu-ibu kepada warga lain.

"Gausah Bu, makasih." Balas Gaia lemah

"Gausah gimana dek, itu adeknya berdarah." Ujar ibuk itu

"Kalau gitu mending adeknya hubungi keluarga keluarga aja dulu." Ujar warga lain

Gaia langsung mengeluarkan ponselnya menghubungi seseorang.
"Halo Riel!"

"____"

"Gue kecelakaan."

"____"

"Gue kirim lokasinya."

Setelah beberapa saat, mobil Gabriel akhirnya berhenti di hadapan Gaia. Gabriel turun dari mobil dengan panik dan pandangannya langsung tertuju pada Gaia yang terlihat memprihatinkan. pelipis berdarah, terdapat goresan di tangan dan kaki. Lalu tangannya sepertinya terkilir.

Gabriel melepas jaket kulitnya lalu memakainya pada Gaia kerena bajunya yang sedikit sobek. Segera Gabriel menggendong Gaia ala bridal style dan membawanya ke mobil. Tak lupa Gabriel mengucap terimakasih dan pamit kepada warga yang menemani Gaia tadi. Kini Gabriel dalam perjalanan membawa Gaia ke rumah sakit.

"Ga, tetap sadar please!" Ujar Gabriel menengok kesamping pada Gaia yang mulai memejamkan mata

"Gue ngantuk Riel." Balas Gaia lemas dan akhirnya memejamkan mata. Gabriel akhirnya membawa kepala Gaia untuk tertidur di pahanya.

"Orang gila mana yang berani ngelakuin ini ke lo?" Desis Gabriel. Tiba-tiba teringat ucapan Gaia tadi

'Gue merasa diikuti seseorang dari tadi.'

Mata Gabriel menajam. "Gue cari lo sampai ketemu!"

_✿_

Kini Gaia sudah mendapat perawatan dari dokter. Dia pun sudah sadar dari tidurnya. Ada Gabriel, Venus, Zayn, Gio bahkan Ace yang tadi sedang pingsan. Ada Maudy dan juga Chiko yang entah daripada mereka tau Gaia dirumah sakit. Sedangkan orang tuanya sedang diluar berbicara dengan dokter.

"Kok lo bisa babak belur gini sih Ga?" Ujar Maudy menatap Gaia kasian

"Hm gara-gara kesandung tai dijalan." Balas Gaia ngawur. Maudy seketika hendak memukul Gaia namun diurungkan.

"Iih lagi serius juga, kan mau mukul lo jadi nggak tega." Kesalnya

Chiko yang disamping Gaia berbisik padanya.
"Ternyata lo bisa babak belur juga." Ujarnya mengingat pertemuan pertamanya dulu dengan Gaia yang saat itu Gaia dengan berani menghajar orang-orang yang mengeroyok Chiko. Gaia seketika menatap tajam Chiko.

MENCURI PERAN (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang