Berawal dari surat cinta milik sahabatnya yang dia masukkan ke locker yang salah, Chisana Adijaya - siswi SMA Garuda yang terkenal seantero sekolah sebagai "wings love" itu berakhir terjebak kontrak dengan si pemilik locker, Tivan Bramiwana - siswa...
Selamat membaca kisah cinta yang manis, semanis author dan readers nya 🍭
Sebelum bergulir ke bawah, jangan lupa klik ⭐ dan tinggalkan komentar kalian di part-part yang menurut kalian menarik ya 😉
Silent readers? Like Elsa said. "GO AWAY!!!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🦋
🦋
🦋
🦋
Kelas 11 IPS-3 terlihat sangat sepi, sebab para penghuninya memilih untuk menghabiskan waktu istirahat di luar kelas dan kantin, tersisa hanya Chisa seorang diri yang sekarang tengah asik membaca webtoon di ponselnya.
Tring!
Bunyi notifikasi WhatsApp menghentikan aktivitas gadis itu. Chisa memeriksa notifikasi untuk melihat sang pengirim pesan. Valisa Lonjong, nama itu yang tertera di layar ponselnya.
"Valisa nge-chat apaan, ya?" Chisa mengklik notifikasi WhatsApp untuk melihat pesan yang di kirim sahabatnya itu.
Valisa Lonjong Online --------------------
"Chis, lo lagi dimana?"
"Gue, Jena sama Rosa ada di lapangan basket. Ayo kesini! Para prince lagi latihan basket."
"Penting banget buat gue! Gak ah, gue lagi asik baca webtoon."
"Chisa cepat kesini! Gak ada bantahan! Kami tunggu lho!"
"Terserah!"
___________
Chisa menghela nafas jengah. "Para prince lagi latihan basket, urusan sama gue apa coba! Penting banget gue tontonin mereka latihan!" gerutu Chisa.
Barusan hendak membuka aplikasi webtoon nya lagi, tiba-tiba ada chat WhatsApp masuk lagi di ponselnya.
"Tivan?" Chisa menghela nafas. "Ngapain lagi sih ni orang!"
Cowok Pelit Online ---------------
"Lo lagi dimana?"
"Di kelas. Kenapa?!"
"Sekarang lo ke kantin, beliin gue minuman dingin, terus datang ke lapangan basket. Gue tunggu!"
"Gak ah, males! Lo ada kaki, 'kan? Jalan sendiri! Manja amat!"
"Chis, gue gak nerima bantahan. Gue gak main-main dengan ancaman gue! Mending sekarang lo ke kantin, terus beliin gue minuman. Gue haus!"