13 #처음 만날따처럼

108 7 0
                                    

Backsound #13

Maha 'Tea Party' ft. Yujin 'Sparkling' ㅡ Like When We First Meet

Title: Imperfect (Pt. 2)

***

"Selamat pagi, Jeffrey! Ini, aku ada cokelat, hasil buatan tanganku sendiri. Meskipun hanya sedikit, semoga bisa membuat harimu menyenangkan. Bye!"

"Jeffrey! Ini, semalam aku membuat cookies terlalu banyak, sisanya untuk kamu. Dimakan, ya? Meskipun bentuknya tidak beraturan, tetapi aku jamin rasanya sangat enak."

"Jeffrey, kamu pasti merasa haus setelah bermain basket, kan? Ini, aku bawakan air minum dingin untukmu."

"Jeffrey, selamat, ya! Kamu berhasil menjadi lulusan terbaik di sekolah kita. Semoga setelah ini aku masih bisa satu kampus denganmu."

"Jeffrey! Akhirnya aku bisa satu kampus denganmu. Satu fakultas pula. Ah, meskipun kamu masih cuek padaku, tidak masalah. Asal aku bisa melihat wajahmu, aku sudah senang."

Memori kenangan Jeffrey terhadapmu tengah berputar di dalam ingatannya. Meskipun ia sadar jika selama ini ia selalu mengacuhkanmu, tetapi sebenarnya Jeffrey bukan orang yang sejahat itu. Awalnya ia mengira jika kamu sama seperti kebanyakan wanita yang sengaja mendekatinya karena ia tampan, tapi rupanya tidak seperti itu.

Kamu berbeda, dan Jeffrey menyadari hal tersebut ketika kalian resmi menjadi mahasiswa. Semua wanita yang menggilai dirinya ketika sekolah dulu sudah melupakan dirinya, namun tidak denganmu. Kamu tetap teguh untuk mengikuti kemanapun Jeffrey pergi, dan Jeffrey merasa heran mengapa kamu begitu menyukai dirinya.

Ketika memasuki dunia perkuliahan pun, Jeffrey tetap menjadi primadona di kampus. Ada banyak wanita cantik yang mengejar dirinya, dan hal tersebut membuat Jeffrey jengah. Namun, diantara para wanita yang mengejar dirinya, hanya kamu yang terus mencuri perhatiannya. Sikapmu sungguh berbeda dari wanita lain yang suka memamerkan kelebihan dan harta yang mereka punya, sedangkan kamu sebaliknya.

Kamu selalu terlihat sederhana, apa adanya, dan bahkan Jeffrey belum pernah melihatmu memakai riasan ketika berada di kampus. Kamu memang jauh dari kata anggun sebagai seorang wanita, namun anehnya, kamu terlihat menarik di mata Jeffrey.

Pernah suatu sore, Jeffrey yang hendak pulang itu tengah mendapatimu sedang memberi makan kucing liar di pinggir jalan. Dan entah mengapa, melihatmu berinteraksi dengan kucing liar saja bisa membuatnya tersenyum. Diam-diam, Jeffrey mengikutimu pulang hanya karena ingin tahu di mana tempat tinggalmu. Jeffrey bahkan sudah mulai merasa cemburu ketika kamu terlihat sangat akrab dengan Mahen, dan saat itulah ia sadar bahwa dirinya mulai tertarik padamu.

Sayangnya, Jeffrey tidak pernah berani untuk mendekatimu karena merasa gengsi. Dan ia lebih suka jika kamu yang selalu menyapa atau mendatanginya terlebih dulu, meskipun Jeffrey tetap saja terlihat cuek di hadapanmu karena merasa malu.

Dan kini, ia merasa sangat bersalah akibat kesalahan yang ia lakukan di club waktu itu. Bukan murni kesalahannya, karena semua itu adalah settingan dari kakaknya, Johnny Rajaswara. Siang itu, Jeffrey hanya bisa menggumamkan kata maaf sembari menatap punggungmu yang semakin menjauh. Ia tidak berani melawan kakaknya, karena sang kakak selalu mengancam akan membeberkan rahasia terbesar yang dimiliki Jeffrey di depan semua orang.

ET CETERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang