22. 4LL13D

3.4K 444 107
                                    

"Di hadapan negara, aku memang seorang pria yang pandai mengangkat senjata. Tetapi di hadapan istriku, status itu menjadi kelemahan ku."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Menjalankan misi berbahaya di Negara orang bukanlah perkara yang mudah. Bahkan hal tersebut terbilang sangat berbahaya karena nyawa dijadikan pertaruhan jika misi itu gagal.

Vante Earl William, adalah seorang agen khusus militer angkatan udara Inggris yang ditugaskan untuk menjalankan misi rahasia yaitu membunuh Duta besar Nazi Jerman, yang kini sedang berada di kota Casablanca, Morocco.

Vante yang baru saja sampai di Negara tersebut bergegas untuk menemui wanita yang juga seorang mata-mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vante yang baru saja sampai di Negara tersebut bergegas untuk menemui wanita yang juga seorang mata-mata. Wanita itu berasal dari Prancis. Mereka akan bekerja sama untuk menjalankan misi besar ini.

Dan wanita itu bernama,

"Jane Endrea Leta?"

Wanita itu menoleh, merasa terpanggil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu menoleh, merasa terpanggil.

Vante melangkah mendekati Jane yang masih duduk diantara sekelompok wanita kaya raya yang kini sedang menatap pria itu juga.

"Sayang, kau sudah datang?" Jane lantas berlari kecil ke arah Vante, lalu menggandeng lengan pria itu dan menariknya untuk bergabung dengan yang lain.

Wanita itu tersenyum lebar saat memperkenalkan Vante sebagai suaminya di depan teman-temannya. Jane juga mengatakan bahwa Vante adalah seorang pengusaha pertambangan asal Prancis. Well, wanita itu sangat pandai berakting, sampai-sampai Vante sendiri merasa kagum dengan keprofesionalannya.

.

"Aku suka akting mu, Nona."

Jane terkekeh, menarik seatbelt disampingnya lalu menatap Vante yang mulai menyalakan mesin mobilnya. "Bukankah seorang mata-mata harus pandai berakting?"

Vante mengangguk setuju. "Aku terlalu kaku untuk yang satu itu."

Jane menghela nafas, menatap jalanan yang tak terlalu ramai. "Seorang mata-mata harus bisa memalsukan perasaannya, dan membuat itu terlihat nyata di mata orang."

ONE SHOOT || TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang