17

36.1K 3.4K 700
                                    

Monmaap kemaren gantung🙏😀








"Lee Jeno!"

Jaemin berseru kencang membuat Jeno langsung melepaskan ciumannya dengan Naeun. Ya, pemandangan mengejutkan yang tadi Jaemin lihat adalah:

Sang suami tengah berciuman bersama karyawannya sendiri, Lee Naeun, di atas sofa panjang yang berada di ruangannya.

"Nana." Jeno yang tampak terkejut langsung bangkit dari duduknya dan mendekat ke arah Jaemin.

"Apa-apaan ini?" tanya Jaemin dengan nada tak percaya.

"Sayang, ini nggak kaya yang kamu liat," ucap Jeno sembari berusaha meraih lengan Jaemin.

"Kamu..." Jaemin tak sanggup berkata-kata. Hatinya sakit sekali. "Kamu nyuruh aku yang lagi hamil mampir ke kantor cuma buat ini, Jen? Cuma supaya aku tau kalo kamu selingkuh?"

"Sayang, ini semua salah paham," ucap Jeno berusaha menjelaskan yang sebenarnya.

"Salah paham?" ulang Jaemin seraya tertawa getir. "Setelah aku mergokin kamu ciuman sama orang lain kamu masih bilang ini salah paham?"

"Sayang--

"STOP MANGGIL GUE PAKE KATA SAYANG, JEN!" sentak Jaemin. Setelahnya ia beralih menatap Naeun yang memasang tampang tak berdosa.

"Lo!" geram Jaemin sembari menunjuk wajah Naeun. "Sebenernya apa yang lo tuju dengan ngegoda seorang bos yang udah punya pasangan? Lo mau naik pangkat? Atau mau dapat uang lebih? Dengan kaya gini lo malah keliatan kaya jalang murahan. Bahkan seorang jalang di pinggir jalan keliatan lebih berkelas kalo dibandingkan sama lo."

"Jaem, udah cukup!" seru Jeno.

"Lo lebih ngebela cewe ini? Lo lebih ngebela selingkuhan lo dibanding istri sah lo yang lagi hamil?"

"Nggak gitu, Jaem. Aku mohon dengerin aku dulu," mohon Jeno seraya meraih tangan Jaemin tapi si manis itu langsung menyentaknya dengan kasar.

"Gue pulang ke rumah orangtua gue. Dan please jangan temuin gue dulu, gue butuh waktu buat nerima semuanya," ucap Jaemin. Ia ingin pergi dari sana tapi Jeno menahan tangannya.

"Aku mohon jangan, Jaem. Kita pulang ke rumah dan obrolin ini baik-baik ya?"

Jaemin menggeleng dan melepaskan cekalan tangan Jeno pada tangannya.

"Gue benci sama lo, Jen. Lo brengsek!"

.

.

.

"AYAH! BUNDA"

Ayah Siwon dan Bunda Yoona yang sedang menonton televisi di ruang keluarga terkejut mendengar suara teriakan itu. Suara teriakan yang mereka sangat kenal dan tahu siapa pemiliknya. Dengan segera mereka pun bangkit untuk menghampiri Jaemin. Dan betapa terkejutnya mereka mendapati Jaemin dengan kondisi berantakan sekaligus menyedihkan. Wajah anak tunggal mereka itu basah karena air mata dan matanya juga sembab.

"Astaga, Nana. Kamu kenapa?" tanya Bunda Yoona panik.

"Hiks..Bunda!" Jaemin berhambur ke pelukan Bundanya dan kembali menumpahkan air matanya di sana.

Yoona membalas pelukan Jaemin sembari mengusap-usap surai anak tunggalnya dengan lembut. Entah apa yang membuat Jaemin menangis, yang jelas hati Yoona ikut sakit melihat anak tunggalnya menangis seperti ini.

Setelah lima menit Jaemin terlebih dulu melepaskan pelukannya.

"Kamu kenapa, sayang? Ada masalah sama Jeno?" tanya Siwon dengan lembut.

HATE TO BE LOVE (Nomin)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang