Hari ini sesuai janji. Seluruh anggota Blackvelvet pergi ke lab Wendy. Akhirnya alat komunikasi Blackvelvet baru buatan Wendy sudah bisa ditanamkan di dalam tubuh mereka.
Wendy memang menciptakan sebuah chip khusus yang ditransmisikan melalui tulang. Chip khusus itu bekerja sebagai alat pemantau tubuh jika ada luka atau penyakit. Sebagai GPS untuk bisa mengetahui lokasi masing-masing. Dan juga sebagai alat komunikasi antar anggota Blackvelvet yang bisa mencapai jarak yang sangat jauh bahkan sampai lintas negara. Chip khusus ini terhubung dengan satelit milik GF's Technology yang dengan senang hati mengizinkan Wendy untuk menggunakan salah satu satelit milik mereka.
Alat itu bekerja sesuai perintah otak. Jika penggunanya menginginkan chip itu mati maka bisa dengan perintah dari otak langsung. Begitupun jika mereka ingin menyalakannya kembali.
"Aku sudah memasang semua" kata Wendy pada semua anggota Blackvelvet.
Semua anggota Blackvelvet mendapatkan satu tato berbentuk kupu-kupu yang menjadi penanda adanya chip itu. Tato itu akan berubah warna menjadi emas dengan kilau putih jika dalam kondisi on dan akan tidak terlihat alias sesuai dengan warna kulit jika off.
"Irene eonnie harus segera berangkat ya?" Tanya Rose pada eonnie tertuanya itu.
"Iya, Suho oppa sudah menunggu di depan" jawab Irene memakai jaketnya. Sesuai rencana. Ia dan Suho akan berangkat untuk melakukan bulan madu di kapal pesiar Queendom.
"Hati-hati eonnie. Dan bersenang-senanglah" kata Joy semangat. Ia senang akhirnya eonnie tertuanya itu mengambil cuti. Ia jengah melihat eonnie tertuanya itu terlalu terpaku pada pekerjaannya sehingga lupa bahwa dirinya ini sudah menikah dan sudah memiliki kewajiban lain yang lebih penting daripada pekerjannya.
Irene tersenyum lalu pamit kepada para adiknya itu. Setelah itu satu persatu anggota Blackvelvet juga pergi untuk melakukan kegiatan mereka. Seperti Lisa, Joy dan Seulgi yang kembali melatih para calon Agen's Hermes yang baru. Jisoo yang kembali ke butiknya untuk mengurus beberapa pesanan. Wendy juga kembali ke tempat kerjanya. Jennie dan Yerim yang ada misi khusus. Dan Rose yang kembali berkutat dengan pemotretannya yang tak kunjung selesai.
.
.
.
.
"TAMBAH POWER MU!" Teriak Lisa menahan tangan Lia yang memukulnya. Dengan gerakan cepat Lisa menarik tangan itu dan membanting tubuh kecil Lia. "KAU KURANG CEPAT!" Teriaknya lagi setelah berhasil menahan tendangan dari Yuna, Lisa menarik kaki panjang Yuna dan langsung melemparkan tubuh Yuna dengan mudahnya.
Lisa berhasil menghindari pukulan dari Karina. Dengan gerakan cepat Lisa balas memberikan tendangan tapi dengan gesit pula Karina menahan tendangan itu. Lisa melompat menghindar saat Winter melayangkan pukulan kepadanya. Lisa melihat Winter dan Karina sedang melakukan ancang-ancang. Dengan cepat Winter dan Karina berlari ke arah Lisa dan menyerang perempuan itu. Tapi Lisa tentu tak akan mengalah. Ia dengan gesit menghindari serangan itu dan setelah melihat satu celah. Lisa melayangkan pukulan lutut ke perut Winter dan pukulan sikut ke dada Karina.
Tapi itu belum selesai. Tiba-tiba saja perut Lisa mendapatkan tendangan dari Ryujin.
"Kerja sama huh?" Gumam Lisa menegakkan badannya.
Pertarungan antara Lisa dan Ryujin berlangsung cukup seru. Mereka cukup setara untuk saat ini karena Lisa menahan diri. Disini ia melatih mereka jadi ia hanya diperbolehkan menggunakan setengah kekuatannya oleh Seulgi. Ryujin berhasil memukul perut Lisa.
"Stop! Pertandingan yang sangat bagus!" Kata Joy sambil bertepuk tangan.
Lisa meregangkan tubuhnya. "Ternyata menahan diri sangat melelahkan"
