8

320 20 1
                                    

Pantai Kuta adalah salah satu pantai yang sangat terkenal di Bali. Yerim sedang menikmati angin sejuk di pantai. Ia memilih untuk tiduran di atas kursi yang disediakan dan terlindung dari matahari karena terdapat satu payung besar. Menikmati suasana pantai dengan tenang dan nyaman.

Me
Good job oppa
Sepertinya Jennie eonnie mulai menyukaimu

Kai Oppa Bastard
Tentu saja
Aku kan tampan

Me
Cih!
Lebih tampan kekasih ku

Kai Oppa Bastard
Sekali lagi kau membahas kekasih bajingan mu itu
Oppa akan mengirim mu ke paman Minho
Agar kau latihan militer seumur hidup mu

Me
Tega sekali kau oppa
Aku ini adik manis mu lho

Kai Oppa Bastard
Kau itu adik durhaka Yerim-ah

Yerim berdecak pelan membaca pesan dari kakaknya itu. Kai memang tidak ikut berlibur ke Bali karena ia memiliki meeting penting yang harus ia hadiri. Tapi Kai akan menyusul setelahnya. Liburan ini memang akan berlangsung cukup lama. Mungkin bisa sampai seminggu atau dua minggu.

Me
Dan kau kakak yang paling paling menyebalkan!
Ingat itu Kai! 

Yerim meletakkan ponselnya dan beralih mengambil kelapa mudanya untuk ia nikmati. Yerim melihat orang tuanya sedang bermain air bersama dengan orang tua Mark dan Mark tentu saja. Mark memang menyukai bermain air, berbeda dengan Yerim yang lebih suka menikmati suasana tenang mendengarkan bunyi deburan ombak.

Yerim menoleh ke kanan dan ke kiri. Mencoba mencari sesuatu yang menarik untuknya. Dan lihat apa yang ia temukan. Penjual es krim. Yerim memekik senang. Akhirnya ia menemukan penjual es krim disini. Ia langsung saja berlari kecil mendekati abang-abang penjual es krim.

"One please"

"What kind of flavor do you want miss?"

"Mint choco"

"Okey. Wait a moment"

Yerim mengangguk gemas. Ia terlihat seperti anak SMP yang sedang berjalan-jalan di pantai sendirian dengan tubuh mungilnya itu.

"This is yours, miss"

Yerim menerima es krim itu sekaligus memberikan uang untuk membayar.

"Thank you, sir"

"You're welcome. Have a nice day"

Yerim tersenyum lembut dan segera berbalik menuju ke tempatnya semula. Yerim memang menyukai semua jenis makanan manis. Dan dia nampak sangat bahagia setelah mendapatkan es krim itu. Like a kid.

"What's are you doing?!"

"You break it my castle sand"

"Are you terrorism?"

Yerim menghentikan langkahnya dan menoleh ke sumber keributan. Disana Yerim melihat tiga anak kecil berusia sekitar delapan sampai sepuluh tahun sedang berdebat dengan seseorang pria berpakaian serba hitam. Sepertinya anak-anak itu marah karena istana pasir yang mereka buat hancur.

Tapi bukan anak-anak itu yang mencuri perhatian Yerim. Tapi pria berpakaian serba hitam itu yang membuat Yerim bingung. Sepertinya ia tahu siapa pria dengan setelan penuh dengan warna hitam itu.

RevengeМесто, где живут истории. Откройте их для себя