4

267 19 0
                                    

"Welcome to Bali"

Yerim menutup mulutnya. Ia tidak percaya siapa yang ada di depan matanya sekarang. Tiga tahun? Atau empat tahun? Yerim sampai lupa berapa lama ia tidak bertemu dengan orang-orang yang ada di depannya sekarang. Ia dengan perasaan senang berlari dan langsung memeluk pemuda yang sudah sangat lama tidak ia lihat karena pemuda itu bersekolah di Kanada.

"Mark! Oh my god! Aku ga nyangka bakal ketemu kamu di Bali!" Kata Yerim yang sangat-sangat bersemangat. Ia sangat merindukan sahabatnya itu. "I miss you, my baby tiger"

Mark hanya tertawa. Yerim memang tidak pernah berubah. Selalu menjadi gadis yang ceria, manis dan cantik. Meskipun sudah lebih dari tiga tahun tak bertemu. Tapi gadis itu sama sekali tak merasa canggung dengannya. Dan itu membuatnya nyaman.

"I miss you too, my lovely squirtle" balas Mark memeluk Yerim dengan sama eratnya. Dia juga sangat merindukan sahabatnya ini.

"Bagaimana bisa kau ada di Bali? Apakah kau juga liburan? Oh ataukah kau ada keperluan di Bali? Apa mungkin kau malah ada kencan buta di Bali?" Tanya Yerim dengan membabi buta.

Mark mengelus rambut hitam Yerim. "Aku liburan disini. Sekaligus bertemu dengan seseorang yang spesial"

Yerim menaikkan satu alisnya bingung. "Siapa? Apakah dia perempuan yang kau temui lewat aplikasi pencari jodoh?"

Mark hanya menggeleng gemas. "Kau squirtle. Aku ingin bertemu dengan mu dan menghabiskan musim panas bersama mu"

"Wait- WHAT?!"

"Don't be surprised like that Katy Kim" kata Yeji, ibunda Mark sambil mendekati putra sulungnya dan juga Yerim

"Kalian sampai lebih dulu ternyata?" Kata Yoona sambil memeluk Yeji. Membuat Yerim makin bingung.

"Wait? Ini sudah direncanakan?" Tanya Yerim penasaran. Ini tidak mungkin kebetulan semata kan? Seingatnya, Mark sedang sangat sibuk dengan sekolahnya di Kanada.

"Iya. Tante dan bunda kamu sudah merencanakan liburan ini, Yerim. Sudah lama juga kan, kita tidak liburan bersama?" kata Yeji sambil mengelus rambut hitam Yerim. "Kebetulan juga kami sekeluarga senggang di musim panas ini. Jadi memang lebih baik waktu senggang ini digunakan untuk liburan, kan?"

"Are you happy dear?" Tanya Yoona pada anak gadisnya.

Yerim mengangguk semangat. Ia juga langsung menggandeng lengan Mark. "Sangat senang! Sudah lama aku tidak bermain dan mengobrol dengan Mark. Aku sangat merindukan saat-saat dulu aku bisa bercerita panjang lebar dengan Mark"

Mark tersenyum sambil mencubit pelan pipi putih Yerim. Yoona dan Yeji diam-diam tersenyum kemenangan. Mereka memang memiliki tujuan khusus dalam liburan ini. Bukan hanya sebagai ajang melepas rindu. Tapi juga sebagai ajang mendekatkan kembali Mark dan Yerim.

Semoga saja harapan mereka terwujud untuk bisa menjadi satu keluarga besar lewat pernikahan anak-anak mereka. Tidak tahu saja mereka bahwa Yerim sudah ada kekasih yang super protektif dan cemburuan.

Setelah saling melepas rindu. Mereka memutuskan untuk masuk ke hotel untuk beristirahat. Yerim merapikan barang-barangnya dan memasukkannya ke dalam lemari yang tersedia. Ia dapat kamar sendiri. Begitupun dengan Mark. Setelah selesai berberes Yerim memutuskan untuk mandi. Badannya sudah lengket karena perjalanan panjang. Dan juga sebentar lagi waktunya makan malam.

Sebelum ke kamar mandi, Yerim memeriksa ponselnya. Dia mendapati banyak sekali panggilan masuk dan pesan yang datang dari satu orang. Siapa lagi kalau bukan dari kekasih raksasanya itu. Yerim pun membalas pesan kepada kekasihnya itu agar tidak terus di teror dengan pesan-pesan gila yang tidak ada habisnya.

RevengeWhere stories live. Discover now