kebencian terhadap orang

211 33 14
                                    

•'Hei ges! Author numpang lewat bentaran ya :D! Kalian ada yang anime lovers dan suka Gendre SoL? (Anime santai) coba nonton anime "GIRLS LAST TOUR" opening nya bikin candu banget :') author jadi pen joget terus dengar opening nya wkwkwk, buat yang nonton juga kapan-kapan kita nobar ya :) nanti author buatin grup WA buat kita kalau kalian mau tau sedikit spoiler-spoiler 👍🏻🗿'•
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy #Sean'✓
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hoammm" Beni merentangkan tangannya dan memutar pinggang nya membuat tulang-tulang nya berbunyi :v

"Papa belum bangun?" Gumamnya sambil melihat Nelson yang masih terlelap, dia menggapai HP Nelson di atas Narkas hendak melihat jam tapi saat dia melihat wallpaper layar kunci Nelson dia menjadi trauma batin :'), ya siapa juga gak trauma batin? Orang wallpaper layar kunci Nelson isinya foto sesoy NigthD semua :'( (parah Nelson gak bagi-bagi)

"Apa itu tadi! Dasar Papa mesum!" Seru Beni sambil menatap Nelson kesal, Dia mengambil HP nya dan melihat jam ternyata masih jam 1 pagi pantas masih gelap dan Nelson masih tidur, perut Beni berbunyi dia melihat ke arah pintu dan menghela nafas berat

"Jam segini kantin mana buka begoo!" Gumam Beni sambil menidurkan kepalanya di atas ranjang Nelson (jadi Beni tidurnya di kursi gitu) dia memejamkan matanya perlahan dan mendengar ada seseorang yang membuka pintu kamar Nelson, dan tepat saat itu tiba-tiba saja mati lampu. Hidung Beni mencium suatu aroma yang tidak asing dia perlahan membuka matanya lagi dan melihat seseorang yang baru saja keluar dari ruangan Nelson, Beni sontak langsung berdiri dan hendak mengejar orang itu

"HEI! BERHENTI DI SANA!!" Orang itu kaget dan segera kabur saat melihat Beni yang sudah bangun, Rumah sakit begitu gelap dikarenakan pemadaman listrik itu, Beni terus mengejar orang itu tapi saat di belokan dia kehilangan jejaknya

"Ck! Siapa dia? ASTAGA! PAPA" Beni langsung berlari kembali kek kamar Nelson secepatnya takut ini semua hanyalah ilusi untuk mengalihkan perhatian dan meninggalkan Nelson sendirian, lantai tempat Beni berdiri tadi becek banyak air yang mengalir dari arah dinding entah air dari mana itu, Beni terus mempercepat langkahnya walau dia beberapa kali terpeleset dan hampir jatuh dia harus cepat pergi ke kamar Nelson saat dia membuka pintu kamar Nelson dia melihat Exelicks dan Day yang sedang mengecek infus Nelson dan juga ternyata lampu nya sudah hidup

"Ben! Kamu kemana aja sih? Dari jam 4 Abang nungguin kamu, kenapa kamu gak temenin papa?" Beni menatap Exelicks binggung apa maksudnya dengan dari jam 4? Dia baru pergi beberapa menit saja mungkin Exelicks sedang bercanda

"Ini kan masih jam 1 bang!" Exelicks berdiri dari duduknya dan memukul kepala Beni kuat membuat kepala Beni benjol

"KAU tidak lihat jam adek ku sayang??" Exelicks menarik telinga Beni sambil menunjuk kan layar HP nya yang sudah pukul 6 pagi, Beni terkejut tadi dia ingat saat dia pergi mengejar orang itu masih jam 1 pagi dan keadaan masih gelap tapi kenapa sekarang sangat terang?

"Ta.. tadi sumpah! Beneran bang! Beni gak bohong, tadi jam 1 pas Beni pergi" Exelicks terus menarik telinga Beni dan beralih ke pipinya

"Tapi kenapa kamu tinggalin papa! Gimana kalau ada suster mesum yang datang terus! ehem, Maaf ya day! Perkosa papa?" Beni hanya menutupi bekas cubitan Exelicks di wajahnya sambil menatap Exelicks kesal

Listen to me S2 (Fanfic B×N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang