Kesetiaan yang bisa di tawar

213 31 16
                                    

•-Sumpah orang belajarnya siang gitu lah saya belajarnya malem jadi kek burung hantu saya, atau emang saya sudah meninggoy ya? Soalnya udah 5 hari ini gak tidur :( tapi pas liat cermin saya masih liat bayangan saya ehe, Chapter kali ini agak kompleks ya soalnya banyak masalah dan penipuan nya :v (lama-lama ni cerita makin change gak kayak season 1) ouh iya! Author juga udah sediain link Wnamanmunitas :v (gak tau namanya)-•
.


.
.
.
.
Enjoy #Samudra
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Nelson sudah di izin kan untuk pulang ke rumah dan melakukan aktifitas nya seperti biasa, Nelson masuk ke kamarnya setelah Exelicks dan Beni pergi ke sekolah mereka, entah kenapa dia agak stress akhir-akhir ini banyak sekali masalah yang muncul di otaknya dan dia mulai memikirkan banyak hal dia sebenarnya sudah sering seperti ini tapi sejak NigthD menghilang dia tidak ada tempat lagi untuk bertukar pikiran dan beradu nasib nya hari ini, biasanya saat Nelson bercerita tentang banyak nya berkas yang harus dia tanda tangani NigthD akan menjawab "Masih enak kamu lah aku?" Jujur walau moment itu menyebalkan Nelson masih saja memikirkan NigthD seluruh isi kepalanya adalah NigthD di Manalu dia berlari dia akan terus melihat NigthD perlahan dia mulai berpikir untuk menikah lagi dengan orang yang memiliki sedikit kesamaan dengan NigthD dia tidak tahan jika nanti dia tau kebenaran kalau NigthD benar-benar sudah tiada.

"Ck, bisa gak kamu keluar aja dari otak ku?! Aku mulai bosan liat wajahmu terus menerus!!!"

"Nelson bosan liat aku.." Nelson berbalik dan melihat bayangan NigthD sedang duduk di belakangnya dengan matanya yang berkaca-kaca

"A..aku gak..." NigthD berdiri dari duduknya dan berjalan mundur menuju balkon kamar mereka

"KAMU GAK TAU PEQJUANGAN AKU DI SINI SENDIQIAN! DASAQ BODOH! IDIOT! AKU BENCI KAMU" NigthD berlari ke arah balkon dan segera melompat dari atas balkon itu

"NIGTHD!!!" Nelson terlonjak kaget ternyata hanya mimpinya.. lagi, Nelson melihat ke arah balkon dan menghela nafasnya panjang dia menarik rambutnya mencoba menghilangkan pusing yang melanda kepalanya

"A..aku harus gimana.. aku bisa-bisa gila!?" Gumam Nelson sambil terus menarik rambutnya keras sampai sebuah wajah muncul di otaknya

"Ne..Nefion.." Nelson langsung berdiri dari duduknya dan mengambil kunci mobilnya kemudian mulai berkendara menuju ke arah sekolah

"Cepat! Cepat!" Nelson mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan hingga dia sampai di parkiran sekolah dan langsung berlari ke arah ruang UKS dia menemukan Nefion yang sedang duduk sambil memilah obat yang sudah kadaluarsa

"Oh? Hai Nelson!" Nelson menutup pintu ruangan UKS itu dan langsung memeluk tubuh Nefion erat-erat (ayo ada yang panas?)

"Ne..Nelson?"

"Menikahlah denganku! Nefion Onggara"
.
.
.
.
.
.
"Ne..Nelson?" Mefelz hampir saja menjatuhkan gelas kacanya ke lantai jika saja MoenD tidak menangkap gelas itu

Listen to me S2 (Fanfic B×N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang