Aku egois? memang!!

216 31 33
                                    

•'Hari ini Saiya belajar Fisika ges enak bet dah santai ngitungnya cuma perkalian, tambahan, pengurangan doang gak kayak matematika yang rumusnya bercabang ke dahan pohon manggis depan rumah 🗿, Mana tadi kan Saiya belajar MTK jam ke 3-4 itu gak istirahat :) jadi harus bawa bekal dan bisa makan pas gurunya lagi ngajar 😔 ribet sih tapi mau gimana lagi?'•
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hei.. Feb.. aku lapaq" seorang pemuda dengan baju lab khusus memakai kacamata hitamnya dan menoleh ke belakang, terdapat sebuah kaca tebal dan di baliknya terlihat seorang pemuda lain yang sedang mengayunkan kaki-kakinya bosan

"Bagaimana dengan makanan di kulkas mu?" Tanya si pemuda yang sedang mengurus alat-alat lab nya

"Bosen.. Feb! Aku mau nasi goqeng" Pemuda itu menatap pemuda yang lainnya malas

"Baik-baik.. akan ku beli 1 bungkus untuk mu" pemuda yang berada di balik kaca pembatas itu menatap si pemuda berbinar-binar senang akhirnya makanan layak (bayangin masa selama 13 tahun makanan lu cuma bubur atau susu:')

Febrian melepaskan jaket lab nya dan mengambil kunci motornya yang tergantung di kaitan dinding, NigthD mengetuk kaca pembatas nya lagi membuat lagi-lagi Febri menoleh.

"Feb! VR! VR!" Seru NigthD sambil membuat pose kacamata dengan tangannya, selama dia di sini dia selalu bermain dengan VR yang menyambung ke sebuah lalat robot pengintai, ya NigthD tidak pernah di marahi dia punya akses khusus untuk itu (hehe boy🗿🍸) Febri berbalik dan memencet sebuah tombol yang membuat sebuah rak otomatis terbuka dan mengeluarkan sebuah VR dan remote control yang biasanya NigthD gunakan (ya biar virusnya gak nyebar aja sih alasannya), Febri pun keluar bersama lalat pengintai milih NigthD dia terus mengikuti Febrian dan lihat-lihat sekeliling banyak yang berubah di kota dia jadi tidak sabar untuk keluar dari sini dan memeluk tubuh Nelsonnya, Febrian dan lalat NigthD sampai di tempat nasi goreng langganan NigthD dulu berulang kali lalat NigthD hampir saja di pukul oleh orang-orang padahal dia hanya numpang lewat 🗿, NigthD meninggikan terbang lalat nya dan berbalik dia melihat sebuah gereja yang sedang ramai Sepertinya tengah ada pernikahan di sana, ia tidak pernah di biarkan ke gereja sebelumnya jadi karena dia penasaran dia pun menyelinap masuk melalui pintu yang sedikit terbuka.

"Wow! Jadi ini yang namanya gereja? Besar dan mewah lihat orang-orang itu! Eh.. cora..Zon" NigthD terkejut kenapa dia melihat Corazon di sini? Tidak mungkin kalau dia hanya pergi ke pernikahan temannya! Karna teman Corazon yang lain tidak mengenal teman-teman NigthD tapi ini seluruh teman-teman NigthD dan Nelson datang 2 kemungkinan Mefelz yang menikah atau..

"Ne...Nelson" NigthD melepaskan remote di tangannya membuat remote itu rusak dan hancur

Benar saja, ini adalah hari pernikahan Nelson dan Nefion tepat saat NigthD melihat itu Nefion dan Nelson sedang berpelukan tanda pernikahan mereka, air mata NigthD mulai mengalir membuat tubuhnya terbakar oleh air matanya sendiri VR yang masih NigthD pasang membuatnya bisa mendengar sorakan selamat dari beberapa orang NigthD mencoba mengerakan tangan nya untuk menggapai Nelson tapi sayangnya itu hanya VR yang dia pakai.

"ke..kenapa! KENAPA?! NELSON KENAPA!!!" Nelson terlonjak seakan sebuah paku tertancap di dadanya, entah kenapa hatinya sedikit sakit

Listen to me S2 (Fanfic B×N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang