Masalah

197 29 29
                                    

•'Tadi saya lagi survival mau bikin encanted table kan, udah jalan-jalan tapi gak ketemu sama yang namanya Lava pool (jalannya cuma di sekitar Village aja males jauh-jauh) jadi berhubung saya punya portal nether saya pergi ke Nether buat ambil lava biar greget 🙏🏻🗿-Rumi yang bolos belajar'•
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hah.. hari baru yang menyebalkan lagi!" Beni berjalan masuk ke dalam sekolah tapi saat sedang di depan kelasnya dia melihat Vivian dan Micha yang sedang berbicara soal sesuatu, Beni berjalan mendekati mereka

"Kalian ngapain di sini? Kelas kalian berdua kan di bawah" seru Beni membuat Micha dan Vivian kaget setengah mati

"Astaga bang Beni! Jangan ngagetin Napa! Btw.. Ini! ada surat dari Om Nelson dia titipin buat abang" jelas Vivian sambil memberikan sebuah surat kepada Beni

"Tch, buat apa di baca gak penting samsek!" Beni membuang surat itu dan berjalan masuk ke dalam kelas, Micha mengambil Surat itu dan melemparnya ke kepala Beni

"Ets! Sakit mic!!" Keluh Beni sambil menggosok kepalanya yang Micha lempari surat itu

"Makanya yang sopan! Om nelson itu gimanapun kan ayahnya Abang, Abang harus sopan sama om Nelson!" Seru Micha dan pergi bersama Vivian ke kelas mereka setelah selesai menceramahi Beni

"Emang papa tulis apa sih? Kek penting aja cuih" Beni masih tidak ingin membaca surat itu dia memasukan surat itu ke tasnya dan mulai tidur di bangkunya sampai jam pelajaran di mulai
.
.
.
.
.
Sementara itu di sisi lain Day dan Exelicks tengah berada di kelas mereka sambil memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan beberapa contoh di bidang studi mereka, Day melihat jam di tangan nya dan segera keluar dari kelas setelah jam kelas ini berakhir untuk nya bisa Exelicks lihat Day sangat antusias di setiap pelajaran nya tidak seperti nya yang sangat lelah dengan semua ini, ya dia tau dia mewarisi kepintaran NigthD tapi NigthD masih jauh lebih pintar darinya ya dia tidak akan pernah bisa mengejar kepintaran NigthD tentunya.

"Kaa-chan hebat banget, bisa belajar walau masih ngandung aku dulu! Kaa-chan? Gimana ya kabarnya?" Exelicks menoleh ke sebuah jendela di samping nya dan melihat day yang memeluk seseorang ya! dia kenal wanita itu, dia adalah ibu Day dan Nedrian! Day pernah bercerita kalau ibunya adalah sahabat SD NigthD hanya saja NigthD tidak mengingat hal itu

"Day enak banget bisa meluk mama nya.. ha.." Exelicks menghela nafasnya dan melihat jam tangannya ini saatnya dia pindah kelas

"Loh Xel? Kok lesu gitu" Exelicks mengangkat kepalanya dan melihat Kitten yang juga satu kampus dengannya

"Gak ada Kit, gw duluan!" Exelicks pergi meninggalkan Kitten yang hanya binggung dibuatnya

"Kenapa tu anak dah.. mungkin soal keluarganya lagi! Kasian Exelicks baru beberapa tahun dia ketemu sama orang tua kandungnya dia udah harus kehilangan lagi! I wish you luck brother!" Kitten melanjutkan perjalanannya menuju kelasnya dan mulai mendengarkan materi

"Hari ini capek banget, tapi kok.. ke.. kepalaku"

"Eh! Bang Exel! Beni Dateng buat jem.." Beni langsung menangkap tubuh Exelicks yang tumbang seketika

Listen to me S2 (Fanfic B×N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang