Bab 67

2.5K 335 86
                                    

Patrick berdiri di podium, di dalam ruangan miliknya menghadap sebuah kamera. Dia sudah begitu percaya diri, dan asistennya sudah memberi aba-aba kepadanya.

"Mulai Pat!"

Patrick tersenyum ke arah kamera, lalu dia mulai berbicara.

"Selamat siang semuanya. Saya berdiri di hadapan kalian secara langsung melalui siaran langsung ini, berniat untuk memberikan klarifikasi atas kegaduhan yang sudah terjadi baru-baru ini."

Patrick mulai mengubah ekspresi wajahnya menjadi lebih serius. Dia menggertakkan giginya, sudah bersiap untuk melakukan serangan kepada Pablo dan Lucio.

"Sudah menjadi kewajibanku sebagai Menteri Pertahanan untuk menjamin keamanan di Negara ini. Maka aku melakukan segala cara agar Negara ini tetap dalam kondisi yang aman, jauh dari segala kekacauan yang ditimbulkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang telah melakukan kejahatan secara terorganisir bertahun-tahun lamanya. Dan akhirnya setelah lama menunggu, aku berhasil menangkap sosok di balik kejahatan terorganisir ini. Dia adalah Matteo Accardi Faragos, CEO dari perusahaan investasi Faragos Kingdom yang ternyata diam-diam memiliki bisinis lain, yaitu Kartel Narkoba terbesar yang peredarannya sudah meluas di hampir semua benua."

Patrick lantas menjelaskan secara rinci bagaimana proses pergerakan Kartel Pancrazio. Dia menyebutkan Negara mana saja yang menjadi pabrik pembuatan Narkotika itu dan ke mana saja Narkoba itu di edarkan. Dia juga menyebutkan eksperimen Narkoba jenis baru yang kartel Pancrazio lakukan kepada para pembeli yang tidak sedikit dari mereka ada yang mati. Patrick menjelaskan pula bagaimana sistem pengoperasian Narkoba itu sehingga bisa meluas begitu cepat.

"Ada peran pemerintah, baik dari dalam ataupun dari beberapa Negara yang telah bekerja sama dengan Matteo, sehingga Narkoba itu bebas beredar. Dan aku akan memberitahu kalian, siapa saja orang-orang di Negara kita yang menjadi sekutu Matteo."

Patrick tidak segan-segan menunjukkan foto Pablo yang sedang bertemu dengan Matteo di beberapa kesempatan. Dia juga menyertakan bukti lain di mana anak buah Matteo dibiarkan lolos begitu saja dalam setiap pemeriksaan kargo baik di pelabuhan atau bandara.

"Pablo, Presiden kita turut bekerja sama dengan Matteo. Dia, dengan kuasanya melakukan beberapa pekerjaan untuk Matteo. Sebenarnya apa yang dia pikirkan? Uang?"

Patrick lantas tertawa.

"Mungkin ini terlihat sedikit mengada-ngada, tetapi aku akan menaruh link file yang bisa kalian unduh, di mana di sana terdapat laporan keuangan Presiden kita yang bisa dilacak dari mana sumbernya."

Patrick melirik ke arah ponselnya yang ia letakkan di atas podium, di mana istrinya Riley menghubunginya. Akan tetapi Patrick mengabaikannya.

"Selain itu, aku akan menunjukkan markas Pancrazio yang terletak di bawah tanah gereja di pusat kota. Di sana adalah tempat para anggota mafia itu berkumpul, dan di sana adalah tempat mereka mengeksekusi orang-orang yang mereka anggap musuh."

Patrick lalu memutar video rekaman ketika Matteo ditangkap. Patrick berfokus pada kalimat Matteo yang mengatakan bahwa dia akan berdoa di dalam gereja agar Tuhan membalas perbuatan orang yang sudah melaporkannya.

"Matteo dengan jelas mengatakan gereja, yang mana markasnya berada dan dia mengatakan Tuhan akan membalas, di mana dia sebagai ketua menganggap dirinya adalah Tuhan. Terbukti, dia yang merasa memiliki kuasa atas segalanya, tadi malam berhasil keluar dari penjara dan setelah itu kedua anak buahku yang semalam mengintrogasinya, Jonas dan Katty ditemukan tewas."

Patrick menunjukkan sebuah foto di mana sepasang pria dan wanita yang tergeletak bersimbah darah.

"Selain itu, aku juga di sini ingin membantah pernyataan dari Violetta Jeanne Bolshoy selaku CMO dari Bolshoy. Demi Tuhan, aku tidak pernah menyebarkan artikel mengenai hubungan asamaranya. Aku juga menolak jika dikatakan mengenal dengan orang yang dia tuduhkan, padahal jelas-jelas mereka adalah orang terdekat Violetta, yaitu sekretaris dan mantan kekasihnya. Dan, jika Violetta mengelak soal hubungannya dengan Matteo, maka aku akan memberikan foto saat anak buahku dapatkan ketika mengintai Matteo."

When Villainess Falls In LoveWhere stories live. Discover now