🌸 PART 39 🌸

288 50 326
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Allahu Akbar! Allahu Akbar!

Suara adzan yang begitu nyaring berhasil menembus Indra pendengaran dan membuatku terbangun. Aku memijat pangkal hidung ku saat merasakan kepalaku yang mendadak pusing. Aku tau kenapa kepalaku bisa sakit seperti ini, pasti karena semalaman aku tidak bisa tidur. Pernyataan cinta Azmi terus terngiang-ngiang di kepalaku.

"Kenapa, Kak?"

Aku menoleh ke samping, mendapati Dhila yang sepertinya baru bangun tidur, terlihat dari tingkahnya yang mengucek matanya. Aku menggelengkan kepalaku sebagai jawab. "Ngga apa-apa."

"Kepala Kakak sakit ya?"

"Sedikit doang."

"Semalam Kakak begadang?"

"Seperti itulah."

"Ck! Dari dulu Kakak ngga berubah emang, keras kepala. Udah tau juga ngga bisa begadang sok-sokan begadang. Ngapain coba makanya sampai begadang gitu?" tanya Dhila setelah mengoceh panjang lebar.

"Ngga ngapain-ngapain."

"Terus buat apa begadang, Kak Hana!!"

"Gabut kali."

"Gabut begadang? Sejak kapan Kak Hana gabut begadang? Biasanya juga lebih suka tidur."

"Berisik banget sih, Dek, gih wudhu terus sholat Subuh udah Adzan tuh," usirku.

Bukan karena jahatku mengusirnya, tetapi saat ini mood-ku benar-benar sedang tidak bisa diajak berbicara banyak, mungkin efek dari denyut di kepalaku.

"Kak Hana enggak sholat?"

"Masih belum sholat."

"Oh, yaudah deh Dhila bangunin Ayah sama yang lainnya dulu. Bye, Kak Hana!" Dhila beranjak dari ranjang menuju kamar mandi, setelahnya gadis itu menyambar mukenanya dan melenggang pergi meninggalkan kamar.

"Ngga enak banget kalau ngga sholat gini, gabut," keluhku sambil memeluk kedua lututku. Aku melirik sekitarku dan manik mataku terhenti pada nakas. Handphone-ku, entah mengapa sepertinya benda pipih itu kini sangat menarik perhatianku.

Ting!

Barusaja aku mengaktifkan WiFi-ku pesan masuk yang berbeda dari yang lain itu langsung menyambutnya. Aku mengerutkan keningku saat menyadari ternyata Aliza yang mengirimi aku pesan. Ah ada apa dia chat pagi-pagi seperti ini? Tumben sekali.

Aliza 🐻
Hana!! Nanti kita jadi ke bandara ngga?

Jadi kok ✓✓

Aliza 🐻
Jam berapa?

Kata Azmi sih dia take off jam 10-an gitu ✓✓

Our Story (SELESAI ✅)Where stories live. Discover now