How To Capture An Alpha?

1. Meet, Kim Doyoung

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer : They belong to themselves.

KueUltahDot.

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

"Terimakasih atas kerjasamanya!"

Kim Doyoung bersorak riang sambil tersenyum sumringah. Dengan bantuan dari beberapa orang, ia turun dari bathup dan melilit tubuhnya dengan bathrobe yang diberikan. Setelahnya, Doyoung membungkuk formal begitu sesi fotonya untuk cover majalah sudah selesai.

Masih dengan bertelanjang kaki, Doyoung berjalan jinjit menuju kepada Jungwoo, managernya, yang masih menunggu di luar dari set pemotretan.

"Kau selalu kelihatan binal di kamera," celetuk Jungwoo dengan frontal sembari memberikan segelas strawberry frappuccino yang diminta modelnya. "Tidak heran banyak majalah dewasa mengincarmu," sambungnya.

Doyoung merengut tak senang.

Rasa manis dari minuman dikecapnya sejenak. "Apa itu harus ku anggap sebagai pujian?" desis tajam Doyoung.

Tetapi, Jungwoo tetaplah Jungwoo. Omega cantik itu justru tertawa puas.

"Kapan pemotretanku selanjutnya?" tanya Doyoung mengalihkan topik.

"Tidak ada," sahut Jungwoo. Kedua manik hitamnya tertuju pada ipad di tangan untuk memastika. "Bulan depan baru ada jadwalmu untuk fashion week. Minggu ini kau benar-benar kosong," katanya sambil mematikan ipad dan tersenyum dengan lebar. Merasa lega ketika tahu dia bisa mengambil cuti.

Mendengar itu, Doyoung ikut tersenyum. Hari-hari malas yang sangat diimpikan akhirnya bisa terwujud setelah hampir sebulan penuh Doyoung terus bekerja. Kalau begini, Doyoung bisa bersenang-senang di klub malam favoritnya. Mungkin juga bertemu dengan seorang alpha kaya raya dan memiliki mate. Siapa tahu minggu depan Doyoung sudah tidak sendiri lagi.

Pekikan tertahan yang terdengar lantas mengaburkan lamunan Doyoung tentang mimpinya tersebut. Dengan raut yang berkerut tak senang Doyoung menoleh ke arah asal suara berisik itu.

Tak jauh dari posisi mereka berada, Doyoung mendapati segerombolan orang-orang dari set pemotretan nomor dua yang berada nyaris di ujung ruangan. Biasanya beberapa fans akan diperbolehkan masuk untuk menlihat sesi pemotretan dari idola mereka. Namun yang berbeda di sini adalah area backdrop yang kosong. Tidak ada model ataupun seorang idol berdiri di sana.

Doyoung mengerutkan dahi.

Kalau begitu; Mengapa orang-orang itu justru kelihatan antusias sekali?

"Ada apa di sana?" tanya Doyoung ketika rasa penasarannya membumbung.

Jungwoo mendongak dari ipad di tangan dan mengikuti arah pandang klien sekaligus sahabat kecilnya itu.

Kemudian, senyum terulas.

"Kau belum dengar kabarnya?" pancing Jungwoo dengan jahil. "Seorang fotografer asal Amerika baru memulai kontrak dengan studio," lanjutnya.

Kini Doyoung mengerti di mana pusat perhatiannya. Pekik antusiasme itu bukan ditujukan pada backdrop kosong tersebut tetapi justru pada sosok pria alpha jangkung yang tengah sibuk memeriksa kamera. Dengan penampilan dan tingkah laku yang begitu cuek, tetapi Doyoung justri semakin tertarik setiap kali ia melihat pergerakan dari si alpha.