2. First Burn

4.5K 669 103
                                    

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer : They belong to themselves.

KueUltahDot.

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

Malam penuh keriuhan yang dihadiri Kim Doyoung ternyata tidak semenyenangkan itu untuknya. Tidak tahu sejak kapan seleranya untuk berpesta telah menguap begitu saja.

Setelah hadir dan menyapa sepupunya, Doyoung langsung beranjak menuju salah satu bar yang terletak menyebar dalam hall. Doyoung memilih satu yang berada paling jauh dari panggung utama yang menampilkan live music dari sebuah band jazz. Melalui seorang bartender, Doyoung memesan segelas dirty martini. Tetap menjaga dirinya classy saat tahu ada kamera di sini meski saat ini ia lebih ingin meneguk whiskey dari mulut botolnya langsung.

Tak beberapa lama kemudian, minumannya disajikan dengan simpel. Doyoung menyesap melalui pinggiran gelas yang asin, menikmati rasa fruity dari minuman beralkohol tersebut.

Melewati itu semua dalam kesendirian membawa Doyoung larut dalam pikirannya. Tentang hidup dan takdirnya.

Terlahir dalam keluarga yang memiliki segalanya tak selalu mudah bagi seorang ¹recessive omega sepertinya. Meskipun, ayahnya telah menutupi segalanya agar keluarganya tak menanggung malu. Hanya demi nama keluarga bukan karena perasaannya.

Terkadang Doyoung berpikir jika dirinya seolah-olah menjadi tahanan. Memang tak ada paksaan dari siapapun yang menuntut Doyoung untuk mencapai sesuatu, tetapi lebih parahnya justru kekangan yang terus mencekiknya. Seakan semua orang takut kalau karena dirinya lah aib itu sampai ke media.

Sungguh, betapa menyedihkannya kalau mendengar salah satu keluarga dominan terpandang justru memiliki seorang recessive omega di dalamnya.

Yang pasti tidak semenyedihkan Doyoung yang duduk sendiri sambil menahan tangis karena pikiran sendiri.

Kalau saja Doyoung boleh meminta, ia hanya ingin takdirnya diubah menjadi seorang omega biasa. Tidak perlu terlahir sebagai alpha dominan seperti kakaknya, atau seorang omega dominan seperti kekasih sepupunya. Doyoung tidak memerlukan itu. Hanya menjadi seorang omega biasa saja sudah cukup.

Setidaknya, Doyoung tidak lagi anggap aib yang cacat selama hidupnya.

"Kau sendirian, manis?"

Tubuh Doyoung berjengit kaget saat tiba-tiba dirinya dirangkul berikut dengan rayuan menjijikkan yang didengarnya. Doyoung memutar bola matanya jengah sambil menyesap martini. Kesal sebab tak bisa sendirian selama sebentar saja tanpa mendapat gangguan seperti ini.

Sekilas Doyoung melirik kepada sosok alpha yang tak dapat dikenalinya. Tetapi, pastinya alpha ini memiliki reputasi di namanya sampai berani merayunya.

Dengan kasar, Doyoung menepis lengan dari bahunya. "Jauhkan tangan kotormu dariku," katanya sengaja menghina.

Berhadapan dengan seorang alpha sudah cukup menjengkelkan bagi Doyoung. Tetapi, yang lebih buruk dari mereka adalah sosok alpha yang keras kepala untuk terus berlaku kurang ajar.

Seperti cecunguk satu ini.

"Mau aku temani malam ini?"

Semula Doyoung tak menggubris pertanyaan tolol tersebut. Hanya menikmati dirty martini yang telah dipesannya sembari terus mengabaikan. Berharap jika si brengsek satu itu akan kehilangan minat atas dirinya. Namun, Doyoung ternyata sudah salah besar.

How To Capture An Alpha?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang