How To Capture An Alpha?

Bonus Chapter : Baby, Baby, Baby

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer: They belong to themselves.
KueUltahDot (Dot).

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

Berita kehamilan seharusnya membawa kebahagiaan bagi kebanyakan pasangan. Sayangnya, hal itu tidak berlaku bagi mereka.

Ini sudah hari keempat di mana Jung Jaehyun menginap di hotel—selain menghabiskan waktunya di kantor—karena Kim Doyoung enggan membiarkannya masuk ke dalam rumahnya sendiri. Ingat, rumahnya sendiri. Ini benar-benar konyol, pikir Jaehyun. Terkadang di saat-saat seperti inilah yang membuatnya menyesali hubungannya dengan seorang omega manja dan kekanakan semacam Doyoung. Tidak pernah sekalipun Jaehyun merencanakan ini atau berpikir untuk memiliki seorang omega di sisinya, namun dia malah menghianati pendiriannya sendiri dengan mengklaim dan menghamili omega itu.

Semua ini berawal dari akhir pekan lalu.

Pada awalnya Jaehyun mengira kalau Doyoung salah makan saat pertama kali omega itu mual-mual hingga mereka mendatangkan dokter pribadi keluarganya dan sebuah kabar gembira itu menyertai. Segalanya baik-baik saja sampai Doyoung tiba-tiba marah-marah pada Jaehyun dan mengatai jika feromonnya sangat bau.

Dari situlah, Doyoung mulai melempar tantrum. Menangis sambil mengatakan kalau omega itu tidak mau hamil lagi sebelum mengusirnya keluar dari rumahnya sendiri.

Ini benar-benar kacau, pikir Jaehyun.

Denyutan terasa di pelipisnya bersamaan dengan ketukan mendesak dari pintu ruangannya. Jaehyun mempersilakan sekretarisnya memasuki ruangan bersamaan dengan Johnny Suh yang mengekor di belakang. Jaehyun menampani berkas yang diberikan oleh Johnny. Segera saja membacanya selagi ia mempersilakan sekretarisnya untuk mengatakan sesuatu yang sepertinya sangat penting hingga membuat wanita itu pucat.

Wanita alpha itu berdeham, membaca lagi berkas di tangannya, menjelaskan, "Pihak bank menghubungi anda tentang pengeluaran sebesar… sebelas juta won dari kartu anda. Mereka ingin mengkonfirmasi apakah mereka harus membekukan kartunya, atau membiarkannya saja. Aku mengetahui jika tuan Kim Doyoung memegangnya, tetapi…"

"Biarkan saja," sela Jaehyun cepat. Ia menghela napasnya. "Doyoung sedang tantrum."

Melihat bagaimana Kim Doyoung menghamburkan uang sebanyak itu dalam kurun waktu tak sampai seminggu kadang membuat Jaehyun kagum sendiri. Omeganya itu memiliki keahlian dalam merugikan orang lain dan Jaehyun mengakuinya. Seperti tak cukup membuatnya sakit kepala, Doyoung pula mampu membuat orang-orang bank serta sekretarisnya uring-uringan dengan ini.

Ada suara tawa pelan yang terdengar setelah kecanggungan itu. Jaehyun dapat melihat Johnny terkekeh geli sambil menggelengkan kepalanya pada laporan sekretarisnya itu.

"Apa yang dia lakukan sebenarnya?" tanya Johnny penasaran. Sedikit terpukau pada kelakuan luar biasa dari si mantan model itu.

"Tuan Kim menyewa kasino serta beberapa pengeluaran lainnya," jelas sang sekretaris. Ia menyusuri lagi laporan yang didapatnya. "Sepertinya tuan Kim telah kehilangan uang dalam permainan di sana," simpulnya.

Kekehan tawa Johnny kian terdengar keras disertai dengan tepukan tangan. "Bukankah kau bilang kalau dia sedang hamil?" tanyanya memastikan. Ia menggeleng seraya mendecak. "Oh, God, omegamu itu sangat luar biasa."