11. Inside the Haze

2.5K 387 29
                                    

How To Capture An Alpha?

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer: They belong to themselves.
KueUltahDot (Dot).

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

Jung Jaehyun dapat mengetahui kehadiran orang lain dalam ruang tamu apartemen Kim Doyoung dari semilir feromon manis yang menusuk. Tanpa menoleh pun ia bisa mengenali siapa sosok tersebut, bahkan sebelum seseorang itu mendekatinya-yang tidak lain adalah Kim Doyoung itu sendiri. Melalui sudut matanya, Jaehyun melirik ke arah Doyoung yang sempoyongan melangkah ke arahnya. Tak ada niatan membantu malah terus memperhatikan gerak-gerik dari model omega tersebut.

Hingga akhirnya Doyoung yang telah berada sejauh rentangan lengan darinya tiba-tiba ambruk, membuat Jaehyun otomatis merengkuh pinggang rampingnya agar tidak jatuh. Sementara, Doyoung yang sepertinya separuh sadar itu malah cekikikan halus mendapatkan perlakuan dari sang alpha.

"Terimakasih, alpha," ucap Doyoung lalu mengecup sebelah pipi Jaehyun.

Jaehyun yang telah menduga kalau akal sehat Doyoung meleleh bersama dengan heatnya mencoba tak banyak bicara. Percuma saja sebab Doyoung takkan mendengarkan. Dia menyingkirkan laptopnya, mengesampingkan seluruh pekerjaannya untuk yang ke sekian kalinya karena tingkah Doyoung. Perlahan ia menuntun Doyoung duduk di sofa sebelum omega itu memanjat naik ke pangkuannya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jaehyun seraya menempelkan telapak tangan di dahi. "Kembalilah ke kamarmu."

Doyoung menggelengkan kepala lalu mengerucutkan bibirnya dengan gemas. Tak mau kembali sendirian tanpa alphanya. Tangan Doyoung terulur, mengambil alih tangan besar Jaehyun yang menempel di dahinya agar bisa dia gosokkan ke pipinya.

"Ada apa?" tanya Jaehyun pada gelengan kepala Doyoung. "Apa kau mimpi buruk, atau monster dalam lemari mengganggumu?"

Itu sebuah ejekan seperti biasanya. Jaehyun berniat membuat Doyoung cemberut kesal tetapi yang didapatinya malah tangisan dari omega itu. Mendapati reaksi itu, ia mengerutkan dahinya tak mengerti.

"Aku merasa sakit," kata Doyoung, mencoba menjelaskan apa yang dia rasakan pada sang alpha. Sakit? Memang. Tetapi ada hal lain yang jauh lebih dominan yang dia rasakan. Sesuatu yang membuatnya... merasa gatal. Dan, Doyoung mengatakannya sambil menekan pada perut ratanya. "Di sini, rasanya gatal," bisik Doyoung selanjutnya.

"Itu karena suhu tubuhmu kembali tinggi," jawab Jaehyun mencoba tetap rasional di tengah kabut feromon omega. "Apa kau sudah mengonsumsi suppressantmu lagi?"

Doyoung menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak suka rasanya..."

"Memang begitu rasanya," sahut Jaehyun. Masih dengan sabar menghadapi sikap kekanakan Doyoung. "Memangnya rasa seperti apa yang kau inginkan?" tanyanya.

Tak ada lagi jawaban dari Doyoung.

Tangan Jaehyun terulur, menyentuh pada dahi hangat Doyoung saat omega itu kelihatan akan limbung kapan saja. Membuat Doyoung mendongak menatapnya dengan senyuman. Tampak jelas sekali kalau Doyoung tengah mabuk dalam heat saat ini.

"Kembalilah ke kamarmu," titah Jaehyun.

Doyoung menggeleng, "Tidak mau."

"Berdiri," tekan Jaehyun tak mau kalah. Dia menarik lengan Doyoung, memaksa omega itu berdiri sebelum menyeretnya menuju kamar di lantai dua. Merasa harus menjauhkan Doyoung darinya sebelum ia ikut rut karena pekatnya feromon omega itu.

How To Capture An Alpha?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang