Si Alis Tebal

74 11 0
                                    


Dari sekian banyak pria di muka bumi

Kenapa hanya ' Dia ' yang membuat hatiku berdegup begitu kencang.

Apa aku punya riwayat penyakit jantung?

.
.
.
.
.

" Sial!! Aku terlambat! "

Bunyi heels terdengar begitu nyaring berbenturan dengan aspal jalanan yang terlapis oleh semen kualitas bagus, sebentar lagi ia akan tiba di area kantor dan hal itu masih belum dapat membuat dirinya tenang.

Kalau saja jam weker nya tidak mati karena kehabisan daya baterai, mungkin kini gadis itu sudah berada di kantornya untuk menyiapkan beberapa laporan dan pergi ke tempat persiapan resepsi pernikahan salah satu klient nya yang berasal dari Shigansina. Ia harus memastikan semuanya berjalan dengan baik dan sempurna, harga mati bagi perusahaan. Itu yang selalu Levi ucapkan di dalam pidatonya tiap Senin pagi kepada seluruh karyawan.

Tinggal menyebrangi salah satu lampu merah dan dirinya akan di sambut oleh 2 security yang berjaga di pintu masuk utama lantai satu, harusnya memang begitu jika suara klakson mobil tidak menginterupsi nya untuk berhenti berlari dan memutuskan untuk menoleh menangkap persepsi kendaraan beroda empat berwarna hitam dengan salah satu kaca pengemudi yang di tombol otomatis kan untuk menurun.

Itu, Erwin Smith.

" Halo,( Your Name ) Apa kau ingin ke kantor? "

" Se..selamat pagi, Mr. Smith! Iya, aku akan pergi ke kantor sekarang "

Pria berambut blonde itu terkekeh menangkap ekspresi ( Your Name ) yang tampak gugup juga senang, tak berhenti menghilangkan kilah senyum dari bibirnya.

" Masuklah ke mobil, aku akan mengantarmu ke kantor " Perintah sang atasan, tak terdengar menuntut namun terasa tegas.

" Tapi jarak kantor hanya tinggal.. "

" Kau akan menyesal jika tidak menuruti ucapan ku, sekarang masuk lah ke mobil "

" Baiklah " tak ada pilihan lain bagi sang gadis selain menurut tanpa banyak bicara.

Kurang dari 1 menit, mobil itu telah terpakir rapih pada area basemen. Erwin membukakan sisi pintu milik ( Your Name ) layaknya seorang butler kepada tuan putri, berjalan bersisian menuju pintu masuk sambil membahas beberapa hal lucu mengenai pekerjaan nya selama berada di luar kota.

Kali ini, entah kenapa perasaan ( Your Name ) lebih begitu bahagia dan tenang. Padahal beberapa menit yang lalu dirinya kepalang panik menuju perusahaan dengan merias diri seadanya, tak sempat memikirkan apapun bahkan bekal tak turut ia bawa serta. Benar-benar hari sial yang mendadak menjadi hari terbaik dalam hidupnya, berjalan dan bernafas bersama seorang laki-laki incaran satu kota Trost, seorang pemuda tinggi tegap dengan tubuh proporsional juga wajah karismatik yang menawan. Ugh! Rasanya ia mau pingsan saja.

" Apa perusahaan tak pernah memberitahukan kepadamu mengenai jam masuk karyawan, Nona ( Full Your Name )? " Suara mengerikan itu membuat keduanya terdiam, Levi berdiri di sana. Tepat di hadapan mereka berdua.

Baru saja ( Your Name ) ingin meminta maaf atas kesalahannya, Erwin terlebih dahulu berucap. Membuat suasana kembali positif walaupun aura dari sang pemimpin baru masih tampak tetap berada di fase negatif.

" Tadi aku mengajak ( Your Name ) untuk makan di salah satu resto, ia terlambat karena kami berdua membicarakan banyak hal mengenai laporan klient dari Korea dan China. Jadi, keterlambatan nya adalah tanggung jawab ku "

" Aku tak bicara kepadamu Erwin, tapi ke wanita di sampingmu itu "

" Kalau dia yang menjawab maka kau akan terus mencecarnya dengan berbagai pertanyaan, cukup. Sekarang biarkan dia bekerja, lagipula kalau tidak salah ( Your Name ) harus membuat laporan lapangan mengenai tempat yang akan di selenggarakan untuk resepsi Minggu depan setelah ini "

Levi tak menginterupsi ataupun melawan ucapan dari sang pemuda beralis tebal, hanya berucap dingin pada ( Your Name ) lalu melangkah melewati mereka berdua begitu saja menuju area parkiran.

" Letakan tas mu di meja dan temui aku segera di parkiran, kita akan berangkat setelahnya "

Oke, sekarang ( Your Name ) mengerti alasan kenapa Erwin sempat menyinggung kata menyesal dalam pembicaraan mereka sebelumnya.

Heart's Proposalजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें