10.

653 112 8
                                    

Sorry nunggu lama
Happy reading 😄

Dita menutup matanya, seperti nya ia sudah cukup nyaman. Sekarang ia sudah benar-benar terlelap di tidur nya. Sedangkan Taehyung menatap Dita dengan lembut.

"Tidak mungkin aku menyukai mu" ucap Taehyung menatap Dita

"Tetapi kau benar-benar terlihat sempurna. Kau juga baik kepada Naeun. Dan aku sangat nyaman padamu" ucap Taehyung memeluk Dita erat.

$W€€T D@DD¥

"Haelmoni annyeong" sapa Naeun lembut

"Kenapa Naeun cepat sekali bangun nya sayang ?" Tanya ji-ah lembut.

"Naeun mau ke kamar appa dan eomma" ucap Naeun

"Kalau gitu kita sama-sama yah" ucap ji-ah sembari menggenggam tangan Naeun.

Tok
Tok
Tok

Ketukan pintu itu sama sekali tak menganggu kenyamanan tidur kedua manusia itu.

Cklek

Ji-ah membuka pintu kamar anak nya dengan Naeun. Dia kaget melihat Taehyung yang katanya tak mungkin untuk dekat dengan Dita tapi ternyata pria itu malah tidur dengan memeluk Dita terlebih lagi dengan pakaian atas yang hilang.

"Dimana baju appa ?" Tanya Naeun

Pikiran ji-ah sudah berkelana kemana-mana.

"Benar juga, nanti haelmoni tanya dengan appa dan eomma" ucap ji-ah lembut

"Tapi apa Naeun ingin punya adik ?" Tanya ji-ah

"Adik ? Naeun mau punya adik" Naeun berteriak gembira membuat Dita terbangun.

Dita menggesekkan kepalanya di dada bidang Taehyung lalu tangan nya refleks memeluk Taehyung dengan erat.

Ji-ah tersenyum melihat itu begitu juga dengan Naeun. Dita membuka matanya perlahan lalu melihat ji-ah dan Naeun di ambang pintu.

"Sajang-nim bangun" ucap Dita membangunkan Taehyung.

"Diem dit, jangan banyak gerak nanti aku cium" ancam Taehyung

Dita ingin sekali menghilang saat ini juga. Tapi kepalanya lagi ditahan di tangan Taehyung.

"Eomma nya sajang-nim dan Naeun" ucap Dita mencoba memberitahu

"Gak usah bohong, nanti saya tiduri"

"Gak bohong makanya lihat dulu"

"Saya bilang jangan bohong" ucap Taehyung menindih Dita dengan tangan yang digenggam dengan erat.

Ji-ah kaget dengan apa yang baru saja dilihatnya. Kenapa anak nya begitu agresif ? Ji-ah menutup mulutnya dengan tangannya. Sedangkan Naeun ia hanya tersenyum, ia masih bahagia dengan perkataan nenek nya kalau ia akan memiliki adik.

Taehyung mengecup leher Dita, Dita sangat ingin mengatakan nya dengan kata-kata tetapi ia tak bisa. Bagaimana ia bisa ia mendesah di depan ibu dari pria itu dan Naeun.

"Fyuuhhh" Taehyung meniup belakang telinga Dita, membuat wanita itu menggigit bibirnya lebih keras.

"Appa !!" Teriak Naeun karena merasa ayahnya melakukan kekerasan pada eomma nya.

Naeun berlari menuju sisi kasur itu. Taehyung membolakan matanya kaget, Dita tak berbohong padanya.

"Apa yang appa lakukan pada eomma ku ?" Kesal Naeun dengan dahi berkerut.

"Dan dimana baju appa ?"

"Ah eomma mu yang melepaskan nya" tuduh Taehyung sembari menarik selimut hingga pundaknya.

"Eomma juga ada disini"

"Naeun sudah siap memiliki adik" ucap ji-ah sembari tertawa.

Pipi Dita bersemu merah karena grogi, malu dan gugup yang menyatu.

"Apa yang eomma bicarakan ? Ini tak seperti yang eomma pikirkan"

"Begitu kah ? Eomma sudah mendengar nya"

"Apa yang tadi aku katakan ?" Tanya Taehyung pada Dita yang tengah menundukkan kepalanya.

"Naeun ayo kita keluar, appa dan eomma pasti ingin berdua. Agar kau memiliki adik"

"Jinjja ? Eomma, appa aku ingin adik lelaki dan adik perempuan yang tampan dan cantik yah"

"Tolong kerjasamanya Dita" ucap ji-ah membuat pipi Dita semakin memerah.

"Ah... Aku... Aku..."

"Dita dan aku harus pergi ke kantor hari ini eomma, Naeun juga harus pergi les"

"Eomma yang akan mengantarkan Naeun les. Dan kalian istirahat lah" ucap ji-ah memberi perintah.

Dan perintah itu tak bisa dibantah Taehyung. Ji-ah dan Naeun keluar dari kamar itu.

"Mau ?" Tanya Taehyung

"Mau apa ?" Tanya Dita balik

"Pilih saja, mau melanjutkan nya atau mau buatin Naeun adik"

"Tidak keduanya sajang-nim, saya hanya ingin kembali tidur" ucap Dita dengan pipi yang masih memerah.

"Kalau begitu kita tidur saja" ajak Taehyung lalu memeluk Dita dan membaringkan tubuh mereka.

"Mereka salah paham kepada kita sajang-nim" ucap Dita

"Biarkan saja, lagian juga buat anak tak akan jadi secepat itu. Biarkan eomma ku berpikir dan jangan lah mengatakan apapun" ucap Taehyung

"Ne" balas Dita

---

Taehyung tertidur dengan lelap. Tetapi Dita baru saja terbangun dari tidurnya, jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

Dita hendak bangun dan mandi, tapi tangannya dicegah Taehyung.

"Mau kemana ?" Tanya Taehyung

"Mau mandi dulu sajang-nim, udah mau siang"

"Bareng" Ucap Taehyung membuat mata Dita membelalak kaget dan tak percaya.

"Saya juga mau mandi"

TBC

Author mau Hiatus 😭
Sorry bgt yh. Tapi GK lama-lama kok.
Author ada urusan untuk sekolah, sekitar 3-4 Minggu.

Ditambah tugas menghapal segala macam. Buat author kayakny GK bakal fokus ke wp
Tapi author usahain untuk update setiap Minggu nya. Tolong dimengerti yah 😚

Maaf sekali lagi.
Author juga GK suka banyak tugas sekolah

Vote n komen

- SWEET DADDY - (ENDING!)Kde žijí příběhy. Začni objevovat