11.

618 111 8
                                    

Sungkem dulu sama author yg baik hati ini 😎.
Gilak gw baik bgt sih 🤪

"kalau gitu sajang-nim saja dulu, Dita belakangan"

"Nggak perlu kita sama aja"

"Gak usah sajang-nim" tolak Dita

"Kenapa ? kamu takut saya apa-apa in yah ?" Tentu saja Dita mengangguk

"Saya tak serendah itu"

"Tetap saja saya tidak mau" tolak Dita

"Appa !! Eomma" Naeun berteriak dari luar kamar itu.

"S-saya akan membereskan Naeun dulu" ucap Dita lalu mencoba melepaskan pelukan Taehyung.

"Jangan pergi" ucap Taehyung memeluk Dita lebih erat.

"Saya harus membereskan Naeun dulu" ucap Dita lagi

"Datang kesini lagi" ucap Taehyung melepaskan pelukan nya.

Dita berlari keluar kamar itu dan memeluk Naeun.

"Naeun udah mandi ?" Tanya nya

"Udah" ucap ji-ah

"Aku akan mengantar Naeun pergi les" ucap ji-ah lalu pergi dengan Naeun.

Dita melihat keadaan membaik, ia pergi berlari menuju kamar nya dan mandi di kamar mandi situ. Setidaknya ia bisa melarikan diri dari Taehyung.

Tok
Tok
Tok

Dita mengetuk pintu itu.

"Sajang-nim saya berangkat kerja yah" pamit Dita

"Ini tanggal merah Dita" pekik Taehyung dari dalam kamar

"Oh Iyah" ucap Dita lupa.

----

"Kamu kemana aja ?" Tanya Taehyung pada Dita Yang sedang menonton televisi

"Nggak kemana-mana" jawab Dita

"Eomma dimana ?" Tanya Taehyung

"Oh, imo tadi mengantar Naeun. Mungkin juga menunggu Naeun, jadi mungkin sebentar lagi pulang nya"

"Ouh, jadi cuman ada kita berdua ?" Tanya Taehyung yang dibalas anggukan kepala oleh Dita.

"Kamu suka film apa ?" Tanya Taehyung tiba-tiba

"Entahlah, aku suka apa saja. Asalkan tidak action"

"Kenapa ? Kau tidak suka action ?"

"Emm... Mereka terlihat sangat terluka"

Tring....
Tring....

Handphone Dita berdering dan menampilkan nama sang pemanggil....
Doyoung Sunbae

"Aku angkat telpon dulu Sajang-nim"

"Siapa yang menelepon"

"Kepo" ucap Dita lalu menjauh dan mengangkat telepon itu

"Apa ada nama orang kepo ?" Tanya Taehyung

..

"Yobuseyo Sunbae"

"Panggil saja aku doyoung kalau kita tidak di kantor. Kita seumuran"

- SWEET DADDY - (ENDING!)Where stories live. Discover now