20.

742 83 0
                                    

Taehyung membiarkan bagian bawah mereka tetap menyatu agar Dita bisa menyesuaikan diri dengan kejantanan nya.

"Thank you so much baby, I was the first" ucap Taehyung mengecup bibir Dita berkali-kali.

"Yeah" ucap Dita tersenyum.

Tring...

Ponsel Dita berbunyi, wanita itu mengambil ponselnya yang berada di nakas.

Yeonjun 🥰 Video call

Dita menerima panggilan video itu, sedangkan Taehyung yang usil mulai menggerakkan bagian bawahnya dengan sensual.

"Nuna, kapan kau pulang ? Aku rindu masakanmu" ucap yeonjun di seberang sana.

"Ahh Dita, you fucking good!"

"Emmhh" Dita mengigit bibir nya tak bisa menahan desahan nya dalan pengalaman pertamanya itu.

"Nuna sedang apa ?" Tanya yeonjun seolah bodoh.

"Yeonjun-ahh nanti telepon lagi yah, matikan telepon nya yah" ucap Dita menaruh asal ponsel itu di nakas.

Bukan yeonjun namanya jika tak usil, pria itu merekam panggilan itu tanpa mematikan telepon nya.

Lumayan untuk minta uang jajan lebih pada kakak nya itu.

"Ahhh sajang-nim! Ouh aku mau keluar"

"Tahan sebentar babe, sebentar lagi. Kita masih baru melakukan nya. Ouh Dita, jika tau kau senikmat ini... Ahhh"

"I come baby" desah Dita mengeluarkan pelepasan nya.

"Kau sangat nikmat tapi juga sangat cepat keluar" ucap Taehyung

"Aku tak tahan! Ini pertama kalinya. Ahhh pelan-pelan saja, lebih lembut lebih baik"

"Yah dit, sangat menjempit. Ahhh aku akan minta jatah ku tiap waktu kalau begini"

"Ahhh sajang-nim... Ahhh ouh" desah Dita tak henti-hentinya.

Taehyung meremas payudara Dita untuk menambah kan sensasi dari percintaan itu.

"Ahhh sajang-nim, pelan-pelan saja meremasnya! Ahhh jangan digigit"

"Seperti dugaan ku, kakak ku memang sangat liar seperti ku" ucap yeonjun bangga.

"Ahhh Dita, aku rasa aku akan keluar"

"Ahh sajang-nim aku keluar"

"Ahh tahan sebentar, sebentar lagi saja"

"Ahh yah, tentu" ucap Dita menahan nya.

"Ahh Dita aku keluar di dalam yah, ahhh bersama dit" ucap Taehyung mengeluarkan pelepasan nya setelah itu dengan nafas tersengal-sengal.

Begitu juga dengan Dita.

"Ah you'r fucking awesome!" Ucap Taehyung memeluk Dita.

"Dingin, selimut" ucap Dita

Taehyung melepaskan penyatuan mereka dan mengambil selimut yang tadinya jatuh.

Ia menyelimuti tubuh wanita itu lalu ia juga masuk ke dalam selimut itu. Ia kembali memasukkan kejantanannya.

"Ahhh sajang-nim!"

"Lebih nikmat tidur seperti ini Dita"

"Jangan tinggalkan aku sajang-nim"

"Tentu babe, tak akan pernah" ucap Taehyung meyakinkan.

"NUNA ANNYEONG !!" Teriak yeonjun dengan keras nya sehingga mengusik keromantisan pasangan yang dimabuk asmara itu.

Yeonjun mematikan telepon itu sebelum diceramahi oleh kakaknya itu.

"Yeonjun" ucap Dita

"Siapa yeonjun ?" Tanya taehyung dengan wajah tak suka

"Adik ku, seperti nya dia mendengar desahan ku, gimana ini sajang-nim  ?" Tanya Dita khawatir

"Berapa usia nya ?"

"Dia baru masuk kuliah" imbuh Dita

"Dia pasti paham, kalau perlu aku bisa menjelaskan nya, sekarang kau tidurlah ini sudah larut" ucap taehyung memeluk tubuh polos wanita itu.

-

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Tapi belum ada tanda-tanda sedikit pun dari kedua insan itu untuk bangun dari tidurnya.

Hingga alarm dita berbunyi.

Sudah menjadi kebiasaan bagi Dita untuk melewatkan nada dering alarm nya dan sudah menjadi kebiasaan bagi taehyung untuk tak melewatkan alarm.

"Enggh" taehyung mengerang dan memberikan pergerakan dari tidurnya itu.

Ia mengambil handphone Dita dan mematikan alarm itu lalu membuka matanya perlahan.

Ia menatap seorang gadis mungil sedang berada di dekapan nya dengan rambut hitam yang indah serta wajah yang terlihat imut.

"Hei, bangun sudah pagi" ucap taehyung membangun kan sekretaris nya itu yang kini sudah menjabat sebagai penakluk tahta tertinggi di hatinya setelah Naeun dan ibunya.

"Enggh" Dita dengan tak sengaja menggerakkan tubuh nya hingga dada nya yang polos bergesekan dengan tubuh taehyung.

"Kau menggoda ku" ucap taehyung dengan smirk nya pada gadis yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Ah tapi sudahlah, kau akan kumaafkan karena wajah imut mu" imbuh taehyung menatap wanita yang mungkin masih sibuk untuk menyelesaikan kisah di alam mimpi nya itu.

---****

Taehyung dan Dita kini sedang dalam perjalanan pulang kembali ke rumah mereka.

Rumah mereka ?

Lebih tepatnya, rumah yang mereka tempati bersama, tentu dengan seorang gadis mungil di dekapan Dita yang sedang memeluk wanita yang ia kira ibu kandungnya itu.

"Naeun besok sekolah ?" Tanya sang ayah yang sudah tau apa jadwal anak nya besok.

Yah, ia hanya sengaja bertanya untuk mendekatkan diri pada anak nya itu. Ia merasa kalau ia cukup jauh dengan anak nya itu padahal hubungan mereka adalah hubungan darah.

"Naeun jawab appa" ucap Dita setelah mengetahui kalau gadis kecil itu membuang wajah nya saat ayahnya mengajak nya berbicara.

"Naeun ngambek sama appa! Appa seenaknya bawa eomma pergi ! Malah nitipin Naeun ke om aneh" ucap Naeun kesal

Taehyung tersenyum mendengar aduan anak nya itu.

"Appa dan eomma pergi untuk kebaikan Naeun loh" imbuh taehyung

"Bohong! Appa kan hobinya bohong"

"Siapa yang mengajarimu kata-kata itu ? Appa tidak berbohong" ucap taehyung mencoba memberikan penjelasan pada anak nya itu.

"Sajang-nim kau menakuti nya" ucap Dita saat tau Naeun menggenggam erat pakaian nya karena takut pada ayahnya itu.

"Naeun, mau punya adik gak ?" Tanya taehyung membuat Dita merasakan aura gelap disekitar nya saat ini.

TBC

Vote n komen
Bye

- SWEET DADDY - (ENDING!)Where stories live. Discover now