18

600 93 2
                                    

Maaf lama nunggu

Setelah selesai menelepon Dita turun ke kantin untuk makan siang juga sekalian mengamati Dita.

"Selamat siang sajang-nim" sapa para pegawai yang bekerja di perusahaan itu.

"Oh yah selamat siang" ucap taehyung membalas nya dengan singkat.

Taehyung berjalan ke kantin dan duduk di kursi yang kosong.

"Sajang-nim, makan siang juga ?" Tanya doyoung ramah yang baru saja mengambil pesanan nya dnegan Dita.

"Menurut mu ? Apakah menurut mu aku kesini untuk berenang ?" Tanya taehyung

"Tidak sih, kalau begitu selamat makan sajang-nim" ucap doyoung mencoba ramah.

"Apa kau lihat aku sudah mengambil makanan ?, Matamu bermasalah gak sih!"

"Maaf Sajang-nim"

"Sudah pergilah sana" usir taehyung

Doyoung menghembuskan nafas nya kesal. Direktur nya itu tiba-tiba saja menjadi pemarah padanya sejak ia dekat dengan Dita. Tapi sudahlah, ia tak terlalu memikirkan nya.

"Ini makanan nya dit" ucap doyoung menyadarkan lamunan wanita itu.

"Oh udah datang yah"

"Kamu kenapa sih dit ? Kok ngelamun aja ? Sampai-sampai aku datang aja kamu gak sadar"

"Gak apa-apa kok, cuma lagi banyak pikiran aja" ucap Dita

"Oh yah udah, tapi jangan sampai jadi stress yah dit" ucap doyoung lembut sembari menggenggam tangan Dita.

Taehyung yang menatap itu dahinya berkerut, tangan nya mengepal kesal. Ingin rasanya sekarang ia meninju kepala doyoung, tapi ia sadar ia bukan siapa-siapa nya Dita.

(Makanya tembak lah pak, gentle dong!)

"Iyah Sunbae" ucap Dita tersenyum.

"Udah yuk makan" ucap doyoung melepaskan genggaman tangan nya dan mulai memakan makan siang nya.

"I-iyah" jawab Dita gugup.

" Sajang-nim ini makanan nya" ucap seorang pelayan memberikan makanan nya di meja taehyung.

"Sajang-nim"

"Kenapa dia harus senyum sih, kan saya jadi makin suka" ucap taehyung pelan.

Pelayan itu mengikuti arah mata bos besar nya itu dan menganggukkan kepalanya.

"Sajang-nim suka Dita ?" Tanya pelayan itu yang notabe nya adalah teman masa kecil taehyung.

Yah memang dia aja yang mau jadi pelayan sebagai kerja sampingan nya karena pekerjaan utamanya adalah arsitek.

"Mwo!" Taehyung kaget dan sedikit berteriak.

"Yak! Park Jimin. Jangan membuatku kaget" ucap taehyung pada pria yang dipanggil Jimin itu.

"Haha... Hanya bercanda" ucap Jimin duduk di kursi kosong pada meja taehyung.

"Kau sedang tidak bekerja ?" Tanya taehyung

"Iyah, lagi libur seminggu. Selagi aku libur lebih baik aku bantu-bantu disini, lumayanlah ngilangin gabut di rumah"

"Kau suka wanita itu ?" Tanya Jimin menunjuk Dita.

"Aku ? Suka ? Dia ? Kok tau sih ?" Tanya taehyung menatap Jimin

"Matamu sejak tadi menatap nya"

"Benarkah ? Aku begitu ?"

"Iyah, bahkan saat kau dengan jisoo kau tak begitu" imbuh Jimin

Jisoo adalah mantan istri taehyung sekaligus ibu dari Naeun.

"Sudahlah jangan membahas dia lagi, aku sudah melupakan nya"

"Kenapa ? Karena dia meninggal kan mu karena dia bosan pada mu? Atau karena dia tidak semanis yang kau pikirkan ?"

"Kedua nya"

"Lalu wanita itu berbeda ?" Tanya Jimin

"Siapa ?"

"Dita" ucap Jimin

Taehyung menatap Dita yang tengah tertawa dengan doyoung.

"Yah, dia sangat berbeda dengan jisoo. Jisoo sangat tidak perduli dengan Naeun, tapi Dita sangat perduli dengan Naeun walaupun Naeun bukan anak kandungnya. Dita juga sangat manis, dan tidak cuek" imbuh taehyung tersenyum menatap Dita.

"Tapi bukan nya kau tak suka gadis yang derajatnya lebih rendah darimu dan aku dengar Dita hanyalah anak dari seorang pegawai perusahaan biasa"

"Itu dia. Dita merubah nya. Aku bahkan tak perduli dengan status nya, aku tak perduli umur dia berapa, status dia apa, background keluarganya apa. Yang kupedulikan adalah gimana cara mendapatkan hatinya"

"Tapi dia dekat dengan doyoung"

"Aku dan Dita sudah tidur bersama" ucap taehyung membuat Jimin kaget.

"Mwo ?! Kau melakukan nya tanpa status apapun dengan nya ? Kau gila ?"

"Aku tidak segila itu, aku dan dia tidak melakukan nya, tetapi hanya tidur seranjang saja. Dan melihat dia malam nya dengan ku dan pagi nya dengan doyoung membuat Sangat ingin...."

"Memilliki nya ?" Tanya Jimin

"Iyah. Dia sangat sempurna, dan aku serba kekurangan dalam hal itu"

"Gimana kalau jisoo datang tiba-tiba ?" Tanya jimin yang sangat diluar ekspektasi.

"Apa maksudmu ?!!"

"Yah bisa saja dia datang untuk menemui Naeun"

"Aku harap dia tak melakukan nya, tapi jika dia ingin menemui Naeun, aku tidak bisa melarang. Naeun tetaplah anak nya" ucap taehyung

$W€€T D@DD¥

Hari demi hari telah berlalu. Ini adalah bulan ke 5 Dita bekerja dengan Taehyung. Dan ia semakin dekat dengan bos nya itu dan juga doyoung.

Taehyung semakin posesif ketika ia menyadari kalau ia memang benar-benar sangat mencintai Dita, dan kali ini ia ingin mengungkapkan perasaan nya pada wanita itu.

"Bunga, tempat, wanita" ucap Taehyung tersenyum.

TBC

Vote n komen biar author lebih sering up nya!!!

- SWEET DADDY - (ENDING!)Onde histórias criam vida. Descubra agora