14.

558 103 5
                                    

"Aku harus pergi kerja" pamit Dita pada adik nya itu.

"Ahh... Nuna... Kenapa cepat sekali sih pergi nya, masa cuman nginep semalam aja. 2 malam kek atau 3 malam gitu. Aku masih rindu sama nuna" manja yeonjun

"Gosah lebay deh. Lagian juga nuna kerja untuk kamu, udah lain kali nuna bakalan nginep lebih lama lagi. Udah gak usah sedih-sedih gitu" ucap Dita sembari memeluk adiknya.

"Janji yah. Kabarin yeonjun kalau ada apa-apa yah"

"Iyah, bye"

--

"Maaf saya telat sajang-nim" ucap Dita ketika melihat pria itu menatap nya dengan sangat tajam di teras rumah itu.

Taehyung mendengus setelah melihat jam tangan nya.

"Kamu telat 2 jam dari jam yang kamu janjikan."

"Maaf, sajang-nim. Tadi saya...." Ucapan Dita terpotong oleh ucapan atasan nya itu.

"Saya gak perlu alasan kamu. Lain kali jangan telat lagi. Meeting hari ini, saya batalkan sebagai gantinya besok meeting kita double. Jadi, lebih baik kamu bersiap-siap"

"Ne" ucap Dita lalu masuk ke dalam rumah itu.

"Eomma" Naeun menangis sembari berjalan mendekati Dita

"Hei, ada apa cantik ?" Tanya Dita sembari mengusap air mata gadis kecil itu.

"Eomma darimana aja ? Eomma lupa sama ku ? Jangan pergi lagi! Aku takut kalau eomma gak bakal balik lagi" tangis Naeun

"Eihhhh udah jangan nangis lagi. Kan Naeun udah gede, masa masih nangis sih"

"Kalau gitu eomma jangan pergi-pergi lagi dong!" Protes nya.

"Iyah, udah jangan nangis lagi"

$W€€T D@DD¥

"Benarkah ?" Tanya doyoung yang sedang makan siang dengan Dita, BERDUA.

"Dimana sih dia ?!" Taehyung saat ini sedang mencari dimana keberadaan sekretaris nya itu.

"Iyah, Sunbae seharusnya menonton film itu. Film nya menarik loh" ucap Dita merekomendasikan sebuah film pada doyoung.

"Benarkah ? Wah, kalau Dita yang rekomendasi kan pasti seru nih"

"Pasti dong, selera Dita kan gak pernah salah" ucap Dita membanggakan diri.

"Kalau gitu lain kali kita nonton bareng aja yah Dit. Tenang aja deh, nanti yang bayar aku, tapi tunggu tanggal muda dulu yah" ucap doyoung membuat Dita tertawa pelan.

"Kapan Sunbae bisa, aku boleh aja kok" ucap Dita tersenyum.

"Wah, seru nih bisa nonton berdua. Tapi nanti jangan kasi spoiler lagi yah" ucap nya

"Kenapa ? Sunbae gak suka spoiler ? Tapi tadi aku ngasih spoiler"

"Gak apa-apa kan kamu juga gak tau, lagian juga kalau kamu yang ngasih spoiler aku ok-ok aja kok"

"Apa sih" ucap Dita grogi.

"Hei !" Panggil seseorang

"Eh, Kim sajang-nim" ucap Dita dan doyoung bersamaan.

"Hei kamu!, Kamu itu sekretaris saya kenapa terus-menerus sama dia sih. Kamu juga, kamu itu seharusnya kerja bukan nya malah tawa-tawa disini!" Tegur taehyung.

"Tapi ini kan sudah jam makan siang sajang-nim" ucap doyoung

"Kamu gak punya mata atau gak punya jam tangan sih ?!, Heran saya. Kamu gak lihat sekarang udah jam berapa hah ?!, Sudah pukul 1.45 siang, artinya jam makan siang sudah lewat 15 menit lalu!. Kalian tau kan saya tidak suka orang yang tak tepat waktu! Kalian mau gaji kalian saya potong ?"

"Maaf sajang-nim" ucap doyoung takut.

"Tunggu apalagi ? Sana kamu masuk!" Paksa taehyung pada doyoung.

Doyoung berjalan masuk ke dalam kantor setelah mengedipkan mata nya pada Dita.

Wah, nyali pria itu sangat kuat untuk melawan taehyung ternyata.

"Ngapain makan siang sama dia ?" Tanya taehyung yang seketika menjadi posesif.

"Serah saya dong mau makan sama siapa aja. Kan di kontrak kerja kita gak ada tertulis kalau saya hanya boleh makan dengan sajang-nim saja" imbuh Dita yang berhasil membuat pria itu terdiam.

Karena yang diucapkan Dita memang benar. Tapi taehyung tak suka saja jika melihat Dita dekat dengan doyoung.

$W€€T D@DD¥

"Saya boleh pergi kan sore ini ?" Tanya Dita pada taehyung yang tengah menyeruput kopi nya.

"Kemana ? Kapan pulang ? Kok tiba-tiba ?" Tanya taehyung yang kini sudah menatap sinis Dita, entah kenapa tiba-tiba saja pria itu berubah menjadi posesif.

Ia benar-benar sangat posesif belakangan ini, apa karena kata-kata ji-ah tempo hari ?, Jika benar, apakah ia akan melakukan keinginan ibu nya itu ?

"Adikku menelepon ku tadi, katanya ia ingin makan dengan ku." Ucap Dita memberikan alasan.

"Jam berapa pulang nya ?"

"Saya usahakan pulang malam ini, tapi kalau tak sempat akan saya kabari"

"Bagus. Jangan lama sekali pulang nya, kasihan Naeun nanti nangis-nangis nyari kamu"

"Ne, sajang-nim"

"Pamit dulu sama Naeun. Nanti dia nyariin kamu kan ribet saya nya"

"Ne" balas Dita lalu berjalan masuk ke kamar gadis kecil itu.

"Naeun" panggil Dita setelah membuka pintu kamar itu.

"Dita" ucap ji-ah menatap Dita

"Ne, Imo" balas Dita tersenyum

"Eomma mau kemana ? Kenapa pakai pakaian seperti ini ?" Tanya Naeun

"Iyah kamu mau kemana ?" Tanya ji-ah

"Aku mau makan malam dengan adikku" ucap Dita tersenyum

"Eomma mau pergi sebentar, nanti eomma pulang lagi. Eomma janji" ucap Dita menautkan kelingking nya dengan kelingking Naeun.

"Jangan lama-lama yah, kalau lama nanti Naeun ngambek" ucap Naeun

"Iyah sayang. Eomma pergi yah" ucap Dita pamit pada Naeun

TBC

Ih, Gilak ?!
Demi apa. Author up lama bgt anj 😭
Sorry yh, Sy Aj GK sadar kalau Sy lama up nih cerita.

Kelupaan beneran 😭🙏🏻
Besok author up lagi deh sebagai permintaan maaf yah 🙏🏻

Ok, see u
Vote n komen oiiii

- SWEET DADDY - (ENDING!)Where stories live. Discover now