13.

23 12 0
                                    

Seminggu kemudian...

" Oy dah pada siap blm?" Tanyaku pada mereka semua

" Bentarr" teriak Lena

" Gw udah rapi nih, yg lain lama amat si" kesal Aletta

" Tauu tuh ngapain aja sih" kesal Lisa

" Tumben Valen blm rapi biasanya dia paling duluan" tanya Aletta

" Em entahlah, mungkin dia bangunnya kesiangan kali " Jawabku

" Tu valenn" ucap Aletta sambil menunjuk ke arah Valen yang baru saja keluar dari kamarnya

" Lenaaa, Mellyyy, amoraa woy kalian lama amat sii" teriak Lisa

" Sabar dong " jawab Lena

" Ok gw udah" sahut Amora yg baru datang

" Lama banget lu" ketus Lisa

" Gw juga udah nii" sahut Melly

" Lenaaa astaga lenalyy dimana kamuu" teriak Lisa

" Lena oh Lena keluarlahh" ucap aletta

" Udah nih cakep kan gw" sahut Lena yang baru saja keluar dari kamarnya

" Terserah lu, cape gw nunggunya " kesal Lisa

" Tau lu lama banget si" ketus Aletta

" Tau lu len ngapain aja si" sinis Amora

" Udah udah woyy berangkat aja yok" ajak Melly

" Hmm" jawab Lisa

Mereka pun berangkat ke kampus, perjalanan dari rumah mereka ke kampus sekitar 35 menitan
Sesampainya dikampus, mereka bertemu yang lainnya lalu masuk ke kelas bareng

" Eh napa tu muka pagi pagi dah di tekuk" tanya Michael pada Lisa

" Lagi kesel dah diem" ketus Lisa

" Judes amat lu" jawab Michael

" Si Lisa tuh lagi kesel Ama Lena yang lama banget siap siap nya" jawab Amora

" Lena pengen ketemu Bryan tau makannya gitu, yakan Len?" ledek Michael

" Hehe ga ko" jawab lena

" Apa lu liat liat" tanya Aletta pada Gavin yang dari tadi ngeliatin Aletta

"Emang gaboleh?" Tanya Gavin

" Gaboleh" Jawa Aletta

" Yaudahh" jawab Gavin sambil memalingkan muka nya dari Aletta

'dih napa itu orang'(batin Aletta)

" Becanda gw" ucap Aletta pada Gavin

Setelah itupun dosennya datang, dan ia menjelaskan segala macam detail detailnya, setelah itu ia memberi kita tugas untuk mencari mayat di kuliah ini, setelah itu kita disuruh cari tau alasannya apa, dan mengapa bisa meninggal apa karena bunuh diri atau dibunuh oleh seseorang, tetapi mayat itu hanyalah rekayasa jadi itu bukan mayat manusia asli kata dosennya, waktu kita untuk menyelidiki nya pun 3 hari, jadi setelah selesai dosen memberikan tugas kita berniat langsung pulang dan melanjutkan tugas ini besok karena saat itu sudah jam 17:22 PM, jadi kita memutuskan untuk pulang pada sore itu

" Kita pulang duluan ya" ucap Alvin

" Iyaa yaudah" jawab Melly

" Tumben lu van ga ribut Ama Amora" tanya Bryan

" Ribut salah diem salah " jawab Ivan

" Emang kira gw ga cape apa ribut Ama Nene lampir Mulu" jawab Ivan

" Gw juga cape tau ribut Ama ni anak, Dahlah Sono pergi lu" usir Amora pada Ivan

" Yaudah siapa juga yang mau disini" jawab Ivan

Setelah itu mereka semua pun pulang,
Tetapi kita masih blm pulang, dan pada saat kita ingin pulang kita mendengar ada suara orang teriak dan minta tolong, suara teriakan itu sempat terdengar berkali kali, sampai akhirnya terdengar suara tembakan dan suara teriakan itu tidak terdengar lagi

" Eh lu pada denger ga suaranya?" Tanya Lisa

" Iya gw denger" jawab Aletta

" Suara apaan si" tanya Melly

" Tadi kaya ada yg teriak minta tolong gitu, abis itu ada suara tembakan" jawab Lisa

" Gw ga denger" jawab Amora

" Gw juga" jawab Lena

" Kuping lu semua budek apa gimana hah? Jelas jelas tadi ada suara tembakan" sahut Aletta

" Valen lu denger ga?" Tanya Aletta pada Valen

" Gw denger si suara tembakan nya tapi gw ga denger suara orang teriaknya" jawab Valen

" Dari arah mana si suaranya?" Tanya Lisa

" Sana kaya nya" jawab Aletta sambil menunjuk ke arah taman kampus yang disana banyak pohon pohon dan rumput rumput

"Yaudah yuk kesana" ajak Lisa

Setelah itupun mereka pergi ke taman kampus tapi disana tidak ada apa apa
Sampai akhirnya mereka melihat ke sebuah pohon

" Eh eh lu pada liat dehh" ucap Amora
sambil menunjuk ke arah pohon itu

Dan setelah mereka semua melihatnya mereka sangat terkejut karena ada orang yang sudah meninggal dengan luka yang sangat banyak, seperti tembakan pistol, dan tusukan pisau, seperti ada yang membunuhnya

" Ini pasti ada pelakunya" ucap Valen

" Iya lu ga liat ini luka tusuknya sebanyak ini" jawab Melly

" Eh bentarr deh ini jangan jangan mayat yang disuruh cari sama dosen kita itu" sahut Lena

" Hah? Masa sih, sebanyak ini loh lukanya" heran Lisa

" Gw rasa ga mungkin" sahut Aletta

" Tapi bisa jadi sihh" jawab Melly

Tak lama tiba tiba saja dosen mereka datang

" Eh kalian blm pulang" ucap dosen itu

" Hehe blm pak" jawab Amora

" Pa ini mayat yg bapak maksud bukan?" Tanya Melly

'lah ko disini, kan padahal saya naruhnya diruang ilmiah, dan lagipula saya ngasihnya ga banyak darah seperti ini, apa mungkin pelaku nya adalah orang yg selama ini membunuh orang orang di kampus ini, gabisa dibiarin ini, saya harus cari tau'(batin dosen itu)

"E-emm sudah kalian pulang saja, langsung pulang aja yah, lanjutkan besok, bapa ga bisa kasih tau mayat ini atau bukan karena memang itu tugas kalian untuk mencari tau, bapa hanya menilai data informasi kalian saja nanti jika sudah selesai" jawab dosen itu lalu pergi meninggalkan kami

#i hope you like it and enjoy don't forget to vote and comment see you next chap 🤗👐

Detective Psychopath MysteryWhere stories live. Discover now