40.

9 8 0
                                    

" kaliann semua emang udah selesai ko malah tidur tiduran di sofa sih" teriak Linaly karena melihat mereka semua santai santai di sofa

" Udah lah ka.. cape banget gilaa" teriak Amora

" Lena ko lu keliatannya malah seneng?" Tanya Linaly

" Ya kan bareng Bryan, jadi gapapa sih gw mah mau beresin satu ini mansion juga" jawab Lena dengan pede nya

" Alahh bucin lu" ketus Ivan

" Tau lu bucinn" ketus mereka semua

" Deh biarin lah emang kalian jomblo" sahut lena

" Ahahah" tawa Bryan

" Parah lu berdua ya ngatain kita jomblo" kesal lisa

" Yahkan emang kenyataan ko kalian jomblo" ledek Lena

" Ya gapapa dibanding bucinn" kesal Aletta

" Eh Ivan lu ko ngeliatin Amora terus lu suka Ama dia?" Tanya Melly karena melihat Ivan yang dari tadi terus ngeliatin Amora

"Apaan lu siapa juga yang liatin dia" sahut Ivan

" Dari tadi gw liat lu ngeliatin Amora terus" ucap Melly

" AHaha Ivan lu kalo suka Ama gw bilang" ledek Amora

" Apa apaanlu, mana ada gw suka Ama lu ga usah kepedean.. lu bukan tipe gw!"ketus Ivan

" Santai dong jawabnya" sahut Bryan

" ah diem lu" ketus Ivan

" Udah udah ehh pada jangan ribut" teriak Linaly

" Hai semuanyaa makanan Dateng nihh" teriak viona yang membawa seloyang kue

" Ah gilaa wanginya ni aroma " teriak Bryan

Dan tiba tiba saja ada yang datang dengan tubuh yang begitu kotor dan kumel

" Astagaa kalian kenapa kotor begitu?" Tanya Linaly dengan kaget
Dan semua mata pun menuju pada mereka

" Ini gara gara lu nyuruh kita bersihin mobil" ketus Davies

" ttau kalian udah kaya abis kerja di bengkel tau ga sihh" ledek viona

" Diem lu " ketus William

" Dahlah gw mau ke kamar dulu ganti baju" ucap Willson sembari menaiki tangga begitupun dengan yang lainnya

" Ahahah" tawa mereka semua menertawakan willson, William, Davies, dan Alvaro.

Tak lama pun Agatha datang dari dapur dengan membawa sepiring kue cookies yang baru saja di angkat dari oven, dan seketika semua mata langsung tertuju padanya

" Kenapa pada liatin gw?" Tanya Agatha sambil meletakkan piring itu di meja

" E-em ga kaa" sahut Lisa

" Eh Ivan nanti duluu" teriak Linaly karena melihat Ivan mengambil sepotong kue yang baru saja ditaruh oleh Agatha dan Ivan pun hanya tersenyum dengan sebuah kue di mulutnya

" Emang gasabaran ka dia mah" sahut Amora

" Yaudah lah kalian makann tuhh" suruh viona

" Okee ka" jawab mereka semua dengan bersemangat menyantap kue tersebut

" Inii by" ucap Bryan menyuapi Lena begitupun sebaliknya dan yang lainnya pun hanya memalingkan tatapannya dari Lena dan bryan

15 menit kemudian...

" Akhirnya kenyang juga ni perutt" teriak Ivan

" Mantapp ka enakk kue nya" sahut Amora

" Lah ko udah abis?" Tanya Willson yang baru saja turun

" Lu telat sih kaa" sahut Lisa

" Ya kan gw ganti baju dulu, mandi dulu " kesal Willson

" Lu juga tadi ga nyuruh sisain kan" sahut Lisa

" Mana ni kue nyaa" tanya William yang masih menuruni tangga

" Udah abis" sahut Willson dengan muka kesal

" Lah ko abiss kita kan baru Dateng" tanya William

" Hehee" ucap Aletta, Lisa, Amora, dan Melly smbil tersenyum

" Tenang punya kalian udah di sisain di dapu dari tadi" ucap Agatha

" Wihh oke " sahut Willson dan William

Setelah itupun mereka hanya berbincang bincang sambil memakan kue yang masih ada

" Eh bentar deh kaya nya ada yg telepon" ucap Michael sambil mengangkat teleponnya dan Lisa pun melirik ke arah Michael

" Siapa?" Tanya gavin

" Lauren" ucap Michael dengan pelan
Yang membuat Lisa melihat kearahnya .
Setelah selesai telponan Michael mengasih tau pada yang lainnya kenapa Lauren telpon

" Kenapa Kel?" Tanya Gavin

" Ya, nanya mansion kita kebakaran dia baru tau katanya" jawab Michael

" teruss" tanya Gavin

" Ya dia nanya sekarang gw dimana terus gw jawab di mansionnya Lisa" jawab Michael

" Eh kaya nya si Lauren suka Ama lu deh.. dari waktu itu kaya nya ngedeket deketin lu Mulu" ucap Ivan pada Michael yang membuat wajah Lisa berubah menjadi bete dan kesal

Detective Psychopath MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang