15 menit kemudian....
" udah sampe ni" ucap Gavin
" yaudah gue turun" sahut Aletta
" bilang apa?"
" makasii tumpangannya" sahut aletta
" yang bener dong" ucap Gavin menyebalkan
" apasi itu udah bener" kesal Aletta
" bilang makasi Gavin yang ganteng baik" ucapnya dengan narsis
" idih apasi lu, lu kenapa? waras?" kesal Aletta
" waras kok waras banget" jawab Gavin
" dih udah lab cape gue lagi buru buru" kesal Aletta
" yaudah iya Sono" sahut Gavin sambil tersenyum tipis, Aletta yang melihat wajahnya Gavin pun jadi salting
" u-udah lu balik Sono bye" ucap Aletta sambil keluar dari mobilnya Gavin
" dih nih cewek ya marah marah mulu herann tapi kok gue bisa sayang ya" ucap Gavin tanpa sadar dia bilang apa
" e-eh bentar ngomong apa gue barusan?" kagetnya sambil mengingat omongannya tadi
" gatau ga inget gue mau balik aja" ucapnya setelah mengingat omongannya barusan
DIKAMAR VALEN..
Mereka sedang membaca novel horor yang Valen baca kenzo pun ikut membaca dan disitu suasananya seram dan terbawa lah mereka kedalam suasana tersebut
Lalu tiba tiba ada yang mengetuk pintu tersebut mereka kaget dan semakin kencang ketukannya mau tidak mau mereka berdua membuka pintu tersebut tetapi mereka berdiskusi dulu
"Zo lu yang buka sono " suruh Valen yang sudah keringat dingin
"Lu aja yang buka inikan kamar lu " jawab kenzo dengan keringat dingin juga tetapi tetap cool
"Lah lu kan tamu pemiliknya kan bisa nyuruh donk " jawab Valen
"Serah lu dah w buka ya " nyerah kenzo
"Iya cepet buka " ucap Valen
Saat kenzo buka "baaaa "
"Anjir " kaget kenzo dan Valen
"Hahaha ngakak anjir mereka kagetnya " tawa Michael dan Lisa
" Michael? lisa?" kaget Valen dan Kenzo
flashback on
saat itu Michael dan Lisa baru saja pulang, saat mereka ingin masuk pintu rumahnya terkunci tapi untungnya Lisa punya kunci serep nya. lalu ia dan Michael masuk kedalam
" haii gue pulang ni gada orang apa gimana?" teriak Lisa
" vall" teriak Lisa memanggil valen tetapi tidak ada yang nyaut
" pada kemana si orang orang" heran Lisa
" tau sepi amat" sahut Michael
seketika mereka melihat pintu kamar Valen yang terbuka sedikit dan melihat kenzo ada di dalamnya sedang membaca novel, Michael dan Lisa pun niat ngagetin mereka berdua
flashback off
"Gila ya lo berdua " marah Valen
"Maaf sumpah tapi ngakak cuy liat lu berdua kek gitu" Ucap Lisa sambil tertawa
"Abis dari mana lu berdua " tanya kenzo untuk mengalihkan pembicaraan
"Abis dari taman " jawab Michael
"Oh" jawab kenzo singkat padat yang penting jelas
"Skrng jam berapa ?" Tanya Valen
" jam 7" jawab Lisa
" anjir kita ke asikan baca novel udah berapa jam tuh" sahut Valen
" lu si" ketus Kenzo yang masih malu kepergok berduaan dengan Valen
" lu yang mau ikutan baca juga ya" kesal Valen
" udah udah jangan ribut, gue laper tauu" ucap lisa
" lah lu ga bawa makanan?" tanya Valen
" kan tadi katanya mau masak lu" sahut Lisa
" gue lupa anjirr" kaget Valen
" dih parah, tau gitu gue beli makanan" kesal Lisa
" yaudah deh bentar gue masak dulu" sahut valen
" em gue bantuin ayok" jawab Lisa
" g-ga usah lis biar gue aja yang bantuin dia" sahut Kenzo
" h-haa?" kaget Lisa
' ( tumben banget ni orang mau masak)' batin Michael
" dih lu ngapain ngikutin gue" kesal Valen
" suka suka gue, ayok" ucap Kenzo dingin lalu menarik tangannya Valen menuju dapur
" Lis seumur umur ni ya jujur gue ga pernah liat Kenzo mau masak" heran Michael
" masa si?" tanya Lisa
" sumpah"
" aaa gue tau" teriak Lisa mengagetkan Michael
" ga usah teriak juga kek anjir" kesal Michael
" iya maap, eh ya kaya nya si Kenzo suka sama Valen deh" ucap Lisa
" gue mikir gitu juga si tapi....." ucap Michael
" tapi kenapa?" tanya Lisa
" tapi dulu si Kenzo juga pernah pacaran tapi dia ga mau tuh disuruh masak" ucap Michael
" hah? ko sekarang menawarkan diri?" tanya Lisa
" mana gue tauu" sahut Michael
AMORA POV
" ceilahh yang baru jadian lengket bener ya kaya perangko" sindir amora
" apasi lu yee sirik aja" sahut melly
" ga iri makasih, cuma agak jijik liat kalian nempel mulu" ketus amora
" dih kenapa? ga seneng? suka suka gue lah" sahut Melly
" iiih napa ya gue punya temen gini amat kalo udah bucin" ucap Amora sambil menepuk jidatnya
" lu juga ama Ivan nempel mulu" sahut melly
" mana ada yahh gue nempel ama Ivan, sejak kapan?"
" sejak tadi aku mencintaimu" jawab melly
" idih apasi mel jijik banget tau gak si" ketus amora
" gaboleh gitu"
" udah yok bae kita duluan aja jangan ladenin dia" ucap alvin sambil menggandeng melly
" dih ni juga si alvin bikin gue kesel yahh" teriak amora sambil memakan ciki
" Ivan juga mana sih ngilang aja tu orang jadi pacar ga guna banget" emosi amora semakin meledak
" hai sayangg" ucap Ivan mengagetkan amora tetapi Amora tidak kaget karena lagi marah marah
" apa lu" ketus amora
" dih galak amat lu napa lu? pms?" tanya ivan
" gak" ketus amora
" dahlah pusing gue" ucap ivan sambil memakan ciki yang ada di amora
" apa lu ciki gue ini" kesal amora
"pelit amat si ama pacar" sahut Ivan
" bodo gue lagi kesel" kesal amora
"gajelas lu kenapa?" tanya Ivan keheranan
" tau ahh" kesal amora meninggalkan ivan
" ehh kenapa lu Mak lampirr" teriak Ivan sambil menyusul amora
LAUREN POV
" Jen kita main ke rumah orang yok " ajak Lauren
" kemana?" tanya Jennifer lalu Lauren membisikkan sesuatu pada Jennifer
" ayok" jawab Jennifer dengan semangat
#i hope you like it and enjoy don't forget to vote and comment see you next chap 🤗👐
YOU ARE READING
Detective Psychopath Mystery
Mystery / Thriller2 kelompok detective yang bertemu di kampus London yang ingin menyelidiki masalah di kampus itu yang belakangan ini banyak kasus orang meninggal setiap harinya Tetapi lama kelamaan mereka semua mulai menyukai satu sama lain , karena ternyata mereka...
