78

12 7 0
                                    

Malam harinya...

"Ayo katanya mau pergi ke sekolah malem ini " ucap alvaro

"Iya iya sebentar...." jawab viona

"Ayok" ajak viona setelah membereskan barang yang dia bawa

"Inget jangan lupa masker sama topinya biar ga ketahuan " ingat sih wilson

" okey lah Yaudah kita pergi dulu bye" jawab viona dan alvaro
"Hati hati jangan sampe ketahuan " ujar agatha

"Yah" jawab viona

Setelah itu pun mereka berdua pun pergi kesekolah

Disekolah..

"Ehh kita kemana dulu yaa " Tanya alvaro

" keruang guru aja gimana ? " jawab viona

"Oke lah tapi kita harus hati hati karna ada cctv ditangga " ucap alvaro

" eh tangga yang mana yah yang kata si lison Ama Liam?" tanya viona pada Alvaro

" gatau lumayan banyak tangganya disini" sahut Alvaro

" tapi kaya nya kita naik tangga dari jalur kiri aja" ucap viona

" kenapa?" tanya Alvaro

" karena waktu itu mama nya Lena pernah kasih tau gw kalo mau selidikin sesuatu tuh Lewat jalur kiri biar lebih aman" jelas viona

" lah emang ngaruh?" heran Alvaro

" gatau gw belom pernah coba juga, jadi gimana?" tanya viona

" jujur gw ga yakin sih kenapa harus jalur kiri" sahut Alvaro

" gw juga ga yakinn tapii mau coba?" tanya viona

" yaudah ayo" sahut Alvaro

lalu mereka berdua pun pergi ke jalur kiri dan menaiki tangga, mereka pun memerhatikan sekitar tangga. sepenglihatan mereka berdua di tangga itu tidak ada cctv jadi mungkin aman. setelah berada di lantai 2 mereka mencari ruang guru nya berada dimana, mereka pun melihat peta sekolah yang tertempel di Mading sekolah.

" kalo dari peta itu ruang guru nya lurus aja dari sini" ucap Alvaro

" iya ayo" sahut viona

mereka pun jalan perlahan menuju ruang guru dan tidak lupa memoto peta yang tertempel di Mading itu

" ituu vi ruang gurunya" ucap Alvaro pada viona

" iyaa pelan pelan jalannya oyy" sahut viona dengan suara semakin di pelanin

mereka berdua pun mencoba memerhatikan sekitar karena siapa tau ada yang mengawasi mereka, tetapi kali itu aman lalu mereka mengintip ruang guru itu melalui jendela dan lampunya menyala dan ada orang didalam sana sambil mendengarkan musik dihpnya

" eh kaya nya malem ini ga ada pembunuhan deh soalnya aman aman aja tuh" ucap Alvaro

" iyaa kaya nya" sahut viona
dan tiba tiba saja terdengar teriakan dari dalam

" Eh itu kenapa " sontak kaget viona dan alvaro

" Ga tau coba kita cek " ucap alvaro lalu mereka berdua pun mengintip dan mereka berdua kaget dengan apa yang mereka lihat

" g-gw ga salah liat kan to?" kaget viona

" g-ga" jawab Alvaro

"eh ya ro Cepet rekam kejadiannya " suruh viona dengan suara pelannya

"I-iya bentar" jawab alvaro gugup
Alvaro pun segera membuka handphone nya dan merekam kejadian itu, namun baru saja beberapa detik

"Siapa disana ?" Teriak seseorang

" roo cepet kabur " ucap viona panik

" i-iya " jawab alvaro

" hey jangan kabur " teriak seseorang sambil mengejar alvaro dan viona

Mereka pun langsung lari dengan kencang tiba tiba didepan mereka ada dua orang yang ngehadang mereka dengan senjata tajam, Viona dan alvaro pun terpaksa memberhentikan langkah nya

"Mau kemana kalian " Tanya seseorang

" s-siiapa kalian" ucap viona dengan gugup sambil mengarahkan pisau yang ia bawa

" kalian ga akan bisa lolos" ucap seseorang sambil tertawa

" gw hajar lu " teriak Alvaro

" Serang "

Mereka pun menghajar satu sama lain lalu tiba tiba viona terluka dipaha akibat tertusuk pisau tajam

" Arghh " teriak Viona

"Hahaha rasain "

"Ona" lari alvaro ke tempat viona

" ona lu gapapa kan " Tanya alvaro panik

" Gapapa shhh" jawba viona dengan menahan rasa sakitnya

" beneran " Tanya alvaro sekali lagi

"Iyaa " jawab viona

"Hey siapa disana " teriak satpam yang sedang keliling untuk mengecek situasi. setelah mendengar suara satpam mereka semua pergi kecuali Alvaro sama viona

"Viona ayok pergi bisa jalan gak?" Tanya alvaro

"Bisa bentar... " jawab viona

tetapi saat ia bangun ia terjatuh lagi akhirnya alvaro mengendong Viona dan langsung pergi dari situ mereka pun langsung mobil mereka

" lu sabar ya kita pulang sekarang ini" ucap Alvaro pada viona

Mereka pun langsung pulang ke Villa yang mereka tempati sekarang ini

" tunggu bentar gue ambil p3k dulu" ucap alvaro

"Yaa " jawabviona

Setelah alvaro sudah mengambil p3k tersebut ia pun langsung mengobati paha viona tersebut yang tertusuk

"Shh pelan pelan " ujar viona yang sedang kesakitan

"Iya iya tahan dikit lagi udh hampir selesai" jawab alvaro yang sedang fokus mengobati viona

" Eh lu berdua udah pulang " Tanya liam yang dari kamarnya

" ohh udah " jawab viona

" ehh paha lu napa " Tanya agatha yang kaget melihat paha viona yang diperban

"Tadi ketusuk pisau" jawab alvaro

"Hah kok bisa " Tanya linaly langsung

" jadi tadi tuh......" jawab alvaro sambil menceritakannya

"Wahh gilaa sih itu..." sahut Lison langsung

"Tapi rekamannya ada kan ?" Tanya liam

"Ada nih.." jawab viona dan mengasih hpnya kepada liam

"Okey lah bagus tapi kaki lu gapapa kan?" Tanya liam lagi

"Gapapa tenang aja" jawab viona

"Yaudah kalian istirahat sono makasih yaa" ucap agatha

"Sama sama yaudah gue istirahat dulu " jawba viona saat ia bangun ia terjatuh lagi

"Aww " jerit viona

"Viona lu gapapa kan " Tanya lina

" ukhh sakit " jawab viona yang sedang menahan sakitnya

" ehh bantuin viona kekamarnya donk" ucap lina

"Biar gue aja" jawab alvaro

"Thanks " ucap viona

Alvaro pun langsung mengendong viona kekamarnya

"Thanks ya udah bantuin gue " ucap viona sekali lagi

"Sans aja Yaudah gue ke kamar dulu yee bye " jawab alvaro

"Yaa" ucap viona

# I hope you like it and enjoy don't forget to vote and comment see you next chap 🤗👐

Detective Psychopath MysteryWhere stories live. Discover now