18

3K 229 8
                                    

"Noe kemarilah"

Seekor anjing kecil menggampiri Louis setelah namanya dipanggil oleh pemiliknya.

"Aku tak perna menbawamu jalan-jalan minggu ini apa kau mau jalan-jalan keluar" kata Louis pada Noe sang anjing kecil.

Sedangkan Noe hanya diam menikmati elusan yang diberikan pemiliknya.

"Ayo pergi" Louis berajak dari tempatnya membawa Noe bersama dengannya digendongan tanganya berjalan keluar kamarnya.

"Mau kemana?" Tanya Ceacil saat melihat putranya berjalan mau melewatinya.

Louis melihat kearah Ibunya dan Ayah tirinya yang duduk di ruang keluarga sedang melihat acara hiburan di Tv untuk menghabiskan waktu libur mereka yang tersisa.

"Aku mau membawa Noe jalan-jalan sebentar"

"Oh... baiklah"

"Aku pergi"

"Ya/ hati-hati" jawab Ceacil dan Adrian bersamaan.

Lousi berjala keluar dari rumah bersama Noe jalan-jalan keliling komplek rumahnya menghilangkan rasa penat saat di perjalanannya ia tak sengeja di tegur oleh seorang gadis yang ternyata adalah Kirana.

"Louis" Kirana tampak terkejut melihat Louis di sana.

"Ya"

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Gadis itu yang kini sudah berada di dekat Louis.

"Mengajak anjingku jalan-jalan" jawab Louis jujur.

Kirana melihat kearah anjing kecil yang berada di samping Louis.

"Ini anjing milikmu? Lucu sekali" Kirana duduk jongkok tepat dihadapan Noe.

"Hm"

"Siapa namanya? Jika aku boleh tahu"

"Noe"

"Noe. Nama yang manis"

"Hm

"Ngomong-ngomomg apa kamu tinggal di sekitar daerah ini juga Louis?" Kirana berdiri lagi.

"Ya"

Beralih sebentar meninggalkan Louis dan Kirana gadis yang digantungkanya karna Louis lupa akan pernyataan gadis itu.

Kini di sebuah kafe terlihat Sein sedang nongkrong dengan teman-temanya tapi saat ini Sein terlihat sudah mau berajak dari tempat itu.

"Hei mau kemana kau?" Tanya Arthur melihat Sein yang berdiri dari tempat duduknya.

"Pulang"

"Apa pulang? Kita baru saja sampai di sini bagaimana bisa kau bilang mau pulang sekarang" kata Arthur lagi.

"Hn"

"Yaaa Seinnn.....

Sein tak perduli dengan protes Arthur dia tetap berjalan pergi meninggalkan teman-temanya.

"Ada apa dengannya akhir-akhir ini dia selalu saja susah jika di ajak pergi keluar bersama saat sudah pergipun dia selalu saja ingin cepat pelang.... pasti ada sesuatu yang disembunyikanya dari kita...

"Mungkin itu karna adiknya" celetuk Luke.

"Ehh..."

"Hmm.... mukin apa yang Luke katakan benar... beberapa waktu lalu Ayah Sein menikah lagi bukan!? katanya wanita itu sangat cantik dan memiliki seorang anak yang begitu manis" kali ini Jerry yang berbicara.

"Hah... apa memang seperti... aku juga perna mendengar hal itu sih... tapi Sein yang seperti itu bisa sampai bersikap aneh seperti ini seberapa mengemaskannya adik tirinya itu... aku jadi benar-benar penasaran jika memang seperti itu yang terjadi"

"Ya sudah kita pergi saja kerumahnya" saran Luke pelan.

"Ok/ya" jawab Arthur dan Jerry bersamaan dan mereka bertiga pun berajak menyusul Sein yang sudah pergi lebih dulu meninggalkan mereka.

Kembali lagi ke Louis yang saat ini sedang menjutkan jalan-jalanya bersama Noe tapi kini telah di tambah oleh seorang gadis manis di sampingnya.

"Oh jadi kamu memang tinggal di daerah ini" kata gadis itu.

"Hm"

'Berjalan berdua seperti ini seperti sedang berkencan' batin Kirana senang meski apa yang ia rasakan sama sekali tak di rasakan oleh pemuda yang ada disampingnya karna Louis hanya menganggapnya hal yang biasa saja meski sebelumnya ia sudah mendapatkan pernyataan cinta dari gadis itu.

"Louis kau akan mengajak Noe jalan-jalan sampai mana?"

"Entahlah.... mungki hanya di sekitar sini saja"

"Kau bilang tadi kau mau pulang kau tak jadi pulang?" Tanya Louis menginggat jika gasis itu sebelumnya mengatakan jika dia mau pulang setelah datang kerumah temannya dan kebelun bertemu dengannya.

"Kenapa? Tidak apa-apa aku ingin menghabiskan waktuku sebentar bersama denganmu karna kebetulan aku bertemu denganmu hari ini" jawab Kirana kini dia dengan berani mengandeng tangan Louis merki belum mendapatkan jawaban dari Louis atas pernyataan cintanya setidaknya Louis tak perna juga mengatakan jika dia telah menolak pernyataan cinta itu bukan itulah yang di pikurkan gadis itu.

"......"

Tbc

Abnormal Brothers (Belum Di Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang