31

53.6K 6.7K 215
                                    

Hati-hati typo⚠️
*

*

*
Happy Reading😇

*****

BAMM! BAMM! BAMM!

" Keluar lo Alvin! Atau gue yang masuk. "

Teriak Doni menggebu sambil memukul-mukul gerbang SMA Neo City menggunakan balok kayu. Anak buahnya juga mengikuti tindakan Doni selaku sang ketua. Satpam yang berjaga gerbang bahkan kuwalahan menghadapi kericuhan itu.

" Gak perlu. Gue udah disini. "

Alvin yang baru saja menyahut.

Scorpion datang dengan Sunwoo dan Alvin memimpin di barisan depan. Disusul para inti yang lainnya dan anggota Scorpion.

Begitupun Venus dengan Arion dan Mark yang memimpin. Sedangkan Dylan, Diego, dan Delon juga bergabung di tengah-tengah mereka.

Gavan dkk? Mereka tidak ikut. Arion sendiri yang melarang mereka untuk ikut. Karena menurut Arion ini masalah geng nya dan geng adiknya. Gavan dkk hanya mengangguk dan memutar balik menuju aula.

Doni yang mendengar suara Alvin pun menghentikan pukulannya. Satpam yang melihat kedatangan Arion dan yang lainnya pun menghela nafas lega.

" Dateng juga lo. Gue kira lo bakal terus sembunyi. " ucap Doni dengan tersenyum meremehkan.

" Mau apa? Maksud lo apa nyerang sekolahan kita. Sebelumnya kita udah sepakat gak bakal ribut di area sekolah. " ucap Alvin.

" Halah. Persetan sama kesepakatan! Gue gak terima lo nyerang markas gue tiba-tiba dan buat banyak anggota gue luka. " ucap Doni dengan marah.

" Cih. Sejak kapan lo peduli orang lain selain diri lo sendiri.. Lucu lo! " sahut Alvin lagi.

" Kita nyerang bukan tanpa alasan, lo yang lebih dulu cari masalah sama Scorpion. " ucap Sunwoo dengan raut datar andalannya.

" Lo udah ngeroyok temen kita. " ucap Alvan.

" Dan juga dengan beraninya lo gangguin adek gue. " ucap Arion menyahuti.

" Oh meeenn.. Arioon.. Arioon.. Sejak kapan lo akuin adek lo itu ha? Gue udah musuhan sama lo bertahun-tahun dan baru kali ini lo buka suara atas nama adek lo itu. Kalo gue gak salah, lo.. Sama kedua adek lo ini.. Gak pernah peduliin cewek yang baru aja lo sebut 'adek' itu. "

Ucap seorang lelaki yang tetiba muncul di sebelah Doni dan berhadapan dengan Arion. Dia berkata dengan sinis penuh ejekan sambil melirik bergantian pada Arion dan Sikembar.

Arion, Alvin, dan Alvan pun diam-diam mengepalkan tangan mereka erat. Mereka merasa marah. Entah marah karena ucapan  cowok itu, atau karena ejekan lelaki itu, atau karena ucapan nya merupakan fakta yang menampar keras hati mereka.

" Udah sih tawur mah tawur aja gak usah bawa-bawa urusan keluarga orang. " sahut Chandra.

Lelaki tadi, dia adalah ketua Geng Predator, Rendi namanya. Sama seperti Argos, Predator bermusuhan dengan Venus. Dan Doni yang melihat sekutu, pun mengajak Rendi untuk bergabung menyerang Scorpion dan Venus. Kebetulan Rendi juga masih dendam akan kekalahannya di balapan beberapa hari lalu.

A to BarBarWhere stories live. Discover now