That Day | Jaesahi✔

🏷 Twenty one❗

🏷

That Day

Bagian dua puluh satu : Baikan?

"Ayo naik"

"Gak bisa naik.." cicit Asahi pelan,

Montor Guanlin itu montor gedhe, beda sama montor nya Jaehyuk. Jadi lah dia gak bisa naik, kaki nya gak nyampe :(

Guanlin menoleh, ia menghela nafas nya saat melihat Omega manis itu hanya berdiam diri di samping montor nya dengan kedua tangan yang memainkan ujung cardigan nya.

"Maka nya jangan pendek-pendek"

Asahi memberenggut, "Enggak pendek!"

Guanlin terkekeh, mencubit pipi Asahi gemas "Iya gak pendek. Kecil aja kamu"

"Sama aja???"

"Hahaha, emang iya" tangan Guanlin terulur merapikan rambut Asahi yang berantakan, manik hazel Guanlin menangkap kilauan dari mata indah milik Asahi. Guanlin terpesona, bagaimana biasa secantik itu?

"Mata Omega emang secantik ini ya?"

"Huh?"

Kedua manik Asahi berkedip cepat, menatap Guanlin yang tengah memandang nya. Aroma
Kayu bercampur dengan rassbery dapat Asahi cium dengan jelas.

Manis, namun penuh ketenangan dan kharisma.

"Mata mu can-"

BUGHH!

Belum sempat Guanlin menyelesaikan ucapan nya. Ia sudah tersukur karena pukulan keras di wajah nya.

"Bangsat!"

"Jaehyuk!"

Asahi panik, melihat Jaehyuk yang kini di kelilingi dengan kemarahan. Tangan Alpha itu bahkan hendak melayangkan pukulan nya kembali jika Asahi tidak segera menahan nya.

"Jaehyuk apaan sih?! Guanlin gak ngapa-ngapain!"

"Dia sentuh kamu, Sa! Gimana aku terima!"

Sekarang gantian Asahi yang emosi. Dia udah nungguin berjam-jam tapi Jaehyuk gak dateng-dateng.  "Ya, kamu kemana aja? Aku nunggu kamu sendirian sampai malem!"

"Sendirian gimana? Orang pegang-pegang gitu"

"Kalau gak ada Guanlin mungkin aku udah jadi mangsa Alpha mabuk kalik! Dia yang nemenin aku saat kamu sendiri gak tau pergi kemana!" Asahi menghembuskan nafas nya kasar, menatap kemusuhan ke arah Jaehyuk.

"Aku tadi bantuin Renjun buat tugas, Sa."

Asahi tersenyum getir, mundur beberapa langkah dari hadapan Jaehyuk.