5.Worried

806 125 15
                                    

Kelas kedua Jisoo akan bermula makanya Jisoo bergegas menghabiskan makanannya. Teman temannya juga masih belum berganjak pergi dari sana karna mereka udah tidak punya kelas selain jurusan fotografi.

Uhukkk

Jisoo terbatuk batuk gara gara memakan makanannya dengan lahap. Tiba tiba aja Chaeyoung bersamaan dengan Limario menghulurkan air mereka kepada Jisoo.

Suasana tiba tiba menjadi hening. Semua sahabat mereka menatap kearah Jisoo. Chaeyoung pula menatap Limario"Ah,maaf"ujar Limario salah tingkah.

Jisoo akhirnya menerima minuman pemberian dari Chaeyoung dan meminumnya"Makannya pelan pelan Chu"ujar Chaeyoung mengelus kepala Jisoo

"Aku masih punya kelas Chae"ujar Jisoo

"Yaudah,aku tunggu kamu disini aja. Pas kelas kamu selesai,kita pulang bareng"sahut Chaeyoung

Jisoo menggeleng"Tidak perlu. Kamu pulang aja duluan. Irene eonnie bilang kalo dia mau menjemput aku dan bawa aku ke mall"ujarnya

Chaeyoung mengangguk paham"Arreosso. Jaga diri kamu. I'm gonna miss you"

"Me too" sahut Jisoo berganjak dari duduknya dan bergegas pergi dari sana

"Gue juga masih punya kelas. Duluan ya"pamit Limario ikut pergi dari sana

"Tungguin gue woi!"teriak Sinb. Dia mengelus kepala Yerin"Kamu tungguin aku disini aja ya. Entar kita pulang bareng"ujarnya dibalas anggukan Yerin.

Setelah kepergian Sinb,suasana mula menjadi hening. Mereka larut didalam pikiran masing masing. Chaeyoung juga sedari tadi curiga sama Limario.

"Babe"panggil Sana

"Hurm? Kenapa?"sahut Dahyun. Kelas dia sama Sana emang udah selesai namun mereka berdua memilih untuk menongkrong disana.

"Tadi Jennie-ssi kelihatan aneh lho"seru Sana

Chaeyoung yang mendengar nama Jennie itu sontak menatap kearah Sana"Aneh kenapa?"keponya

"Dia pakai hoodie mulu. Cuaca emang dingin si tapi dia kelihatan aneh aja gitu. Gue juga ngelihat kalo ada lebam disudut bibir dia"jelas Sana

"Apa dia punya masalah? Lagian aku merasa kasihan sama dia si"ujar Dahyun

"Gue pernah ngajak Jennie-ssi kenalan si tapi dia sepertinya terlalu tertutup"timpal Yerin

Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar"Gue pulang duluan ya"pamitnya bergegas pergi dari sana dengan tatapan bingung sahabatnya yang tertuju kepadanya itu.

:
:

Bukannya pulang,Chaeyoung malah ke kelas jurusan fashion duluan untuk bertemu sama Jennie. Mendengar penjelasan Sana itu membuatkan dia khawatir. Tunggu,dia khawatir? Apa khawatir sama Jennie?

Seperti dugaannya,Jennie benaran berada didalam kelas. Dia sama sekali tidak berganjak dari sana walaupun kelasnya udah selesai.

"Hey"Jennie sontak menatap kearah Chaeyoung yang menepuk pundaknya itu"Elo tidak apa apa?"tanya Chaeyoung memegang lengan Jennie.

"Akh!"Jennie terpekik sakit

"Mwo?! Apa yang terjadi?!"panik Chaeyoung

"Gue tidak apa apa"bohong Jennie

Chaeyoung berjongkok menyamakan tingginya dengan Jennie yang duduk dibangku itu"Itu sudut bibir elo kenapa? Terus lengan elo juga kenapa?"tanya Chaeyoung namun Jennie masih diam"Apa elo dipukul sama appa elo?"tebaknya

Jennie menghela nafasnya dengan lirih"Lo tahu jawabannya"sahutnya mengeluarkan sesuatu dari tasnya"Ini nasgor kimchi yang elo minta. Awalnya gue emang mau beri tadi pagi si tapi waktu itu elo lagi bersama Jisoo-ssi jadi gue tidak mau mengganggu kalian"jelasnya

Chaeyoung menerima pemberian Jennie"Gomawo" ujarnya

"Jadi lo tidak akan melapor gue sama polisi bukan?"tanya Jennie

Chaeyoung terkekeh dengan tangannya yang mengusap kepala Jennie"Gue tidak mungkin tega untuk melapor yeoja seimut elo"

Deg

"Nih jantung gue napa si! Masa gue suka sama Chaeyoung? Aishh,aniyo. Dia udah punya pacar!" batin Jennie

"Kenapa pipi elo merah hurm?"tanya Chaeyoung sedikit menggoda Jennie.

Jennie menepis tangan Chaeyoung yang berada di kepalanya"Apaan si elo!"ketusnya. Dia bangkit dan menggendong tasnya"Gue mau pergi"ujarnya

"Gue hantarin elo pulang"ujar Chaeyoung

"Tidak perlu Chae. Gue juga bukan langsung pulang. Gue harus ke cafe"

"Ngapain ke cafe? Lo belum makan siang?"

"Gue emang belum makan siang si tapi gue ke sana bukan untuk makan. Gue bekerja disana"jelas Jennie

Chaeyoung mengangguk paham"Yaudah,gue hantarin elo kesana. Sekalian gue mau beli susu coklat"

"Dih,kayak bayi ya suka susu"cebik Jennie

"Kalo gue bayi,lo mau jadi sugar mommy gue?"tanya Chaeyoung memainkan alisnya

Jennie melotot"Lo pengen gue bunuh?! Ck,amit amit jadi sugar mommy elo. Yang ada gue yang jadi sugar baby elo"

"Yaudah hayukk!"balas Chaeyoung semangat

"Sinting!"ketus Jennie berganjak keluar dari kelasnya disusul sama Chaeyoung yang terus tertawa itu. Sepertinya,menjahili Jennie adalah hobi barunya.

:
:

3 jam udah berlalu namun Chaeyoung masih aja betah di cafe. Dia bahkan udah menghabiskan 3 gelas susu coklat bersama 2 potong kue red velvet.

Jennie juga sepertinya tidak menyadari kehadiran Chaeyoung karna dia pikir Chaeyoung udah pulang walaupun nyatanya Chaeyoung menunggu Jennie menyelesaikan pekerjaannya itu.

"Apa salah kalo gue khawatir sama dia?"gumam Chaeyoung yang fokus menatap Jennie bekerja



Tbc

Deuxième AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang