9.Eomma

842 135 6
                                    

Ctassss

Ctassss

Ctasssss

Jennie hanya mampu terduduk lemes ketika menerima amukan sang appa. Sedari tadi juga Yoonchul terus mencambuk punggung Jennie membuatkan baju Jennie hampir sobek.

"Jangan sentuh anak gue sialan!"teriak Hana yang dikunci didalam kamar itu

"A-aku tidak apa apa eomma"ujar Jennie menahan sakitnya

"Ck,anak sialan! Gue butuh uang!"bentak Yoonchul

Jennie memandang Yoonchul dengan benci"Seharusnya appa yang bekerja untuk keluarga ini!"marahnya

Plakkkkk

Kali ini tamparan yang mendarat dipipi Jennie"Gue tidak peduli! Gue hanya mau uang!"bentak Yoonchul

Jennie bahkan udah terisak. Dia benar benar ketakutan saat ini. Dia bahkan udah pasrah kalo dia mati gara gara sang appa.

Ctassss

Yoonchul kembali mencambuk punggung Jennie. Luka cambukan itu bahkan udah mengeluarkan darah.

Brakkk

Secara tiba tiba,pintu rumahnya itu dibuka secara kasar. Terlihatlah sosok Chaeyoung yang membeku kaget"J-Jennie"lirihnya

"Elo siapa hah?!"marah Yoonchul

Chaeyoung menghampiri Yoonchul. Dia menarik kerah baju yang dipakai oleh pria itu"Lo apain Jennie hah?!"marahnya

"Bukan urusan elo!"balas Yoonchul

Brughhhh

Chaeyoung yang kesal langsung aja menonjok Yoonchul"J-jangan Chae"lirih Jennie

Chaeyoung mengusap wajahnya dengan kasar"Lo terlalu baik Jen"ujarnya dan Jennie hanya tersenyum tipis.

"Berapa yang elo butuh?"Yoonchul mendongak menatap Chaeyoung

"Maksud elo?"tanya Yoonchul

"Berapa uang yang ahjussi butuh?"ulang Chaeyoung

Mata Yoonchul sontak berbinar binar. Dia bangkit dan menatap Chaeyoung"Gue butuh 5 juta"serunya

Chaeyoung mengeluarkan satu kartu dari dompetnya"Didalam kartu ini ada 10 juta. Semuanya milik ahjussi tapi ahjussi harus janji kalo ahjussi tidak akan menyakiti Jennie sama eomma nya lagi"

Yoonchul mengangguk senang dan mengambil kartu itu"Awas aja kalo elo bohongin gue"ujarnya berganjak pergi dari sana.

Chaeyoung akhirnya berjongkok menyamakan tingginya dengan Jennie"J,kamu tidak apa apa?"tanya nya khawatir

Jennie mengernyit pusing. Dia udah demam terus cambukan dari Yoonchul juga membuatkan kondisinya semakin buruk"T-tolong eomma gue"lirihnya

Chaeyoung mengangguk dan menghampiri salah satu kamar yang ada. Dia akhirnya mendobrak pintu kamar itu"Ahjumma tidak apa apa?"tanya Chaeyoung

"Kamu siapa?"tanya Hana

"Aku Chaeyoung,sahabat Jennie"

Hana tersenyum. Dia tahu soal Chaeyoung karna Jennie sering menceritakannya"E-eomma"lirih Jennie

Hana sama Chaeyoung sontak berlari kearah Jennie"Kamu baik baik aja sayang?"tanya Hana dengan air mata yang udah mengalir keluar

"A-appo" lirih Jennie

Hati Chaeyoung ikut merasa sakit ketika mendengar suara lirih Jennie itu"Ahjumma, mendingan kita bawa Jennie kerumah sakit aja"ujarnya

Hana mengangguk membuatkan Chaeyoung langsung menggendong Jennie ala bridal style. Akhirnya mereka berlalu kerumah sakit dengan menggunakan mobil Chaeyoung.

Sejujurnya Chaeyoung merasa bersyukur karna dia tiba dirumah Jennie diwaktu yang tepat. Awalnya dia hanya kesana karna ingin menjadikan Jennie sebagai teman curhatnya namun dia malah melihat hal yang tidak terduga.







:
:

"Ahjumma,silakan diminum"Chaeyoung menyerahkan secawan coffee hangat kepada Hana dan dengan senang hati Hana menerimanya.

"Gomawo Chaeyoung-ssi" ujar Hana

Chaeyoung terkekeh"Ahjumma tidak perlu formal sama aku. Panggil aku Chaeyoung aja"

"Kamu juga panggil eomma aja. Eomma udah menganggap kamu seperti anak eomma sendiri. Jennie juga sering cerita soal kamu"

"Ohya? Jennie cerita soal apa?"

Hana tersenyum"Jennie bilang kalo kamu satu satunya orang yang sudi menerima kekurangan dia. Kamu sosok yang baik Chae. Eomma juga mau terima kasih sama kamu karna kamu sudi temanan sama Jennie. Terima kasih karna udah menjadi sandaran Jennie"

Chaeyoung ikut tersenyum"Jennie itu berbeda. Disaat beberapa yeoja diluar sana habisin waktu bersama teman mereka,Jennie malah bekerja untuk membiaya kehidupannya. Dia sosok yang kuat dan aku bersyukur karna bisa kenal sama dia"ujar Chaeyoung

"Dan sekarang eomma hanya takut Jennie menemukan cinta yang salah. Eomma tidak mau apa yang terjadi sama eomma ini terjadi sama Jennie"ujar Hana menunduk

"Eomma tenang aja,Chae janji akan jagain Jennie"sahut Chaeyoung

Hana menatap Chaeyoung"Apa salah kalo eomma berharap kalo kamu jodoh Jennie?"

"Nde?!" Chaeyoung mengusap tengkuk belakangnya dengan canggung.

Hana terkekeh"Tidak usah dipikirin. Eomma hanya bercanda. Lagian kasta kita juga berbeda. Jennie tidak cocok sama kamu"

"Tidak ada kasta yang berbeda di dunia ini. Kita semua hanyalah manusia biasa. Eomma tenang aja,kalo Jennie jodoh aku,aku akan memperistrikan dia"ujar Chaeyoung tanpa keraguan.

Ceklekkk

Bersamaan dengan itu,pintu ruangan UGD dibuka dan keluarlah Dokter Mina yang menangani Jennie"Dengan keluarga Jennie-ssi?"

Hana sama Chaeyoung bangkit"Saya eomma nya Dok"sahut Hana

Dokter Mina mengangguk"Luka cambukan dipunggung Jennie-ssi udah diobati. Tapi Jennie-ssi juga mengalami demam panas. Dia harus menginap dirumah sakit selama beberapa hari"jelasnya

"Baiklah Dok"sahut Hana

"5 menit lagi Jennie-ssi bakalan dipindahkan keruang inap. Tolong uruskan pembayarannya di meja admisterasi. Permisi"Dokter Mina akhirnya berganjak pergi dari sana

Hana menghela nafasnya dengan kasar. Dia udah tidak punya uang karna semua uangnya udah dihabisin sama suaminya itu"Eomma tenang aja,biar aku urusin bayarannya"ujar Chaeyoung berganjak kemeja admisterasi.







   Tbc

Deuxième AmourWhere stories live. Discover now