10.I Love You

929 141 10
                                    

Seojoon menatap Limario sama Jisoo bergantian. Minyoung yang berada disampingnya itu terus memintanya untuk bertenang"Hah~ Apa yang udah kalian lakukan?"tanya Seojoon menghela nafasnya dengan kecewa.

"Maaf"ujar Limario menunduk

"Kamu pikir dengan maaf kamu itu bisa bikin semuanya kembali seperti asal hah?! Kamu udah bikin hyung kamu kecewa Lim! Kenapa kamu tega nikung hyung kamu sendiri?!"marah Seojoon

"Om,maaf menyela"timpal Jisoo"Sejujurnya aku yang menggoda Limario duluan. Aku yang salah disini. Maaf karna udah sakitin hati Chaeyoung"lanjutnya

"Terus kamu tidak mencintai Chaeyoung?"tanya Minyoung

Jisoo menggeleng"A-aku mencintai Lim"sahutnya

Seojoon memijit pelipisnya dengan pusing"Chaeyoung juga udah kecewa sama kalian. Mendingan kalian langsung nikah aja"

"Nde?!" Jisoo sama Limario sontak terpekik kaget

Seojoon beralih menatap Jisoo"Kapan om bisa ketemu sama keluarga kamu?"

"Besok malam aja om"sahut Jisoo senang

"Aku masih kuliah dad"protes Limario

Seojoon menatap anak bungsunya itu dengan tajam"Kamu yang bermain api duluan Lim,jadi kamu harus menanggung resikonya!"ujar Seojoon berganjak pergi dari sana

"Lim,mendingan kamu hantar Jisoo pulang sekarang. Kalian akan dinikahkan dalam waktu yang terdekat"ujar Minyoung ikut menyusul suaminya

Limario mengacak rambutnya dengan frustasi"Nuna apa apaan si!"marahnya

Jisoo mengelus pipi Limario"Jangan panggil aku nuna. Aku calon istri kamu"bisiknya

Limario berdecak kesal dan berganjak kemobilnya disusul Jisoo yang akan dihantar pulang olehnya itu.

:
:
:
:

Jennie udah dipindahkan keruang inap dan sekarang Chaeyoung sama Hana setia menunggu Jennie sadar.

Hampir 3 jam berlalu namun Jennie masih belum sadar gara gara efek obat yang disuntik oleh Dokter Mina.

"Eomma udah makan?"tanya Chaeyoung melirik jam tangannya yang udah menunjukkan pukul 6 petang

"Belum Chae. Kalo kamu mau pulang,kamu pulang aja duluan. Biar eomma yang jagain Jennie"ujar Hana

"Sebelum pulang aku akan kekantin rumah sakit duluan. Eomma tunggu sebentar ya"Chaeyoung bangkit dan bergegas kekantin rumah sakit.

Tidak butuh waktu yang lama,Chaeyoung kembali dengan membawa beberapa bungkusan makanan"Eomma,silakan dimakan ya"ujarnya

"Tidak perlu repot repot Chae. Eomma udah banyak ngerepotin kamu"ujar Hana merasa tidak enak.

Chaeyoung tersenyum"Aku udah menganggap eomma seperti eomma aku sendiri. Eomma sama sekali tidak merepotkan aku kok"

Hana yang mendengar penuturan Chaeyoung itu tersenyum"Gomawo Chae"

"Nee eomma. Eomma habisin aja makanan ini. Entar suster bakalan bawain makanan rumah sakit buat Jennie. Chae harus pulang sekarang. Entar malam Chae kembali"pamitnya dibalas anggukan oleh Hana.

Chaeyoung akhirnya berlalu pergi dari sana. Hana hanya menatap kepergian Chaeyoung dengan tersenyum tipis"Kamu mencintai namja yang benar Jen"gumamnya.

"Eungh"lenguhan Jennie itu sontak membuatkan Hana bergegas menghampirinya

"Sayang"Hana mengelus kepala Jennie"Apa yang sakit?"

"Punggung aku nyeri eomma"adu Jennie

"Punggung kamu udah di perban tapi kamu harus hati hati"ujar Hana

Jennie mengangguk dan berusaha bangkit. Hana membantu menyandarkan Jennie di headboard kasur"Chaeyoung dimana?"

"Chaeyoung udah pulang. Entar malam dia akan kembali kesini"sahut Hana

Ceklekkk

Pintu ruang inap Jennie dibuka dan masuklah seorang suster yang membawa makanan untuk Jennie"Jennie-ssi, kamu harus menghabiskan semua makanan ini agar kamu mempunyai tenaga"

"Arreosso. Gomawo" sahut Jennie

Suster itu mengangguk ramah dan berganjak keluar dari sana"Kamu mau makan sekarang?"tanya Hana

Jennie mengangguk"Apa eomma udah makan?"

"Belum tapi tadi sebelum pulang Chaeyoung udah beliin makanan buat eomma"sahut Hana

"Yaudah kita makan bareng aja eomma"ujar Jennie diangguki Hana.

:
:

Jam 8 malam,Chaeyoung udah berada diruang inap Jennie. Dia bakalan menginap disana untuk menjaga Jennie bahkan dia udah menghantar Hana pula dengan selamat.

"Lo yakin mau nginep disini?"tanya Jennie

Chaeyoung mengangguk"Lo tenang aja,gue tidak akan ngapain elo kok"

"By the way, kenapa lo ada dirumah gue waktu itu?"tanya Jennie

"Gue mau ketemu elo si soalnya waktu itu gue butuh teman curhat"

"Apa yang terjadi? Lo bisa cerita aja semuanya sama gue"ujar Jennie lembut

Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar"Pacar gue benaran selingkuh dari gue. Dia malah berduaan sama adek gue dimansion terus mereka ciuman. Selama ini dia pacaran sama gue karna mau dekatin adek gue aja"dia menjeda kata katanya dan terkekeh miris"Adek gue sendiri malah nikung gue"lanjutnya

Jennie hanya diam. Dia akan membiarkan Chaeyoung mengeluarkan semua yang terpendam dihatinya itu"Tadi daddy nelfon gue dan bilang kalo dia bakalan menikahkan Limario sama Jisoo secepatnya. Gue harus gimana Jen?"lirih Chaeyoung"Gue cinta sama Jisoo tapi perlakuan dia itu bikin gue benci sama dia"

Jennie mengelus pundak Chaeyoung"Tidak semua kisah cinta berakhir dengan kebahagiaan. Elo harus move on dan mencari sosok yang tulus mencintai elo"

"Tapi siapa Jen? Siapa yang mencintai gue dengan tulus!? Tidak ada yang mencintai gue Jen!"

"Gue. Gue cinta sama elo Chaeyoung-ah "

"Nde?!"





  Tbc

Deuxième AmourWhere stories live. Discover now