6.I Love Him

896 128 9
                                    

Jam yang menunjukkan pukul 8 malam itu sontak membuatkan Jennie berberes beres untuk pulang. Biasanya dia hanya akan bekerja selama 5 jam namun sekarang dia butuh uang yang lebih untuk membayar kuliahnya makanya dia bekerja lebih waktu.

"Jennie"panggil Chaeyoung menghampiri Jennie

"Lho,kok lo kesini lagi?"tanya Jennie

"Gue tidak pulang kok. Dari tadi gue disini"sahut Chaeyoung

Jennie melotot"Astaga,lo kenapa tungguin gue si?"

"Gue khawatir elo pulang sendirian. Ini udah malam. Sebagai sahabat elo,ini tanggungjawab gue untuk memastikan elo selamat"ujar Chaeyoung

Jennie tersenyum tipis. Jujur aja dia udah merasa nyaman sama Chaeyoung"Aku mencintai dia" batinnya

"Yuk pulang"Chaeyoung menggandeng Jennie menghampiri mobilnya. Dia membukakan pintu mobil untuk Jennie"Silakan masuk kucing"

"Yakk!"Jennie berteriak kesal dan berganjak memasuki mobil Chaeyoung

Chaeyoung terkekeh dan ikut memasuki mobil. Akhirnya mobil yang dikendarai oleh Chaeyoung meluncur menuju kerumah Jennie"Apa pacar elo tidak nyariin elo?"tanya Jennie memecahkan keheningan

"Mwo?! "Chaeyoung berseru kaget"Gue lupa kabarin dia"

Jennie memutar bola matanya dengan malas"Awas aja kalo pacar elo ngelabrak gue besok pagi!"

"Tapi gue berharap dia ngelabrak elo si"sahut Chaeyoung

"Maksud lo?!"seru Jennie marah

"Kalo dia ngelabrak elo,itu pasti bermaksud kalo dia cemburu. Cemburu tanda cinta bukan?"jelas Chaeyoung

Jennie sontak menatap Chaeyoung"Emangnya selama ini dia tidak cintain elo?"

Chaeyoung tersenyum miris"Dia cintain gue kok. Tapi gue pernah kepikir kalo dia seakan tidak peduli sama keberadaan gue. Gue curiga sama dia. Apa gue salah?"

"Lo emang salah karna udah curiga sama pacar elo. Disetiap hubungan,kepercayaan itu penting. Elo harus memahami dia begitu juga sebaliknya"ujar Jennie. Walaupun dia mencintai Chaeyoung,dia tidak ingin mengambil Chaeyoung dari Jisoo. Jennie hanya merasa tidak pantas untuk bersama Chaeyoung.

"Lo pernah pacaran? Kok lo bisa tahu soal cinta?"tanya Chaeyoung

Jennie terkekeh"Gue tidak pernah pacaran. Awalnya gue benci sama namja karna gue pikir semua namja sama kayak appa gue. Tapi elo berbeda Chae. Hanya elo yang sanggup menerima kehadiran gue. Gue tahu soal cinta aja dari eomma gue. Dia yang mengajari gue soal cinta tapi sayangnya cinta eomma gue disia siakan oleh appa gue"lirih Jennie diakhir kata

:
:

Chaeyoung memasuki mansion dan dia bergegas kedapur. Perutnya meronta meminta makanan soalnya tadi dia hanya memakan kue di cafe.

"Ahjumma Jung" panggil Chaeyoun

"Eoh,Chaeyoung-ah. Kamu mau makan?"tanya ahjumma Jung yang udah lama bekerja dimansion itu.

"Iya ahjumma" sahut Chaeyoung. Dia mengeluarkan kotak bekal dari tasnya dan menyerahkan kepada sang ahjumma"Ini nasgor kimchi kesukaan aku. Tolong panasin ya"

"Cie cie,dari Jisoo hurm?"

Chaeyoung terkekeh"Bukan kok. Ini dari sahabat aku"

Ahjumma mengangguk dan mula memanaskan nasgor itu. Tidak butuh waktu yang lama,dia menghidangkan sepiring nasgor itu dihadapan Chaeyoung yang menunggu dimeja makan"Besok pagi ahjumma tidak perlu siapin sarapan. Biar aku aja yang siapin"ujar Chaeyoung

"Lho,kamu tidak punya kelas besok pagi?"

"Punya kok. Kelas aku jam 9 jadi aku bisa siapin sarapan deh"

Ahjumma Jung mengangguk"Apa kamu butuh apa apa lagi?"

"Tidak. Ahjumma bisa masuk istirahat aja"

"Arreosso" Ahjumma Jung akhirnya berganjak memasuki kamarnya

Chaeyoung akhirnya mula memakan nasgor yang terhidang dihadapannya"Wihh,ini enak juga"serunya

"Chaeyoung?"Chaeyoung sontak menatap kearah sang mommy yang menghampirinya"Kamu baru pulang?"tanya Minyoung mengelus kepala Chaeyoung

"Iya ma. Tadi aku temani sahabat aku kerja"

"Sahabat kamu yang mana?"

"Sahabat baru aku mom. Nama dia Jennie. Kasian sama dia mom. Dia terlahir di keluarga broken home" lirih Chaeyoung

"Emangnya apa yang terjadi sama dia?"tanya Minyoung dengan iba

Chaeyoung mula menjelaskan awal pertemanannya dengan Jennie membuatkan Minyoung merasa bangga sama Chaeyoung"Anak mommy hebat hurm"

"Tidak salah aku sahabatan sama dia bukan?"tanya Chaeyoung

Minyoung mengangguk"Orang seperti dia membutuhkan sandaran. Pastikan kamu sentiasa bersama dia disaat dia membutuhkan kamu"ujarnya

Chaeyoung mengangguk"Ini dia yang masakin buat aku. Coba deh mom,rasanya enak banget"ujar Chaeyoung menyuapi sang mama

Minyoung menerima suapan dari sang anak"Erm enak"serunya"Cocok buat jadi menantu mommy nih"godanya

"Ihh mommy apa apaan si. Aku kan udah ada Jisoo"sahut Chaeyoung

Minyoung terkekeh"Jodoh tidak ada yang tahu"ujarnya"Habisin makanan kamu terus istirahat ya. Mommy mau keruang kerja daddy kamu"lanjutnya berganjak kelantai atas.

Chaeyoung mengangguk singkat dan kembali menikmati nasgor kimchi yang dimasak sama Jennie itu"Apa mungkin Jennie jodoh gue?"gumamnya.




  Tbc

Deuxième AmourWhere stories live. Discover now