13.She's Mine

994 134 20
                                    

Jennie udah diperbolehkan pulang dari rumah sakit bahkan sekarang dia udah berangkat ke kampus bersama Chaeyoung menggunakan mobil Chaeyoung.

Namun anehnya,sejak kejadian dirumah sakit itu,Jennie sering melamun dan Chaeyoung yang peka itu menyadarinya"Ada masalah?"tanya Chaeyoung memecahkan keheningan didalam mobil.

Jennie menghela nafasnya dengan kasar"Aku ragu"

"Ragu?"beo Chaeyoung

"Adek elo tidak mau nikah sama Jisoo dan sekarang gue takut kalo elo masih berharap sama Jisoo"jujur Jennie

Chaeyoung tersenyum tipis dan menautkan jari mereka"Gue belum bego buat balikan sama orang yang udah hancurin hati gue. Elo tenang aja,kita akan nikah dalam waktu yang terdekat dan elo bakalan menjadi milik gue begitu juga sebaliknya.

"Arreosso" sahut Jennie

Tidak butuh waktu yang lama,mereka tiba di kampus membuatkan perhatian siswa siswi tertuju kepada mereka. Ada yang merasa aneh pas melihat Jennie akrab sama Chaeyoung soalnya selama ini Jennie tidak pernah kelihatan akrab sama siapa siapa.

"Yuk"dengan menggandengn tangan Jennie,Chaeyoung berjalan memasuki kampus

"Chae!"Dahyun,Sana,Yerin sama Sinb menghampiri Chaeyoung"Sejak kapan kalian dekat?"Kepo Dahyun

"Terus,elo tidak takut kalo Jisoo ngelihat elo sama Jennie-ssi ?"lanjut Sinb

Chaeyoung melirik Jennie yang hanya menunduk"Gue sama Jennie bakalan nikah dalam waktu yang terdekat"suasana tiba tiba menjadi hening. Siswa siswi yang lain juga langsung memasang kuping mereka untuk mendengarkan penjelasan Chaeyoung.

"What the heck?!" seru Sinb

"Bisa jelasin apa yang terjadi?"tanya Yerin

"Gue sama Jisoo udah putus. Dia juga mau nikah sama Limario jadi gue mau nikah sama Jennie deh. Gue sama Jennie bakalan belajar mencintai pas nikah"jelas Chaeyoung santai

"J-jadi apa yang gue lihat itu benar?"tanya Dahyun

Chaeyoung mengangguk"Gue pacaran sama dia tapi dia malah suka sama adek gue,ck"

Sinb menepuk pundak Chaeyoung"Yaudah deh. Apa pun yang terbaik buat elo,gue dukung"

"Thanks" sahut Chaeyoung

"Lo tidak mau kenalin dia sama kita?"tanya Dahyun

Chaeyoung beralih menatap Jennie"Jen,mereka ini sahabat gue. Itu Dahyun terus itu Sinb. Terus elo pasti udah kenal Yerin sama Sana soalnya kalian berada di jurusan yang sama"

"Iya"sahut Jennie"S-salam kenal"lanjutnya canggung

"Jangan canggung Jennie-ssi. Elo calon istri Chaeyoung jadi elo sahabat kita juga"ujar Dahyun diangguki yang lain.

Jennie tersenyum"Gomawo"

"Gue mau hantarin Jennie kekelas duluan ya"pamit Chaeyoung menggandeng Jennie pergi.

Baru aja beberapa langkah mereka berjalan,mereka dihadang sama Limario yang terus menatap genggaman tangan mereka"Putusin Jennie!"bentaknya tanpa mempedulikan tatapan siswa siswi

"Lim,elo apa apaan si. Chaeyoung itu hyung elo,hormat dong"ujar Sinb

"Kalo dia hyung gue,dia pasti menyerahkan Jennie buat gue!"sahut Limario menatap Chaeyoung dengan tajam.

Chaeyoung melepaskan genggaman tangan Jennie dan beralih menghampiri Limario"Tapi sayangnya gue bukan hyung elo. Gue tidak punya adek serakah kayak elo! Elo udah mengambil Jisoo dari gue dan sekarang elo mau mengambil Jennie? Ck,dulu gue mengalah tapi kali ini gue tidak akan biarin!"dingin Chaeyoung

"Tapi gue tidak mencintai Jisoo! Elo bisa bersama dia kembali dan biarin Jennie bersama gue!"sahut Limario

Chaeyoung beralih menatap Jennie"Jen,kamu mau sama dia?"tanya nya dan Jennie menggeleng. Chaeyoung terkekeh sinis"Dia nya tidak mau sama bocah kayak elo!"

"Sialan!"Limario ingin menonjok Chaeyoung namun sayangnya Chaeyoung malah menahan pukulannya itu

"Gue masih bersabar Lim. Jangan memancing emosi gue. Jennie hanya milik gue! She's mine!" tegas Chaeyoung diakhir kata

"Chae"Jisoo menghampiri mereka dengan mata sembabnya"Bisa aku ngomong berdua sama kamu?"tanya nya

Chaeyoung melirik Jennie"Maaf Jis,ada hati yang harus gue jaga"ujarnya menggandeng Jennie pergi dari sana

"Mendingan elo urusin urusan elo sama Jisoo secepatnya"ujar Dahyun menepuk pundak Limario dan berlalu pergi bersama Yerin 

"Kalian semua juga bubar woi!"teriak Sinb sontak membuatkan siswa siswi pada kabur

"Yuk yank"Yerin ikut menggandengn Sinb pergi dari sana.

"L-Lim"panggil Jisoo dengan ragu

Limario mengusap wajahnya dengan kasar"Ikut aku"dia langsung menarik Jisoo kemobilnya. Pokoknya dia harus menyelesaikan masalah mereka itu secepatnya.












Chaeyoung berjongkok dihadapan Jennie yang udah duduk dibangkunya. Digenggamnya tangan hangat Jennie itu"Kenapa elo tidak ikut sama Jisoo aja?"tanya Jennie

"Karna gue harus menjaga hati calon istri gue"sahut Chaeyoung"Jadi manusia jangan terlalu baik Jen. Pertahankan hak elo. Gue milik elo jadi elo harus mempertahkan gue. Orang jahat adalah orang baik yang disakiti dan gue tidak mau elo disakiti"sahut Chaeyoung

"Gue hanya merasa tidak pantas sama elo Chae"lirih Jennie

"Jangan mikir kek gitu. Dimana Jennie yang bar bar? Dimana Jennie yang judes? Dimana Jennie yang menendang masa depan gue huh?"

Jennie terkekeh"Asal lo tahu,ini juga salah satu sikap gue. Gue bakalan menunjukkan diri gue yang sebenar sama orang yang bikin gue nyaman"

"Gue merasa bangga karna bisa membuat elo nyaman sama gue. Apa pun yang terjadi,gue bersama elo"

"Gomawo"

Chaeyoung bangkit dan mengelus kepala Jennie"Pas kelas selesai,elo kekantin ya. Tungguin gue disana. Gue kekelas duluan. Bye my little kitty"

"Bye my little chipmunk" sahut Jennie menatap kepergian Chaeyoung. Bisikan siswi siswa dikelas itu mula kedengaran namun Jennie tidak peduli dan memasang wajah datarnya kembali.





  Tbc

Deuxième AmourWhere stories live. Discover now