15.Kidnapped

909 120 12
                                    

Sedari tadi Jennie hanya diam bahkan dia sama sekali tidak mempedulikan Chaeyoung yang berada disampingnya itu. Sekarang,mereka berdua lagi berada di mobil Chaeyoung yang masih terparkir di parkiran kampus"Hey kitty. Are you okey?" tanya Chaeyoung menggenggam tangan Jennie

Jennie menggeleng"I'm not okey" lirihnya

"Jangan dipikirin sama omongan mereka"

"Tapi omongan mereka itu benar Chae! Gue yang udah mengganggu hubungan elo sama Jisoo. Andai aja gue tidak muncul dikehidupan elo,ini semua tidak akan terjadi"

"Semuanya bukan salah elo. Bukannya elo sendiri yang bilang sama gue kalo cinta pertama bukan berarti cinta terakhir? Semua yang terjadi ini pasti ada alasannya. Mungkin aja Jisoo bukan jodoh gue dan Tuhan ingin mempersatukan kita dengan cara seperti ini"

Jennie menatap Chaeyoung dengan serius"Kenapa elo mempertahankan gue? Bukannya elo masih mencintai Jisoo?"

Chaeyoung mengambil tangan Jennie dan meletakkannya didadanya"Bisa elo ngerasa debaran itu?"Jennie mengangguk"Debaran ini hanya bisa dirasakan pas gue bersama elo"

"Tapi-"

Chaeyoung meletakkan satu jarinya dibibir Jennie"Dulu gue emang suka sama Jisoo tapi sepertinya gue salah menyadari rasa suka itu. Jujur gue bilang kalo dia emang cantik makanya gue terpesona sama dia. Gue tidak masalah kalo dari awal dia menolak gue dan jujur sama gue kalo dia mencintai Limario tapi gue kecewa karna dia harus mempermainkan hati gue. Elo juga lihat kalo gue hanya pasrah pas orang tua gue mau nikahin Limario sama Jisoo"jelasnya

"Jadi elo udah mencintai gue?"tanya Jennie

Chaeyoung tersenyum. Bukannya menjawab pertanyaan Jennie,dia malah menarik tengkuk Jennie dan mengecup bibir Jennie sekilas"Itu jawaban gue"

Jennie tersenyum dengan pipi yang merona merah"Gomawo karna udah memberi peluang buat gue"ujarnya

Chaeyoung ikut tersenyum"Kehadiran dia membuatkan gue mengerti arti cinta. Apa dia cinta terakhir gue?" batinnya

:
:

Pukul 8 malam,Chaeyoung menghantar Jennie pulang dengan selamat. Dia emang ikut menemani Jennie bekerja agar tidak ada yang menggoda Jennie-nya.

"Eomma udah makan?"tanya Jennie menghampiri Hana yang duduk diruang tamu

"Udah kok. Kamu pulang bareng Chae?"tanya Hana

Jennie mengangguk"Tadi pas kelas aku selesai,dia ikut aku ke cafe"

Hana tersenyum"Jadi kapan kalian mau nikah?"

Pipi Jennie bersemu merah"Orang tua Chae udah putusin kalo aku sama Chae bakalan nikah bulan depan. Apa eomma setuju?"

"Eomma setuju karna eomma yakin Chae yang terbaik buat kamu"sahut Hana

Tok tok tok

Jennie sama Hana saling tatap. Apa itu Yoonchul yang kembali? Pikir mereka"Mendingan eomma kekamar aja"ujar Jennie berganjak kearah pintu

"Hati hati Jen"ujar Hana khawatir

"Eomma tenang aja"sahut Jennie.

Dia menghela nafasnya dengan kasar dan perlahan lahan membuka pintu rumahnya. Terlihatlah dua orang pria berjas hitam yang berdiri dihadapannya"K-kalian siapa?"tanya Jennie takut takut

"Jennie-ssi ?"

Jennie mengangguk ragu"I-iya,itu saya"sahutnya

Kedua pria itu saling tatap. Secara tiba tiba,pria yang berdiri dihadapan Jennie langsung aja membekap mulut Jennie menggunakan kain yang udah diberi obat"Mphhhh!"Jennie meronta ronta namun tidak lama kemudian dia pingsan.

"Lepasin anak gue sialan!"teriak Hana berusaha menyelamatkan Jennie namun salah satu pria itu mendorongnya.

Jennie akhirnya dibawa pergi dari sana dengan menggunakan sebuah mobil. Hana langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Chaeyoung.

:
:

Chaeyoung membaringkan dirinya diatas sofa diruang tamu apartment nya. Dia belum berniat untuk kembali kemansion orang tuanya itu. Jujur aja dia semakin membenci adeknya yang berusaha untuk mengambil Jennie-nya.

Drtt drttt

Dengan segera Chaeyoung menyambar ponsel dari saku celananya"Eomma?"gumamnya menekan tombol hijau

"Chae,tolong eomma!"

Chaeyoung mengernyit bingung"Eomma,apa yang terjadi? Apa om sakitin kalian lagi?"

Terdengarlah isakan Hana diseberang sana"Hiks Jennie diculik"

"Nde?!" Chaeyoung sontak bangkit dari rebahannya"Bisa eomma jelasin apa yang terjadi?"tanya nya berusaha tenang

Tangan Chaeyoung terkepal erat setelah mendengar penjelasan dari Hana"Eomma tenang ya. Chae langsung kesana sekarang"ujarnya bergegas menyambar kunci mobilnya dan meluncur kerumah Jennie.









:
:

Jennie mengerjabkan matanya berkali kali dan menatap sekeling"Gue dimana?!"teriaknya ketika menyadari kalo dia lagi didalam mobil.

"Diam!"bentak pria yang berada di sampingnya

"Lepasin gue sialan!"teriak Jennie berusaha membuka ikatan ditangannya.

Plakkkk

Plakkkk

Jennie mula terisak ketika merasa perih gara gara sudut bibirnya yang ditampar sama pria itu"Hiks apa salah gue"isaknya

"Diam dan ikut aja!"bentak pria yang lagi menyetir itu

"Kalian jahat! Gue akan laporin kalian sama polisi!"teriak Jennie dengan air mata yang membasahi pipi mandu nya.

Bukannya takut,kedua pria itu malah terkekeh sama ancaman Jennie"Mau lapor polisi? Emangnya lo yakin lo bisa kabur dari kita?"sahut pria itu membuatkan Jennie bungkam.

"Hiks Chae,tolong aku" batin Jennie ketakutan.





  Tbc

Deuxième AmourWhere stories live. Discover now