Haiiiiiiiiiiii lagiiiiiii…..
Enggak jadi double-up ya kemaren???
Iya.. Tau…
Maap, maapin ya…
Kamu apa kabar… ?
Semoga selalu sehat…
Biar aku aja yang halu…, kamu jangan…
Wkwkwkwkwk #mulaigilasaya😂
Semangatin dong…pake vote…
Kamu,, baik deh…
#plak🤣
Jangan lupa makan…
Biar kuat…
Menghadapi kenyataan…
Meskipun… yah, pait… pait… pait…
Wkwkwkwkwk
*****
“Dies, “
Itu, suara Jeni.
“Hemm”
Masih menunduk, meletakkan kepalanya diatas tangannya yang bersedekap diatas meja.
“Tumben ngantuk pagi-pagi… kenapa? Abis ngeronda di komplek? ”
Yang ditanya masih diam.
“Tumben juga itu muka kusut begitu, uang jajan kamu dipotong sama bunda? “
Bukan itu alasannya Jubaedah. Semalaman kurang tidur, karena lelah hayati memikirkan perkataan Reno. Walaupun sesaat Reno menenangkannya, namun hatinya tetap merasa, ah, lebay aja disebutnya, opertingking, bucin parah sepertinya. Tidur tengah malam, bangun kesiangan…bagus. Lalu, lupa menyambar sepiring roti untuk sarapan, juga meminum jatah susunya. Diiringi omelan bunda sepanjang membangunkannya, hingga dia keluar pintu rumah menemui Reno untuk diantar berangkat ke sekolah. Lengkap sudah.
YOU ARE READING
Moreno
RomanceMenyimpan perasaan sejak masih remaja, Andiesa memeta wajah lelaki yang terpaut usia jauh 11 tahun diatasnya, tidak membuat perasaannya menghilang, nama itu masih melekat dihatinya, seolah terpatri dengan sendirinya. "Moreno, my Moreno, bahkan aku...