5.PERNIKAHAN

731 27 0
                                    

Sebelum membaca jangan lupa untuk follow dulu ya☺
Selamat membaca....

✨✨✨

3 Hari kemudian...

Hari ini hari dimana Ameira akan menjadi seorang istri sah dari Afnan Alraaz Ghaitsaa sang troublemakernya kampus.

Ameira kini sudah siap dengan balutan dress putih dengan make up wajah yang tidak berlebihan membuat aura kecantikan dari seorang Ameira terpancar dan membuat siapapun yang melihatnya akan terkagum-kagum.

"Anak Bunda cantikk bangett sihh" Ucap Bunda yang sendari tadi sudah duduk disamping Ameira.

"Bunda..hari ini Bina akan jadi seorang istri tapi, Bina masih mau bareng sama Bunda" Ujar Ameira dengan tatapan sendu.

Ameira benar-benar masih ingin menghabiskan waktunya bersama sang Bunda dan bisa menjaga sang Bunda sebaik mungkin, apalagi saat mengingat Bundanya yang sering bolak-balik masuk rumah sakit.

Semakin mengingatnya semakin berat pula Ameira menerima pernikahan ini, tapi apa yang harus dia perbuat jika ini semua permintaan dari sang Bunda.

"Sayang.. Jangan sedih dong masa dihari yang bahagia kaya gini kamu malah sedih" Jawab Bunda yang mencoba untuk menghibur Ameira.

"Setelah nikah kamu juga boleh kok kapan ajah dateng ke sini, rumah ini akan selalu terbuka untuk kamu" Lanjut Bunda dengan memberikan seulas senyum.

"Emang gak bisa ya kalau Bina tinggal disini ajah bareng Bunda"

"Kamu ini ngaco masa iya kamu udah nikah masih tinggal sama Bunda,ya kamu harus tinggal bareng suami kamu dong"

"Tapikan bisa ajah Bina sama Kak Afnan tinggal disini ajah itung-itung nemenin Bunda"

"Ehh udah pokoknya sekarang kamu persiapkan diri kamu sebelum ketemu calon suami kamu kayanya calon suami kamu udah dateng tuh"

"Ihh Bundaa" Rengek Ameira yang hanya mendapatkan gelengan kepala dari sang Bunda.

"Bunda tinggal dulu sebentar ya, nanti Bunda balik lagi" Pamit Bunda Ameira yang hanya dibalas anggukan oleh sang anak.

Berbeda dengan Afnan yang kini sudah duduk ditempat ijab qabul. "Kok gue degdegan sih" Gumam Afnan saat semua sudah berada rapih duduk.

Disaat bapak penghulu menyuruh Afnan untuk menjabat tangan, Afnan semakin tegang dan mencoba untuk tetap memasang wajah datarnya.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kami yang bernama Ameira Sabina Adeena dengan maskawin berupa uang senilai $7.000 USD dan seperangkat alat  sholat dibayar tunai" Ucap pak penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya Ameira Sabina Adeena dengan maskawin berupa uang senilai $7.000 USD dan seperangkat alat solat dibayar tunai" Sahut Afnan dengan begitu lantang.

"Bagaimana para saksi, sah" Tanya pak penghulu kepada semua saksi yang hadir.

"Sah" Sahut semua tamu yang hadir, dan pak penghulu pun mulai membacakan do'a untuk pernikahan kedua pasangan muda ini.

Setelah selesai membacakan do'a, Afnan terpaku saat melihat Ameira yang sudah diapit oleh kedua perempuan yang tak lain adalah Bunda Ameira dan tante Sella untuk menuruni tangga dan duduk disamping Afnan.

WAKTU untuk SABINAWhere stories live. Discover now