bagian 8

1.1K 203 12
                                    

Pagi nya mobil yang di bawa kabur oleh pasangan bokuaka telah benar-benar ada di tempat semula, entah siapa yang membawa kembali mobil itu.

Tapi syukur lah, dengan begitu kuroo dan yaku bisa segera pergi dan kembali ke rumah

Di perjalanan pulang kuroo hanya fokus menyetir tanpa membuka percakapan sedikit pun 

Begitu pula dengan sang wanita ia lebih tertarik pada hal-hal yang ada di luar kaca mobil mewah milik si bos

.

.

.


Saat mobil sampai di depan masion milik kuroo, gerbang segera di buka oleh satpam, sedikit memakan waktu karna gerbang itu memang cukup besar

"Kedepannya aku akan merancang gerbang otomatis yang bisa membuka sendiri saat sensor mobil mendekat" Gumam kuroo

Yaku melirik sedikit "Kau berniat membuat satpam kehilangan pekerjaan nya?" Terkadang gadis itu berpikir orang kaya benar-benar ingin berkuasa di atas segala nya? bahkan mengambil pekerjaan rakyat-rakyat kecil

"Tidak" Jawab si surai hitam dengan enteng

"Trus dengan kau –

"Bibi?" Potong kuroo

"Eh?" Manik yaku berpindah, ikut menatap ke arah di mana kuroo melihat

Ternyata di depan pintu utama terdapat mobil putih mewah dan sang wanita paru baya tengah berdiri memandangi mobil mereka yang baru masuk

"Ada apa dia datang sepagi ini?"

Entah sejak kapan yaku merasa tegang dan berkeringat, selama satu bulan lebih berada di sini, baru kali ini ada kerabat dari si tuan CEO yang mengunjungi mereka.

"Ingat bersikap sesuai yang pernah aku katakan dulu" Tegas kuroo

"He?"

"Ayo turun" Seenaknya laki-laki 30 tahun itu meninggal yaku yang masih berusaha mencerna kalimat nya

Tangan menyengkram sedikit ujung baju yang ia kenakan, menghela nafas pelan, yaku siap dengan segala pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan di ajukan dari mulut si bibi

"Haaaaa, baik tidak ada masalah" Ia melangkah keluar, berdiri di samping kuroo

Benar saja wanita itu menatap mereka berdua dengan manik bertanya-tanya, mungkin ia sedikit kaget bagaimana bisa ponakan nya membawa wanita?

Grep

Yaku tersentak akan tangan besar yang menarik pinggang nya, hingga menubruk pundak tegap si penarik

"Ini istri tetsu" Kalimat itu terlontar dari mulut kuroo yang langsung mendapat dua tatapan tajam sekaligus

Kuroo berkedip memberi isyarat, tak perlu waktu lama untuk membuat si wanita memahami

Yaku langsung membungkukkan sedikit kepala nya "Yaku morisuke desu"

"Kalian menikah?"

"Eh– itu?"

"Iya. satu bulan lalu, tanpa ada perayaan" Jawab kuroo lagi

Luar biasa, yaku mengapresiasi kebohongan kuroo, laki-laki ini sangat ahli menipu rupanya.

Walaupun masih di buat bingung sang bibi tetap mengangguk percaya "Baiklah terserah kalian, bibi datang ke sini untuk membahas projek baru"

"Un"

Kuroo menatap perempuan yang baru ia klaim sebagai istri "Masuk lah duluan, aku masih harus membahas pekerjaan" Ia melempar senyum seraya mengusap pucuk kepala yaku

Kenma Need Mom [End]✅Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon