Bagian 19

777 141 8
                                    

Saat ini yaku tengah duduk di dalam bus dengan hinata yang terus menerus mengoceh di depan kenma, gadis kecil itu berbicara penuh semangat

Hinata mengatakan orang tua nya baru saja keluar kota, ia merasa bangga telah menjadi seperti orang dewasa karna tidak ikut bersama kedua orang tua nya

Kenma menanggapi itu dengan antusias juga, walau hanya tersenyum tanpa membalas ucapan hinata

Kegiatan di dalam bus mereka terjadi kurang dari sepuluh menit, sampai tiba-tiba supir bus menyuruh semua orang turun

Kenma dan Hinata saling pandang, apa yang terjadi?

"Mami?"

"Entahlah, kita turun saja tidak papa kan?"

Keduanya mengangguk

Dengan begitu yaku menggandeng masing-masing tangan anak berusia enam tahun itu, tanpa banyak bertanya ia keluar dari bus

Bus tadi memang tidak di naiki oleh banyak orang, hanya ada satu perempuan tua dan dua laki-laki yang mungkin lima tahun lebih tua dari yaku

Perempuan tua tadi mengoceh, marah-marah karena di turunkan begitu saja, namun setelah nya pergi menaiki taksi

Sedangkan mereka bertiga bingung? mencoba menunggu taksi berikut nya namun seperti tidak ada tanda-tanda akan datang nya taksi lagi

Hinata dan kenma memilih bersandar di salah satu pohon yang biasa menghiasi pinggiran jalan raya, sambil menatap maminya yang tengah menunggu taksi di ujung trotoar

Sedikit berjarak antara tempat yaku dan kedua anak menggemaskan itu

"Kenma aku membawa ini lihat" Hinata kecil mengeluarkan sesuatu yang berbulu dari dalam tas selempang nya

Alis kenma berkerut, ia memiringkan kepala pertanda bingung

Benda yang baru saja hinata keluar kan adalah borgol, kenma baru pertama kalinya melihat borgol berbulu seperti itu, borgol pink dengan serabut lembut yang biasanya ada di kulit boneka beruang "Ini asli" Lanjut Hinata "Tapi sangat lucu"

"Kamu tau ini untuk apa?" Tanya Hinata lagi

Kenma menggeleng "Menahan penjahat?"

"Entah lah, tapi aku menemukan nya di kamar papah dan mama, tadi pagi sebelum bertemu kalian sempat di rampas kak daichi dia mengatakan aku tidak boleh bermain seperti ini" Hinata selalu menceritakan hal-hal yang tidak pernah kenma lakukan, mencuri sesuatu milik orang tua nya saat mereka sedang pergi ke luar kota, itu sangat luar biasa "Tapi aku berhasil mencuri nya lagi"

Setelah selesai bercerita hinata memasukanya kembali ke dalam tas, si surai jingga yang tidak biasa dengan suasana diam seperti ini berputar-putar menghilangkan rasa bosan nya, hingga berlari ke arah yaku dan meninggalkan kenma yang masih diam di bawah pohon

Kenma hanya bisa memperhatikan hinata dari jarak yang lumayan jauh, ia malas mengejar

Grepp!

Namun tiba-tiba saja kenma merasakan mulut nya di bekap oleh tangan besar "Ma–mi!"

Brukk

Hinata terjatuh, dan tanpa sengaja menoleh ke belakang, mendapatkan kenma di seret mundur oleh seseorang

"Kenma!"

Jeritan hinata mengundang yaku berbalik arah "Kenma?!" Tanpa pikir panjang yaku langsung menghampiri dua laki-laki yang menyeret putra nya pergi, laki-laki yang sama saat mereka ada di dalam bus

Sedangkan hinata masih tergeletak di sana

Yaku mencoba melawan sambil memukul-mukul lengan orang-orang itu, namun sayang tenaga nya tak terlalu kuat.

Kenma Need Mom [End]✅Where stories live. Discover now