Bagian 15

850 159 8
                                    

Baik kuroo maupun yaku keduanya kini berada di dalam mobil, dengan penuh rasa cemas mata masing-masing dari mereka berputar ke penjuru arah

Melihat jalanan tokyo, berharap sang putra bisa di temukan di sana

"Bagaimana bisa tidak ada?"

"Sebelum nya kenma tidur siang, aku yakin dia benar-benar tidur"

"Apa tidak ada satpam di luar? bagaimana kenma menyelinap?" Ayolah mereka berdua tidak mengurung kenma, tapi jika anak itu pergi tanpa pamit begini tentu akan sangat menghawatirkan

"Itu sebabnya aku ingin membuat pagar dengan sensor otomatis, satpam saja tidak cukup"

"Sebelum perna seperti ini?"

Kuroo melirik sesaat

"Maksud ku kenma sempat pergi dari rumah juga?"

Si surai hitam mengangguk "Saat aku baru membawanya ke rumah, dia beberapa kali pergi tapi selalu di temukan tak jauh dari rumah"

"Aku tidak tau bagaimana dia keluar, tapi kau paham kan? kenma tidak pernah menjawab hal-hal yang menurut nya tidak harus di jawab"

Seluruh tempat di sekitar rumah itu sudah kuroo datangi, seperti taman– supermarket, minimarket bahkan dia juga mendatangi rumah Hinata shoyo

Tapi kenma tidak di sana

Hal itu semakin membuat keduanya khawatir, anak sekecil itu bisa pergi ke mana?

"Apa menurut mu kenma kembali ke tempat ibu kandung nya?"

Alis kuroo berkerut "Tidak mungkin. kenma takut pada ibunya tidak mungkin dia kesana"

Benar, semua yang kuroo bilang benar– lantas kemana anak itu pergi? kuroo menyesal memiliki anak yang sangat pintar

Harusnya kenma di buat sedikit bodoh, agar tidak bisa mengecoh tanpa jejak seperti sekarang

Tut

Tut

Tut

Dalam keadaan panik ponsel yaku berdering, membuat kuroo kembali melirik nya "Ponsel mu"

Yaku mengangguk, panggilan tersebut ia angkat penasaran akan siapa yang menghubungi

Kurang dari dua menit panggilan yang tersambung di ponsel dokter muda itu ia matikan "Ku rasa aku tau kenma di mana" Ucap yaku

"Ha?"

"Kita putar balik" Seakan menjadi perintah tanpa bertanya si surai hitam segera memutar kemudi mobil

Perjalanan memakan waktu lima belas menit dari tempat mereka berada sebelum nya, kuroo yakin ia blum pernah sekalipun ke sini –dan tentu itu membuat nya sedikit tidak percaya kalo kenma ada di sini

"Kau yakin kenma–

"Diam dan ikut saja"

Mobil mewah itu berhenti di salah satu perumahan, yaku keluar lebih dulu di ikuti kuroo yang mengekor di belakang

Mereka menaiki tangga, di mana pintu-pintu apartemen sederhana berjajar rapih dengan pemilik nya masing-masing

"Yaku" Panggil seorang perempuan yang sudah tak asing untuk yaku maupun kuroo sendiri

"Kenma!" Triak mereka berdua

Anak itu, kenma duduk meringkuk di depan pintu salah satu apartemen dengan tas koper kecil bersama perempuan yang tadi memanggil

"Aku sudah mengajak nya masuk dan menunggu di dalam tapi dia tidak mau" Dia sugawara, setelah pulang dari janjinya dengan yaku ia di kagetkan dengan kenma yang duduk di depan pintu

Kenma Need Mom [End]✅Where stories live. Discover now