Bagikan 10

1K 180 2
                                    

Yaku buru-buru masuk ke kamar tuan CEO yang baru saja memanggil namanya, di ketahui kuroo tetsuro yang tadi izin lebih dulu masuk ke kamar karena pusing

Sekarang malah demam

Di lihat dari reaksi nya sih demam.

Mungkin laki-laki itu tidak terbiasa terkena angin malam, mengingat mereka sempat tidur di dalam tenda yang hanya beralaskan karpet kecil

Blum lagi kuroo soksoan tidak mau memakai selimut dan memberikan seutuhnya pada yaku dengan alasan ia mementingkan seorang wanita

Dan lihat siapa yang lemah di sini?

Hela nafas keluar dari mulut gadis berdurasi coklat madu itu, ia menatap laki-laki yang hendak beranjak dari kasur

"Kau mau kemana?" Cegah nya

"Ke rumah sakit, aku harus infus" Ucap kuroo

Tangan yaku mengambil termometer pengukur suhu tubuh dari mulut kuroo, sebelum keluar untuk mengecek hinata dan putra nya, yaku sempat menyuruh laki-laki ini mengemut benda tersebut

"Masih 38 derajat" Ia menatap benda itu, lagi Hela nafas keluar dari mulut nya "Reaksi mu terlalu berlebihan, aku kira demam mu sudah sampai 40 derajat"

"Apanya yang baru 38 derajat?" Sela kuroo "Apa kau tau? suhu tubuh manusia normal adalah 36,3 sampai 37,2 derajat. ini relatif konstan dan berfluktuasi dalam kisaran normal"

"Suhu tubuh ku jelas tak normal."

Yaku menatap malas pada lawan bicara nya "Sakit pun kau tak melupakan pengetahuan mu, luar biasa" Ia menaru kembali termometer di meja samping tempat tidur kuroo "Ini tak masalah, kau akan sembuh setelah tidur"

Kali ini kuroo yang menghela nafas, ia menyingkab selimut yang menutup tubuh nya lalu bersiap untuk bangun dari kasur

Namun sebelum hal itu terjadi, kembali tangan yaku mendorong pundak si laki-laki agar tetap bersandar di sana

"Aku harus kerumah sakit dan infus, dokter yaku." Tegas kuroo

"Oh ya ampun! baru 38 derajat dan kau mau infus?!" Kesabaran yaku sedikit terkuras "Tenang lah tidak perlu sampai segitunya kuroo-san."

"Tenang kau bilang? orang yang sakit harus pergi ke dokter dan infus, penyakit berat datang melalui gejala-gejala kecil" Jelas si surai hitam lagi "Aku ada rapat besok dan tidak akan menyia-nyiakan waktu."

Entah lah sebenarnya laki-laki ini terlahir dari campuran apa? sangat jelas kalo kepadanya tidak seburuk itu, yaku bingung sendiri, kuroo benar-benar ajaib, selain narsis, over protective dia juga lebay ternyata.

"Baiklah dengar dokter yaku akan memberi pembelajaran gratis." Yaku berkaca pinggang, jangan lupakan status nya sebagai seorang dokter. walaupun dia bukan dokter yang menangani pasien dengan penyakit, jantung, ginjal atau sejenisnya

Tapi dia juga pernah belajar tentang pengetahuan-pengetahuan dasar yang harus semua anak kesehatan tau.

"Demam itu salah satu respon tubuh untuk melawan penyakit, menggunakan sistem kekebalan tubuh sendiri untuk menahan masuk nya bakteri"

Tangan itu beralih, ia silangkan di atas dada "Jika suhu tubuh tak melebihi 38,5 derajat tinggal gunakan cara untuk turunkan demam saja."

"Tidak perlu buru-buru, untuk minum obat antibiotik atau obat penurun demam, jika suhu tubuh terus naik melebihi 38,5 derajat dan muncul gejala penyakit lain baru pertimbangkan untuk mengunakan antibiotik dan terapi endokrin paham?" Ceramah dadakan dari mami yaku selesai

Kenma Need Mom [End]✅Where stories live. Discover now