Bagian 20

789 141 7
                                    

Flashback

Malam itu yaku baru saja patah hati akibat di putuskan oleh pacar nya, iya pacar gadis itu selingkuh dengan wanita lain di depan matanya sendiri

Sebelum nya yaku berjalan tak tentu arah di tengah mendung nya langit malam sampai satu mobil taxi berhenti dan si penumpang membuka kaca mobil "Yaku aku cariin, cepet masuk." Itu sugawara, entah datang dari mana dan bagaimana bisa gadis bersurai abu itu tau yaku ada di sini

Tapi yaku tetap naik dan tidak banyak membantah

"Sudah aku bilang kan, kaki-kaki seperti dia tidak pantas mendapat perempuan baik seperti mu" Air mata di pipi yaku temannya usap "Hei, berhenti lah menangis jangan keluarkan air matamu untuk pria bodoh seperti dia." Tegas nya penuh kekesalan

Saat taxi itu mulai kembali membawa keduanya pergi hujan deras mengguyur, deras dan semakin deras, tidak lupa petir yang terus bergemuruh, pemandangan di depan hampir tidak terlihat

Sugawara menyuruh sang sopir untuk mengemudi lebih pelan, ia mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan

Yaku memperhatikan setiap tetesan hujan di luar jendela, bahkan langit saja tau kalo dirinya sedang tidak baik-baik saja

"Kau sudah makan? dia memberi makanan saat kalian bertemu kan?" Tanya sugawara yang hanya di balas anggukan oleh si surai madu

"Yakuuu ayolah jangan sedih begitu aku jadi–

Plakk

Paha milik sang teman yaku pukul keras "Itu kecelakaan?!" Tunjuk nya "Berhenti pak." Gadis itu berinisiatif lebih dulu, membuka pintu dan hendak keluar namun tangan sugawara lebih dulu menahan

"Kita telpon polisi saja."

"Bagaimana kalo di dalam sana masih ada orang yang terjebak? polisi akan datang lama, kita harus menolong sekarang" Sangga gadis itu

Kedua mobil yang terlihat mengeluarkan kepulan asap, setengah bagian mobil-mobil mewah itu hancur, menjelaskan bahwa keadaan penumpang dan pengemudi pasti tidak baik-baik saja

"Aku membawa mantel, turun gunakan ini" Sugawara mengulurkan mantel pink milik nya "Aku akan menghubungi polisi"

Tanpa pikir panjang yaku segera keluar dan mengecek keadaan, sungguh ini baru pertama kalinya ia melihat kecelakaan mobil sedekat ini, di tambah tidak ada orang lain yang berlalu lalang

Supir taksi mereka ikut turun, membantu yaku mengecek mobil silver yang terlihat menabrak pohon besar, sedangkan ia menuju mobil hitam yang mana terlihat wanita dewasa tergeletak di depan pintu mobil dengan dara keluar dari beberapa bagian tubuhnya

"Kau tidak papa?" Yaku bertanya dengan nada khawatir

Wanita itu hanya menunjuk ke arah mobil tanpa bicara apapun, segera yaku mengintip kaca mobil dari luar

Di kursi bagian tengah ada anak kecil yang masih terikat sabuk pengaman tengah menangis ketakutan.

Yaku panik seketika, ia mencoba memanggil pak supir tadi untuk membantu tapi saking deras nya air hujan panggilan nya tidak terdengar.

Segala percobaan sudah ia lakukan, mencoba menarik paksa pintu, mendobrak kaca mobil dan lain sebagainya

Sampai manik madu yaku morisuke menangkap pintu depan terbuka, sunggu bodoh nya dia. akibat panik semua tidak terkendali

Yaku merangkak masuk, berusaha membuka sabuk pengaman yang anak itu pakai

Terkunci, sabuk tidak bisa di buka

Ia menarik paksa sabuk itu, namun tetap nihil "Tenang lah kamu aman okey" Sambil berusaha melepaskan, yaku mengusap lembut kepala pria kecil itu 

Setelah perjuangan yang memakan waktu lima menit akhirnya sabuk itu terbuka, sungguh kalo anak ini tidak mengenakan nya sudah di pastikan dia akan terluka parah, terbentur dan terlempar.

Kenma Need Mom [End]✅Där berättelser lever. Upptäck nu