37. Roti Sapi.

3K 235 15
                                    

"Lan, dengerin penjelasan gue. Ini semua gak seperti yang lo lihat" Aggam menarik lengan Alana.

Gadis itu berbalik dan menatap Aggam, kecewa, "Semua nya udah jelas kak, nggak ada yang perlu di jelaskan lagi. Aku nggak tau kenapa kamu bisa merencanakan hal berbahaya seperti tadi, aku salah apa sama kamu?" tanya Alana dengan sorot mata sendu.

Aggam meraih kedua tangan Alana dan menggenggam nya erat, "gue ngelakuin semua ini karena gue sayang sama lo, Lan"

Alana menarik tangan nya, "dengan cara membahayakan nyawa orang lain? Itu bukan sayang nama nya, melainkan sebuah ambisi untuk memuaskan ego dalam diri kamu"

Laki-laki itu memegang kedua lengan Alana, "gue sayang sama lo, gue cinta sama lo Lan. Jadi pacar gue ya Lan?"

Alana menepis kedua tangan Aggam dari lengan nya, "maaf kak, aku nggak bisa. Lain kali jangan di ulangi lagi ya? Rencana kamu tadi sangat membahayakan nyawa orang lain"

"Kenapa nolak? Lo lebih milih Arsenio dari pada gue? Apa sih yang lo bangga kan dari berandal kayak dia?!" tanya Aggam dengan nada menyentak.

"Dia tulus kak, nggak kayak kamu. Egois" final Alana kemudian pergi dari sana dengan perasaan kecewa.

Aggam mengacak rambut nya frustasi, "arrghh! Lo bakal jadi milik gue suatu hari nanti. Gue jamin itu Lan"

***

"Gimana? Udah lihat sendiri busuk nya Aggam?"

"Maafin aku ya kak, dulu aku nggak pernah percaya sama kamu" sesal Alana. Kini kedua nya berada di dalam bus, Alana duduk dengan Arsenio karena laki-laki itu yang memaksa nya, sedangkan Liana yang tadi nya duduk bersama Alana sekarang bersama Adit.

"Jauhi Aggam, mulai sekarang!" titah Arsenio, galak.

Alana mengangguk, "siap macan galak"

"Ck! Stop ngomong macan!" decak laki-laki itu.

Alana tertawa kecil, menurut nya wajah Arsenio saat sedang kesal terlihat sangat lucu, "Kamu galak kayak macan"

"Dasar cewek aneh!"

Alana mengambil roti dengan bungkus bergambar sapi dalam tas nya, "ini aku punya dua roti manis gambar sapi, kamu mau nggak kak?" tawar gadis itu.

Alana mengambil roti dengan bungkus bergambar sapi dalam tas nya, "ini aku punya dua roti manis gambar sapi, kamu mau nggak kak?" tawar gadis itu

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Roti gambar sapi? Emang ada?

Arsenio melirik ke dua roti yang di pegang Alana, ternyata benar gambar sapi. Laki-laki itu menggeleng heran, "emang enak?"

"Enak banget!"

"Gue gak suka manis"

"Beneran?"

"Hm"

Alana membuka bungkus roti tersebut lalu melahap nya, nikmat. Alunan lagu Bersama mu-Vierratale terdengar merdu, angin malam menyapa dengan lembut, para siswa-siswi dalam bus tersebut menikmati suasana dengan senang. Mereka akan kembali ke Jakarta, camping selama dua hari sudah selesai.

ARSENIO✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin