56. Bertahan Sayang.

3.4K 222 5
                                    

21.30

Alana keluar dari cafe karena memang sudah selesai jam kerja nya. Gadis itu merenggangkan otot-otot nya. Banyak sekali pelanggan yang datang hari ini. Seperti biasa Alana pulang dengan berjalan kaki.

Alana menghentikan langkah nya, ketika merasa seseorang mengikuti nya dari belakang. Gadis itu menoleh ke belakang, namun tidak ada siapa-siapa. Bulu kuduk nya seketika berdiri. Apa iya hantu?

Ia kembali berjalan, sebuah tangan mencengkeram pundak nya, Alana berbalik ke belakang. Kedua alis nya menaut, saat melihat seorang gadis berhoodie putih dengan masker yang menutupi tubuh nya. Alana seperti kenal, tapi siapa?

"Udah siap mati?" tanya nya. Alana menaikkan sebelah alis nya, dia tidak asing dengan suara ini.

"Maksud kamu apa?" Gadis itu membuka masker dan tudung hoodie nya, Alana terdiam beberapa saat. Ini..mustahil tapi memang kenyataan nya seperti itu. Dia adalah saudari Alana beda ibu.

"Gak usah pura-pura bego deh lo! Lo merebut semua prestasi gue! Lo penyebab hidup gue berantakan! Lo juga merebut Aggam dari gue!"

"Ka-kamu kenapa? Sifat kamu berbeda dari biasa nya"

"INI SEMUA KARENA LO! LO HANCURIN KEHIDUPAN GUE! GUE GAK ADA SPESIAL NYA DI MATA SEMUA ORANG! LO! LO YANG SELALU MEREKA PUJA-PUJA! BAHKAN KEDUA ORANG TUA GUE JUGA MEMUJA LO! MEMBANDING-BANDINGKAN GUE SAMA LO! GUE GAK SUKA!"

"MASIH BELUM PUAS LO REBUT SEMUA NYA?! PRESTASI! ORANG TUA! COWOK YANG GUE CINTA! APALAGI SEKARANG?! GUE GAK MAU TERUS-TERUSAN KAYAK GINI! LO HARUS MATI!" Gadis itu tersenyum miring.

Alana menggeleng, "kamu gila! Atau jangan-jangan kamu peneror itu?! Iya?! Kamu yang bunuh adek dan ibu aku?! Kamu kan?!"

"Iya! Semua itu memang benar! Gue ingin lo menderita! Karena lo udah merebut semua nya dari gue Alana! Gue gak terima semua itu!" teriak nya.

PLAK!
Alana menampar gadis itu dengan keras, membuatnya menoleh ke samping kiri.

"Kamu yang merebut semua nya dari aku. Papa kamu adalah ayah kandung aku, seharusnya aku yang marah disini bukan kamu! Kamu merebut sosok ayah dari aku! Kamu yang menghancurkan keluarga ku! Kamu! Membuat hidupku tidak akan lama lagi! Kamu membunuh satu persatu keluarga ku! Kamu keji! Disty! Keji!" Alana sudah banjir Air mata. Apalagi ketika tau bahwa Disty lah pelaku nya.

Ya, Adisty Mysha-siswi baru di SMA Bintang. Siswi pandai yang ternyata adalah saudari Alana beda ibu. Sangat mengejutkan bukan?

"GUE GAK PEDULI LAN! GUE GAK PEDULI! HAHAHA! LO HARUS MATI SEKARANG JUGA! BIAR LO GAK REBUT ORANG YANG GUE SAYANG! LO HARUS MATI ALANA!" Disty tertawa terbahak-bahak, mirip orang gila. Apa dia memiliki gangguan mental? Alana menatap saudari nya dengan tatapan sendu. Selain kasihan dia juga sangat jahat.

"Jangan gila kamu Disty!"

"Gue emang sudah gila! Lo! Penyebab Aggam nolak cinta gue!" Disty menunjuk pas di wajah Alana. Gadis itu melihat Arsenio di seberang jalan akan menghampiri Alana, tidak mau menunda lagi karena dari arah kiri ada truk yang melaju kencang, detik berikutnya Disty mendorong Alana.

"Selamat tinggal pecundang! Hahah" gadis itu tertawa terbahak-bahak.

BRAK!!

"ALANA!!"

Alana merasakan tubuh nya terhuyun kebelakang. Sebelum akhir nya sebuah benda keras berasa seperti menghancurkan tulang-tulang nya. Alana terpental jauh dari tempat nya semula, badan nya terasa remuk untuk kedua kali nya. Bau amis darah mengurai di sepanjang penciuman nya.

Gadis itu merasakan sakit yang luar biasa di sekujur tubuh nya, terutama bagian kepala. Pandangan Alana meredup, samar-samar dia mendengarkan teriakan seorang cowok. Pandangan nya yang buram masih bisa melihat sosok laki-laki berjaket kulit tersebut.

ARSENIO✔Where stories live. Discover now