35. Happy Ending

1.9K 258 95
                                    

Jangan lupa vote atau komen ya temen-temen, terima kasih:)

*

“Nona, semua orang sangat terkejut saat melihat Nona. Mereka kira Nona bangkit dari kuburan tanpa tahu bahwa Nona memang Nona Lia.” Bu Kim menyampaikan kegelisahan semua orang di depan Lila yang kini duduk di ruangan Bu Kim.

Ruangan yang dulunya adalah ruangannya. Ruangan dengan banyak kenangan dan momen yang tercipta antara dirinya dengan sosok Na Jaemin. Lila tersenyum kecil.

“Lalu, Bu Kim bilang apa?”

“Tidak ada, biarkan saja mereka berpikir apa yang mereka ingin pikirkan.” Bu Kim meletakkan air putih di depan Lila. “Tapi Nona, apakah Nona akan menetap di sini?”

“Tidak, Bu Kim. Aku di sini hanya sebentar karena biar bagaimana pun juga aku sudah jadi warga negara Swiss. Jean juga sekolah di sana. Tapi tenang saja, seperti yang biasa kita lakukan yaitu meeting via online akan tetap berjalan kalau memang diperlukan. Aku tetap akan memantau perusahaanku.”

“Baik, Nona.”

“Apakah Kim Minji masih bekerja di sini?” tanya Lila seraya meminum airnya.

“Tidak, Nona. Dia sudah resign beberapa tahun yang lalu dengan alasan yang tidak saya ketahui. Sepertinya pindah perusahaan, saya juga kurang yakin.”

Lila hanya mengangguk seraya beranjak dan meraih tas selempangnya. Benar-benar hanya kunjungan sebentar.

Selagi berjalan keluar, Lila banyak tersenyum kecil karena mengingat kenangannya yang dulu. Apalagi ketika masuk ke dalam lift pribadinya dulu, rasanya seolah sosok Na Jaemin ada di sana.

Bagaimana dulu dia sering membuat Jaemin kesal tapi Jaemin tidak pernah memarahinya. Salah satu alasan kenapa Lila bisa jatuh cinta pada laki-laki itu.

Setelah berpamitan dengan Bu Kim, Lila masuk mobil dan menghubungi Nathan.

“Ya, sayang?” jawab Nathan di seberang.

“Di mana?”

“Sedang dalam perjalanan ke peristirahatan terakhir Na Jaemin dan Choi Lia.”

“Apa kau bersama Jean?”

Yup, dia baru saja pulang jalan-jalan bersama Jeno, Yeji, dan Haera.”

“Ya sudah, aku akan pergi belanja. Kalau sudah selesai segera bawa Jean pulang. Ini sudah sore.”

“Alright, Mommy!” suara Jean di seberang.

I love you baby boy.”

“I love you more, Mommy!”

*

Nathan menggenggam tangan Jean menuju sebuah makam dengan pusara bertuliskan Na Jaemin dan Choi Lia. Ada dua tangkai bunga di dalam genggaman Jean sebab Nathan menyuruhnya untuk meletakkan bunga itu di atas makamnya.

Makam itu sangat terawat, rumputnya masih hijau dan subur karena Nathan maupun Lila meminta tolong pada Bibi Kim untuk sesekali mengunjungi makam itu.

Makam Tuan Choi? Lila bahkan tidak pernah menyinggung nama pria itu lagi. Seolah pria itu bukan siapa-siapa lagi karena Lila sudah berada dalam ambang batas kesabarannya selama ini.

“Letakkan bunganya di atas makam itu, masing-masing satu.” Nathan melepas genggaman tangannya pada Jean.

“Siapa mereka?” tanya Jean sambil mendongak untuk menatap ayahnya.

“Penyelamat. Letakkan saja lalu berdoa untuk mereka. Iya?”

“Iya, Ayah.”

Anak berusia tujuh tahun itu meletakkan masing-masing satu tangkai bunga di atas makam dengan pusara yang bertuliskan Na Jaemin dan Choi Lia. Dia kemudian menyatukan kedua tangannya dan mulai berdoa. Bibir kecilnya komat-kamit yang langsung membuat Nathan tersenyum tipis.

“Apa yang kau panjatkan?” tanya Nathan.

“Hanya bilang terima kasih karena kata Ayah, mereka adalah penyelamat.”

Good boy,” sahut Nathan di belakang Jean. “Now, let’s go baby boy.”

Yes, Daddy. But, where’s Mommy?” tanya Jean. “Where’s she going?”

She’s going to waste the money.” Nathan mengangkat Jean ke dalam gendongannya lalu segera pergi meninggalkan area pemakaman untuk kembali pulang.

**

—the end—

**

Ini hanya imajinasi dan bukan kisah nyata jadi di bawa santai aja, jangan sampai dibawa ke real life. Thank you.

©dear2jae
2021.12.28 — Selasa.

Hai, finally BODYGUARD udah end ya. Cerita ini tamat kurang lebih 30 hari ya. Sebuah pencapaian yang luar biasa, wkwkw. Itu semua juga berkat kalian yang terus menerus ngasih vote maupun komen yang bikin mood ngetik jadi menggebu-gebu dan aku bisa terus update buat kalian.

Terima kasih karena nggak membawa cerita ini ke luar dari konteks. Terima kasih karena menjadi pembaca yang bijak. Ingat, ini semua cuma imajinasi aja. Karakter dan segala macamnya nggak ada sangkut pautnya sama idol yang menjadi visualisasinya.

Walaupun kapal jaelia nggak pernah ada momen tapi kalian tetep antusias banget buat baca dan happy 10k reads buat bodyguard, yeayy!

Maaf kalo ada salah-salah kata, baik yang aku nggak sengaja maupun yang aku sengaja tapi kesannya kayak bercanda dan kalian nggak suka, maaf ya.

Last, please leave some message for :

MEEE!!!

&

This story!!

And once again thank you semuanyaaaaa!
Happy early new year, stay healthy and be happy. See you soon🖤

Regards with so much love :
🖤 Mas Jamal GF. ©dear2jae

BODYGUARD [JAELIA✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang