5

540 47 16
                                    

Setelah kepergian Off dan bodyguardnya, yang di lakukan Gun hanya menangis meraung berharap Off kembali Gulf yang tidak tega melihat Gun seperti ini akhirnya membawanya pulang ke rumahnya.

"Aku ingin bertemu Off hiks.. hikss" lirih Gun yang masih tersisak di pelukan Gulf

"Iya Gun kita akan bertemu Off" ucap Gulf yang masih berusaha menenangkan Gun, tidak lama kemudian terdengar nafas Gun yang perlahan mulai teratur Gun tertidur karena kelelahan menangis.

"Gun sudah tidur di kamarku Mew, kau tidak perlu khawatir" ucap Gulf

"Terimakasih, Gulf jika kau tidak keberatan boleh aku mengetahui siapa Luke?" Tanya Mew hati-hati

"Luke ya? Dulu sewaktu kami kuliah aku Gun dan Oab mengambil jurusan kedokteran sementara Luke mengambil jurusan management business . Kau tahu dalam sebuah persahabatan pasti ada yang memiliki perasaan lebih dari pada menyukai aku menyebutnya dengan cinta. Luke dan Gun dulu sempat memiliki hubungan tapi itu tidak berlangsung lama, begitu juga dengan Oab yang terlalu berharap pada Gun tapi Oab tidak seberuntung Luke yang bisa memiliki Gun walaupun sesaat, Oab bahkan tidak pernah mendapatkan kesempatan itu. Setelahnya kami di terima dan bekerja di rumah sakit yang sama dan Luke sukses menjadi salah satu pemilik stasiun televisi hanya itu yang aku tahu tentang Luke Mew" jelas Gulf

"Menurut mu apa mungkin Luke masih berharap pada Gun?" Tanya Mew

"Entahlah aku tidak tahu Mew, oh iya apa kau sudah menghubungi Off?" Tanya Gulf

"Aku belum menghubunginya Gulf, aku hanya berharap malam ini aku tidak mati di tangan Off. Hari ini semuanya terasa sangat berat lebih berat dari pada aku harus membunuh seseorang" Kekeh Mew

"Aku harap Off masih berbaik hati pada mu" ucap Gulf

"Baiklah terimakasih banyak atas semua bantuan mu Gulf, tolong hubungi aku jika terjadi sesuatu pada Gun. Aku permisi" ucap Mew dan keluar dari rumah Gulf

"Hati-hati di jalan Mew" ucap Gulf melambaikan tangan pada Mew

..

..

..

Sebuah mansion atau yang biasa di sebut sebuah markas terasa sangat mencekam dari biasanya, tidak ada yang berani untuk membuat kegaduhan di markas seperti biasanya mereka tidak mau mati sia-sia di tangan bos mereka. Sampai mobil mewah datang ke markas beberapa penjaga menyapa Mew yang datang.

"Apa tuan Off ada di dalam?" Tanya Mew pada salah satu penjaga di sana

"Tuan Off berada di dalam" ucap penjaga

Saat menuju ruang Off, Mew melihat Tay yang sedang menonton

"Kau datang" ucap Tay yang menyadari kehadiran Mew yang berhenti tidak jauh darinya

"Apa Off berada di ruangannya?" Ucap Mew

"Iya segera masuk dan temui dia" ucap Tay

"Baiklah aku permisi" ucap Mew dan segera menuju ruangan Off

Tok..

Tok..

Terdengar suara Off yang mempersilakannya masuk Mew mengumpulkan keberaniannya  sudah bertemu dengan Off dia sudah siap apapun yang akan terjadi nanti

"Selamat malam tuan Off" sapa Mew

Tapi Off tidak membalas sapaan Mew

"Aku sudah siap untuk menerima konsekuensi dari semua apa yang terjadi hari ini" ucap Mew mantap

"Pergilah aku sedang tidak ingin membunuh mu kali ini, hanya kerjakan sesuai apa yang aku perintahkan pada mu, segera pergi sebelum aku mengubah pikiran ku" ucap Off

Darkness 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang