universitas

1.7K 235 15
                                    

TWINS_HARUTO

Hari ini hari dimana Haruto akan memulai pendidikan kuliahnya.

Haruto kini menjadi Mahasiswa baru di universitas yang dipilihkan oleh ayahnya, di mana tempat kembarannya kuliah juga disana...Travis.

"Belajarlah dengan baik Haruto, kali ini ayah bisa memantau mu setelah beberapa tahun lalu, biarkan dirimu membanggakan ayah" ujar Hanbin

"Tentu ayah, tanpa kau mengatakan itu akan aku lakukan" jawab Haruto tersenyum

"Travis.. ingatkan dirimu untuk memberikan kesan baik terhadap kembaran mu. Ayah tau kau masih enggan untuk menerimanya justru dari itu kau harus belajar karena kapan pun Haruto tetap saudara kembarmu" jelas Hanbin

Tanpa menjawab kini Travis melangkah keluar tentu dengan memegang tangan Jeongwoo untuk keluar juga. Di setiap harinya Travis memanglah tidak membiarkan Jeongwoo berangkat sendiri.

*TWINS HARUTO*

"Kak Travis kenapa kau seperti itu?"

"Apa?"

"Kenapa masih tidak menerima kak Haruto, apa salahnya?"

"Jangan membahas itu sekarang"

"Kak Haruto ayo berangkat" ucap Jeongwoo yang mengajak Haruto menaiki mobil setelah Haruto datang di halaman parkiran rumah.

"Ck" Mendesik kesal Travis tetap mau saja, jika tidak ingin melihat Jeongwoo kesal padanya.

*TWINS HARUTO*

"Aku masuk dulu kak Haruto kak Travis" ucap Jeongwoo yang hendak turun mobil

Namun sebelum menurunkan diri Travis lebih dulu menahan Jeongwoo untuk memberikan kecupan singkat di pucuk kepala sang adik.

"Belajarlah yang rajin dan dapat nilai yang bagus" ucap Haruto

Mengangguk pelan dan Jeongwoo melangkah pergi.

Setelahnya tidak ada lagi percakapan antara Haruto maupun Travis.

Soal sang nenek, beliau sudah berangkat untuk pulang kembali ke Jepang jam 6 pagi tadi. Haruto niat ingin mengantar sang nenek, namun di tolak dengan maksud sang nenek agar Haruto cepat beradaptasi di lingkungan yang baru ia tempati lagi.
Dan terlebih lagi jadwal kelasnya yang pagi juga.

Selang beberapa menit kini Haruto dan Travis telah tiba di universitas yang besar dan luas itu. Seperti sebelumnya keduanya masih tidak ada yang memulai percakapan.

Melangkahkan kaki masuk, tatapan orang-orang di sana tentu tertuju pada Haruto dan Travis. Terkejut? Tentu saja karena kedatangan Haruto.

"Travis..."

Tanpa menjawab Travis menatap Haruto dengan tatapan bertanya.

"Aku..aku merasa gugup"

"Kau merasa gugup dan aku merasa malu dengan tingkah konyolmu itu yang menarik almamater ku bodoh"

"Ah maaf, aku tidak bermaksud"

Di depan kelas dimana semua mata orang-orang sekitar masih tertuju kepada Haruto dan Travis.

TWINS HARUTO STORY' END.Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin