Ada apa dengan Travis?

1.5K 201 13
                                    

TWINS HARUTO

Sedari tadi Haruto berada di toilet dari waktu jam istirahat hingga waktu masuk pelajaran selanjutnya Haruto terus menerus batuk darah dan mimisan, ia lupa membawa obat yang diberikan oleh dokter, obat yang di konsumsinya untuk mengurangi rasa sakitnya itu.

"Minum" ucap Travis yang tiba-tiba memasuki toilet dan memberikan obat untuk Haruto

"Eung, bagaimana kau tau obat ini?" Tanya Haruto tentu dengan sedikit keterkejutan

"Tidak usah menanyakan itu, minum dan segera keluar dari sini"

Haruto menurut dan meminumnya segera setelahnya menatap Travis dengan senyum merekah

"Ada apa denganmu?" Tanya Travis menaikkan sebelah alis dengan tatapan bingung

"Aku hanya senang kau sudah peduli padaku, terimakasih dan tetap seperti ini kumohon"

"Cih, cepat kita keluar dosen mencari"

*TWINS HARUTO*

Saat tiba di rumah Haruto dan Travis di sungguhi Jeongwoo yang menangis di kamarnya, anak itu sudah lulus bulan lalu.

"Eh apa ini, kenapa kau menangis?" Tanya Travis

"Kak Haruto, kau sedang sakit bukan? Tadi pagi aku melihat darah keluar dari hidungmu, aku terus menghubungi mu tapi tak terjawab dan juga ingin mengatakan kepada ayah setelah pulang nanti, kalau ibu dia tidak peduli kak"

"Maaf untuk panggilan mu aku silent  kan dering handphone ku dan tidak sempat membukanya, dan untuk mimisan ku hanya rasa lelah jadi tidak perlu menangis seperti itu ya, tidak perlu juga mengatakan kepada ayah aku takut dia khawatir hm" jelas Haruto yang mendekati adiknya itu untuk di tenangkan

Travis dia hanya bisa memandang bagaimana Jeongwoo begitu khawatir pada Haruto sedangkan dirinya saja pernah kecelakaan motor hingga mengharuskan rawat inap beberapa hari tapi Jeongwoo hanya menjenguknya ya punya rasa khawatir tapi tidak seperti yang Jeongwoo tunjukkan pada Haruto saat ini

Rahang Travis mengeras dan beralih ke kamar mandi.

*TWINS HARUTO*

Disini Haruto sekarang di belakang halaman rumah atas memandang langit malam yang menurut nya sangat indah untuk di pandang

"Ibu aku begitu merindukan mu, terkadang aku berpikir apa aku harus menyusul mu saja? Dan kau tau ibu tadi Travis pertama kali peduli padaku ibu dan itu  membuatku sangat senang sampai ingin menangis, andai kau masih ada disini pasti aku sudah memeluk mu sangat erat"

Setelah mengatakan itu Haruto bangkit meninggalkan halaman itu dan tanpa di sadari Travis sedari tadi mendengar yang dikatakan Haruto

"Aku tidak sempat melihatmu disaat aku dewasa tapi percayalah aku juga merindukan mu, maaf untuk kesalahan ku ibu"

"Aku tidak sempat melihatmu disaat aku dewasa tapi percayalah aku juga merindukan mu, maaf untuk kesalahan ku ibu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Tiba saat waktunya semuanya akan baik-baik saja"

TWINS HARUTO STORY' END.Where stories live. Discover now